Cerita Rakyat Timun Mas

Cerita rakyat Timun Mas pastinya sudah banyak dikenal oleh semua orang karena kisah ini cukup populer.

Hal ini karena kisah ini menjadi cerita yang turun temurun dari leluhur ke anaknya. Di Indonesia sendiri, cerita ini sudah tersebar di seluruh provinsi.

Cerita rakyat timun mas ini sendiri sudah menjadi legenda tersendiri, sehingga banyak orang yang menceritakan dan menganalisis kisahnya.

Ada dari unsur ekstrinsik atau unsur intrinsiknya. Jika Anda membutuhkannya cerita dan analisisnya, berikut adalah penjelasannya.

Cerita Rakyat Timun Mas

1. Pasangan Suami Istri yang Tidak Punya Anak

Pada suatu hari hiduplah dua manusia yang menikah, kemudian menjadi pasangan suami istri. Mereka hidup bahagia namun tidak memiliki anak.

Mereka terus berdoa dan berusaha untuk mendapatkan anak supaya kebahagiaannya menjadi genap serta lengkap.

2. Suaminya Meninggal

Kebahagiaan itu pun menjadi berkurang, malah memburuk karena suaminya meninggal. Sang istri yang bernama Mbok Srini selalu sedih setiap harinya.

Meratapi nasibnya setiap hari karena selalu merasa sepi dan sendiri. Ia selalu berdoa untuk mendapat keajaiban dalam mimpi.

3. Mimpi Bertemu Raksasa

Namun, pada mimpinya itu ia tetap merasa cemas, karena mimpinya didatangi oleh sosok raksasa yang menyeramkan. Raksasa itu selalu pergi ke kebun timunnya, dan mencari timun mas.

Ia merasa bingung dalam mimpi, karena setiap harinya bermimpi hal itu. Mbok Srini pun terbangun dari mimpi dan beraktivitas seperti biasanya.

Ia pergi ke kebun timun, menanam dan memanen timun seperti biasa. Namun, kemudian ia melihat buntut. Buntut itu ternyata buntut dari sosok raksasa yang persis hadir di mimpinya.

Ternyata, mimpinya menjadi kenyataan ia bertemu dengan raksasa asli di dunia nyata, kemudian raksasa itu bangun dan mengejar Mbok Srini.

Mbok Srini sangat kaget karena takut jika raksasa akan memakannya hidup-hidup. Namun, raksasa ternyata tidak akan memakannya. Ia justