17+ Cerita Rakyat Daerah dan Legenda di Indonesia

Cerita rakyat, mendengar kata ini teringat bahwa di setiap daerah selalu terdapat suatu kisah yang selalu diceritakan turun-temurun.

Kisah yang kerap disebut sebagai cerita rakyat ini sangat melekat dan bahkan hampir banyak yang percaya bahwa kisah tersebut memang benar adanya.

Pengertian Cerita Rakyat

Cerita yang termasuk ke dalam sastra lisan ini merupakan sebuah kisah yang berisikan satu perangkat, mulai dari tingkah laku, sikap hidup hingga nilai yang dianut yang terdapat di dalam sebuah daerah. 

Umumnya cerita ini dibagikan dari generasi yang lebih tua kepada yang lebih mudah secara terus menerus dalam bentuk lisan. Maka dari itulah, tidak ada yang tahu siapa pengarang dari cerita tersebut sebenarnya. 

Unsur Intrinsik dalam Cerita Rakyat

Adapun unsur intrinsik dalam suatu cerita dongeng terbagi menjadi 7 yakni sebagai berikut:

1. Tema

Landasan pemikiran yang digunakan oleh pengarang untuk mengembangkan cerita.

Jadi, tema merupakan inti permasalahan yang ingin diangkat dan dibicarakan. Misalnya tema tentang lingkungan, alam, kemanusiaan dan lain sebagainya.

2. Latar

Unsur dalam cerita rakyat yang memuat mengenai keterangan tempat (memuat tentang lokasi kejadian maupun bangunan fisik yang menjadi cirinya), waktu (memuat tentang masa atau waktu berlangsungnya kejadian tersebut), maupun suasana (memuat tentang keadaan psikologis di dalam cerita tersebut) ketika tentang sebuah kejadian. 

3. Tokoh

Dalam cerita rakyat maupun cerita lain pada umumnya, penokohan merupakan penggambaran setiap karakter yang menghidupkan kisah tersebut.

Penokohan sendiri dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu tokoh protagonis (karakternya mewakili semua sifat baik) dan juga tokoh antagonis (biasanya bersifat tidak baik).

4. Alur

Sebuah rangkaian kejadian yang membentuk jalan cerita. Landasan dari pembuatan alur ini adalah korelasi antara sebab dan akibat. Ada 3 kelompok alur, yaitu alur mundur, alur maju dan alur gabungan.

5. Sudut Pandang

Unsur ini merupakan cara pandang dari pengarang dalam menyusun cerita. Jadi pengarang bisa berperan sebagai tokoh orang pertama, tokoh orang kedua maupun ketiga.

6. Amanat/Pesan Moral

Seorang pengarang dalam menyusun cerita memang memiliki visi yaitu agar pesan yang dimilikinya dapat tersalurkan dan tersampaikan kepada pembaca atau pendengar ceritanya dengan baik.

Amanat erat kaitannya dengan nilai yang dipercaya oleh pengarang, maupun lingkungan sekitarnya. 

7. Majas

Hal yang menarik di dalam cerita rakyat Indonesia adalah penggunaan gaya bahasa yang membuatnya kaya akan kiasan dan juga kesan yang mendalam, baik itu yang mengarah kepada kesan lembut maupun kasar.

Penggunaan gaya bahasa ini menjadi kebebasan bagi pengarangnya dan umumnya pemilihannya terpengaruh oleh latar belakang pengarang.

Unsur Ekstrinsik Cerita Rakyat

Terdapat pula unsur ekstrinsik cerita rakyat terbagi menjadi 7 yakni:

  • Nilai yang diyakini pengarang.
  • Budaya yang ingin diangkat atau di sekeliling pengarang.
  • Level pendidikan.
  • Kondisi psikologis pengarang.
  • Situasi sosial, politik, ekonomi dalam masyarakat.
  • Agama maupun keyakinan yang dianut pengarang.
  • Lain sebagainya.

Jenis-Jenis Cerita Rakyat

1. Fabel

Cerita yang penokohannya diperankan oleh binatang dan biasanya memuat tema tentang moral. Contoh fabel antara lain Ulat yang Sombong, Kancil dan Singa dan masih banyak lagi.

2. Legenda

Cerita rakyat legenda merupakan kisah yang menceritakan tentang terbentuknya sebuah lokasi. Contoh legenda yang terkenal adalah Danau Toba, Roro Jonggrang (Prambanan) dan lain sebagainya. 

3. Mite

Di dalam kisah ini biasanya memuat perihal kepercayaan dan tidak jarang memasukkan unsur gaib di dalamnya. Contoh dari mite antara lain Dewi Sri, Ratu Pantai Selatan dan lain sebagainya. 

4. Sage

Kisah yang diceritakan di dalam sage merupakan perpaduan antara kejadian yang termuat di dalam sejarah dengan pengembangan pribadi yang biasanya dilandaskan dengan fantasi.

Contoh dari sage antara lain Calon Arang, Ciung Wanara dan masih banyak lagi. 

5. Epos

Cerita ini juga kerap disebut dengan nama wiracarita. Wira berarti kepahlawanan dan carita artinya adalah cerita.

Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa epos mengangkat tema tentang pahlawan dan umumnya dalam bentuk syair.

Contoh Epos adalah Ramayana, La Galigo dan lain-lain.

6. Cerita Jenaka

Tokoh yang ada di dalam cerita jenaka biasanya digambarkan sebagai orang yang malas, tapi tidak jarang juga tokohnya adalah orang yang cerdik pandai.

Kisah ini dituturkan dengan cara humor atau jenaka. Contoh dari cerita rakyat ini adalah Abu Nawas, Lebai Malang dan masih banyak lagi. 

17 Cerita Rakyat Daerah di Indonesia

Dibawah ini akan di berikan Spoiler atau inti cerita dari masing-masing cerita rakyatnya. Pembahasan mendalam dari masing-masing judul bisa kalian temukan dibawah cerita.

Berikut kami sajikan 17+ Cerita rakyat yang berada di indonesia dari berbagai tempat, sebagai berikut:

1. Cindelaras

[su_box title=”Spoiler Cerita Cindelaras” style=”noise” box_color=”#f504a2″ title_color=”#ffffff”]

Kisah ini berawal dari kejahatan seorang selir dari Kerajaan Jenggala yang memfitnah ratu, hingga akhirnya sang ratu dibuang ke hutan dan diperintahkan untuk dibunuh.

Namun, sang patih yang bertugas mengeksekusi urung menunaikan tugas dari sang raja, Raden Putra. Hingga akhirnya sang ratu, yang kala itu mengandung, melahirkan anak yang diberi nama Cindelaras.

Saat Cindelaras sudah besar, dia menemukan telur ayam yang kelak berubah menjadi ayam ajaib. 

Setelah mengetahui identitasnya sebagai anak raja dan dibuang karena kesalahan yang tidak pernah diperbuat, Cindelaras pun akhirnya menuju istana.

Tak lupa ayam jantan ajaibnya pun dibawa serta. Ayam itu akhirnya juga dapat mengalahkan ayam milik raja dan membuat raja mengetahui bahwa Cindelaras adalah anaknya.

Sejak itu, Cindelaras dan ibunya bisa kembali ke istana.[/su_box]

[su_spoiler title=”Cerita Lenkap Disini” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]Baca Cerita Rakyat “Cindelaras” dan Analisisnya Disini[/su_spoiler]

2. Lutung Kasarung

[su_box title=”Spoiler Cerita Lutung Kasarung” style=”noise” box_color=”#f504a2″ title_color=”#ffffff”]

Cerita dari tanah Pasundan ini dimulai ketika Prabu Tapa Agung memilih putri bungsunya, Purbasari untuk menggantikannya sebagai raja.

Hal itu menimbulkan iri di hati putri sulung sang prabu, Purbararang. Dengan bantuan ilmu hitam, Purbararang pun membuat Purbasari menjadi tidak cantik lagi dan dibuang di hutan.

Ketika berada di dalam pengasingan, Purbasari memiliki banyak teman, yaitu hewan yang ada di hutan, termasuk seekor Lutung Kasarung.

Tahun berganti dan pada suatu ketika, kecantikan Purbasari pun kembali berkat Lutung Kasarung.

Pada saat yang sama Purbararang datang dan menantang Purbasari untuk memperkenalkan tunangannya. Purbasari pun memilih Lutung Kasarung, yang ternyata adalah seorang pemuda tampan.[/su_box]

[su_spoiler title=”Cerita Lenkap Disini” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]Baca Cerita Rakyat “Lutung Kasarung” dan Analisisnya Disini[/su_spoiler]

3. Bawang Merah Bawang Putih

[su_box title=”Spoiler Cerita Bawang Merah Bawang Putih” style=”noise” box_color=”#f504a2″ title_color=”#ffffff”]

Pada suatu masa hiduplah seorang gadis yatim piatu baik hati yang bernama Bawang Putih. Dia hidup bersama dengan ibu tiri dan juga saudari tirinya, Bawang Merah.

Setiap hari, ibu tiri dan Bawang Merah selalu berlaku jahat kepada Bawang Putih. Suatu kali, Bawang Putih disuruh untuk mencuci baju yang sangat banyak di sungai.

Di sana dia bertemu dengan ikan ajaib yang bisa berbicara. Ikan tersebut selalu membantu Bawang Putih.

Mengetahui hal tersebut, suatu hari, ibu tiri dan Bawang Merah pun membunuh ikan tersebut dan menggorengnya ketika Bawang Putih sedang ke luar rumah.

Sesampainya di rumah, Bawang Putih mendapati ikan kesayangannya tinggal tulang dan menguburkannya.

Beberapa waktu kemudian, tulang ikan tersebut berubah menjadi pohon emas dan hanya Bawang Putih yang bisa mengambil dan mencabut pohon tersebut.[/su_box]

[su_spoiler title=”Cerita Lenkap Disini” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]Baca Cerita Rakyat “Bawang Merah Bawang Putih” dan Analisisnya Disini[/su_spoiler]

4. Keong Mas

[su_box title=”Spoiler Cerita Keong Mas” style=”noise” box_color=”#f504a2″ title_color=”#ffffff”]

Cerita rakyat ini bermula dari ketidaksukaan Galoran kepada Jambean, anak tirinya. Hingga akhirnya Galoran pun berencana untuk membunuh Jambean. Jambean pun pasrah dan ikhlas untuk dibunuh.

Hanya saja dia berpesan pada ibunya agar tubuhnya dibuang ke bendungan. Dan ketika hal tersebut benar terjadi, tubuh Jambean berubah menjadi keong mas.

Hari berganti hari, keong mas pun dibawa pulang oleh dua saudara yang sudah renta, Mbok Rondo Sambega dan Mbok Rondo Sembadil. Mereka berdua bekerja sebagai pengumpul kayu di hutan.

Dan ketika kembali ke rumah, mereka heran karena sudah tersedia makanan enak. Hingga akhirnya mereka menyelidiki dan mengetahui jati diri keong mas.

Kemudian, Keong Mas diangkat anak oleh mereka berdua dan Keong Mas pun membantu dengan membuat tenunan yang akhirnya terkenal dan membuat Keong Mas dipersunting oleh pangeran di wilayah tersebut.[/su_box]

[su_spoiler title=”Cerita Lenkap Disini” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]Baca Cerita Rakyat “Keong Mas” dan Analisisnya Disini[/su_spoiler]

5. Danau Toba

[su_box title=”Spoiler Cerita Danau Toba” style=”noise” box_color=”#f504a2″ title_color=”#ffffff”]

Legenda rakyat Indonesia ini berasal dari wilayah Sumatera Utara. Kisah ini bermula ketika seorang pemuda bernama Toba menemukan ikan ajaib dari danau.

Toba pun membawa ikan itu pulang. Setelah membawa ikan tersebut, setiap hari ada saja keajaiban.

Hingga pada suatu hari Toba menyadari bahwa keajaiban tersebut berasal dari ikan yang ternyata adalah jelmaan seorang bidadari cantik. Toba pun akhirnya memperistri bidadari tersebut.

Namun bidadari tersebut memberi  syarat bahwa tidak boleh menyebut anak mereka kelak dengan nama anak ikan walau dalam situasi apapun.

Tetapi sayang, hanya karena kesalahan kecil maka Toba melanggar janjinya hingga membuat sang bidadari marah dan mendatangkan air bah.

Toba tenggelam bersama banjir dan membentuk danau yang kemudian dinamai Danau Toba.[/su_box]

[su_spoiler title=”Cerita Lenkap Disini” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]Baca Cerita Rakyat “Danau Toba” dan Analisisnya Disini[/su_spoiler]

6. Timun Mas

[su_box title=”Spoiler Cerita Timun Mas” style=”noise” box_color=”#f504a2″ title_color=”#ffffff”]

Sepasang suami istri yang sudah renta sangat ingin memiliki anak. Hingga suatu kali mereka bertemu dengan raksasa yang berjanji akan memberikan mereka anak.

Anak tersebut tumbuh di dalam sebuah timun sehingga dinamakan Timun Mas. Namun, raksasa pernah berpesan bahwa ketika Timun Mas besar, dia akan dijadikan santapan sang raksasa.

Mengetahui hal tersebut, Timun Mas pun tidak gentar. Berbekal beberapa benda pemberian orang tua angkatnya, dia pergi menyelamatkan diri.

Beberapa benda yang dibekalkan kepadanya berhasil menghalangi raksasa menangkapnya, hingga akhirnya sang raksasa terperangkap dan tidak bisa memakan Timun Mas.

Timun Mas pun bisa kembali pulang dan hidup bahagia bersama kedua orang tuanya.[/su_box]

[su_spoiler title=”Cerita Lenkap Disini” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]Baca Cerita Rakyat “Timun Mas” dan Analisisnya Disini[/su_spoiler]

7. Legenda Batu Menangis

[su_box title=”Spoiler Legenda Batu Menangis” style=”noise” box_color=”#f504a2″ title_color=”#ffffff”]

Pada zaman dahulu hiduplah seorang janda miskin dengan anak gadisnya yang cantik jelita namun malas dan manja. Suatu kali sang anak ingin pergi ke desa.

Sepanjang jalan di desa, semua orang memperhatikan gadis tersebut karena parasnya yang ayu. Sayangnya, anak gadis itu tidak pernah mau mengakui ibunya.

Setelah beberapa kali mendengar perkataan anaknya yang menyebutnya pembantu, sang ibu pun memohon kepada Sang Khalik untuk memberi pelajaran anaknya yang durhaka.

Maka tak lama, tubuh gadis itu pun membatu dalam keadaan menangis.[/su_box]

[su_spoiler title=”Cerita Lenkap Disini” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]Baca Cerita Legenda Batu Menangis” dan Analisisnya Disini[/su_spoiler]

8. Sangkuriang

[su_box title=”Spoiler Cerita Sangkuriang” style=”noise” box_color=”#f504a2″ title_color=”#ffffff”]

Cerita rakyat ini juga sering dinamakan dengan nama Legenda Tangkuban Perahu. Alkisah di sebuah tempat di tataran Sunda, hiduplah Dayang Sumbi dan anaknya Sangkuriang.

Karena kesalahan, maka Sangkuriang pun diusir oleh Dayang Sumbi. Waktu berlalu, Sangkuriang bertemu kembali dengan ibunya yang dianugerahi keabadian dan awet muda.

Sangkuriang pun melamar Dayang Sumbi. Namun Dayang Sumbi memiliki syarat agar mereka bisa menikah. Saat hampir menyelesaikan tantangan, Sangkuriang terkecoh dengan siasat Dayang Sumbi.

Merasa gagal memenuhi permintaan tersebut, Sangkuriang marah. Dia menjebol bendungan dan membalikkan sampan yang akhirnya menjadi cikal bakal Tangkuban Perahu.[/su_box]

[su_spoiler title=”Cerita Lenkap Disini” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]Baca Cerita Rakyat “Sangkuriang” dan Analisisnya Disini[/su_spoiler]

9. Malin Kundang

[su_box title=”Spoiler Cerita Malin Kundang” style=”noise” box_color=”#f504a2″ title_color=”#ffffff”]

Alkisah hiduplah seorang janda miskin bersama anaknya yang bernama Malin Kundang. Karena ingin mengubah nasib, Malin Kundang pun meminta izin untuk ikut merantau.

Hingga akhirnya dia sukses dan bisa menjadi seorang saudagar kaya. Kemudian, pada suatu hari Malin Kundang kembali ke kampung halaman bersama istrinya yang cantik.

Namun sayang, saat bertemu ibunya, Malin Kundang tidak mau mengakui dan malah mengusirnya. Perlakuan Malin Kundang itu pun mendatangkan kutuk yang membuat tubuhnya membantu.[/su_box]

[su_spoiler title=”Cerita Lenkap Disini” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]Baca Cerita Rakyat “Malin Kundang” dan Analisisnya Disini[/su_spoiler]

10. Jaka Tarub

[su_box title=”Spoiler Cerita Jaka Tarub” style=”noise” box_color=”#f504a2″ title_color=”#ffffff”]

Cerita legenda ini menceritakan tentang Jaka Tarub yang mengintip tujuh bidadari mandi.

Karena tertarik dengan salah satu bidadari, dia mengambil selendang bidadari tersebut yang menyebabkan sang bidadari tidak bisa kembali ke kayangan.

Mereka pun menikah. Namun karena Jaka Tarub tidak bisa menepati janji, maka keajaiban yang dulu bisa dilakukan bidadari pun lenyap.

Hingga akhirnya bidadari tersebut bisa menemukan selendang yang dicuri Jaka Tarub. Dengan ditemukannya selendang tersebut, bidadari itu pun kembali ke kayangan meninggalkan Jaka Tarub.[/su_box]

[su_spoiler title=”Cerita Lenkap Disini” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]Baca Cerita Rakyat “Jaka Tarub” dan Analisisnya Disini[/su_spoiler]

11. Asal Usul Salatiga

[su_box title=”Spoiler Cerita Asal Usul Salatiga” style=”noise” box_color=”#f504a2″ title_color=”#ffffff”]

Adipati Pandanarang dan istrinya yang sangat menyukai harta duniawi suatu kali mendapatkan teguran dari Sunan Kalijaga. Merasa malu dengan kesalahannya selama ini, sang adipati pun berniat untuk berguru pada Sunan Kalijaga.

Sang istri pun juga ingin ikut, namun karena dia belum sepenuhnya lepas dari keinginan dunia, dia tetap membawa beberapa benda berharga di dalam tongkatnya.

Sayangnya tongkat tersebut pun diambil paksa oleh penyamun. Sunan Kalijaga pun berkata bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh salah tiga, yaitu kesalahan Adipati, istrinya dan penyamun. Nantinya tempat kejadian tersebut dinamakan Salatiga.[/su_box]

[su_spoiler title=”Cerita Lenkap Disini” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]Baca Cerita Rakyat “Asal Usul Salatiga” dan Analisisnya Disini[/su_spoiler]

12. Legenda Candi Prambanan

[su_box title=”Spoiler Legenda Candi Prambanan” style=”noise” box_color=”#f504a2″ title_color=”#ffffff”]

Tersebutlah seorang anak raja daerah Prambanan yang bernama Roro Jonggrang. Karena kecantikannya banyak orang ingin memperistrinya termasuk Bandung Bondowoso.

Untuk bisa menikahinya, Roro Jonggrang meminta dibuatkan 1000 candi dalam satu malam. Namun berkat kecerdikan Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso tidak bisa menyelesaikan tugas tersebut.

Sebagai gantinya, Bandung mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi agar genap 1000 buah.[/su_box]

[su_spoiler title=”Cerita Lenkap Disini” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]Baca Cerita Legenda “Candi Prambanan” dan Analisisnya Disini[/su_spoiler]

13. Asal Usul Kali Gajah Wong

[su_box title=”Spoiler Cerita Asal Usul Kali Gajah Wong” style=”noise” box_color=”#f504a2″ title_color=”#ffffff”]

Ki Sapa Wira adalah abdi dari Sultan Mataram yang bertugas memandikan gajah sang sultan yang bernama Kyai Dwipangga.

Suatu hari Ki Sapa Wira tidak bisa bertugas dan meminta tolong adiknya, Ki Kerti Pejok untuk memandikan gajah kesayangannya.

Namun, karena tidak mengetahui larangan untuk memandikan gajah di hilir sungai, Ki Kerti Pejok dan Kyai Dwipangga pun malah hanyut terbawa banjir.[/su_box]

[su_spoiler title=”Cerita Lenkap Disini” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]Baca Cerita Rakyat “Asal Usul Kali Gajah Wong” dan Analisisnya Disini[/su_spoiler]

14. Telaga Bidadari

[su_box title=”Spoiler Cerita Telaga Bidadari” style=”noise” box_color=”#f504a2″ title_color=”#ffffff”]

Datu Awang Sukma adalah penguasa di sebuah daerah yang permai. Suatu hari saat sedang berada di dekat telaga, dia melihat tujuh bidadari mandi dan mengambil salah satu selendangnya.

Putri Bungsu adalah nama bidadari tersebut dan kemudian menjadi istri Datu Awang. Waktu berganti, hingga akhirnya Putri Bungsu mengetahui Datu Awang yang mengambil selendangnya, dan kemudian dia pun pergi kembali ke kayangan.[/su_box]

[su_spoiler title=”Cerita Lenkap Disini” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]Baca Cerita Rakyat “Telaga Bidadari” dan Analisisnya Disini[/su_spoiler]

15. Legenda Roro Mendut

[su_box title=”Spoiler Legenda Roro Mendut” style=”noise” box_color=”#f504a2″ title_color=”#ffffff”]

Roro Mendut adalah seorang gadis cantik di tlatah Mataram yang disukai banyak orang, termasuk Adipati Pragolo II dan juga Tumenggung Wiracitra.

Namun, semua lamaran itu ditolaknya karena Roro Mendut sudah memiliki Pranacitra sebagai kekasihnya. Karena kekerasan hatinya itu, Pranacitra pun dibunuh.

Mengetahui hal tersebut Roro Mendut ikut mati bunuh diri di dekat makam kekasihnya.[/su_box]

[su_spoiler title=”Cerita Lenkap Disini” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]Baca Cerita Rakyat “Legenda Roro Mendut” dan Analisisnya Disini[/su_spoiler]

16. Aji Saka

[su_box title=”Spoiler Cerita Aji Saka” style=”noise” box_color=”#f504a2″ title_color=”#ffffff”]

Aji Saka adalah seorang sakti mandraguna yang berusaha melawan kesewenangan Prabu Dewata Cengkar yang doyan memakan daging manusia.

Berkat kesaktiannya, dia mampu mengalahkan raja dari daerah Medang Kamulan tersebut dan membuangnya ke Laut Selatan. Akhirnya, Aji Saka menggantikan Prabu Dewata Cengkar menjadi raja di sana.[/su_box]

[su_spoiler title=”Cerita Lenkap Disini” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]Baca Cerita Rakyat “Aji Saka” dan Analisisnya Disini[/su_spoiler]

17. Asal Usul Banyuwangi

[su_box title=”Spoiler Cerita Asal Usul Banyuwangi” style=”noise” box_color=”#f504a2″ title_color=”#ffffff”]

Cerita rakyat asal Banyuwangi ini menceritakan tentang kesetiaan seorang istri yang bernama Surati kepada suaminya, Raden Banterang.

Berawal dari fitnah kakak Surati yang mengatakan Surati ingin membunuh Raden Banterang, maka Surati pun melompat ke sungai sebagai pernyataan dia tidak bersalah.

Dan benar, sungai pun berbau wangi menyatakan bahwa Surati tidak pernah memiliki niat tersebut.[/su_box]

[su_spoiler title=”Cerita Lenkap Disini” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]Baca Cerita Rakyat “Asal Usul Banyuwangi” dan Analisisnya Disini[/su_spoiler]

Masih banyak cerita rakyat yang ada di Indonesia, hal ini memperlihatkan bahwa tanah air kita memiliki kekayaan budaya yang tidak ada habisnya.

Leave a Comment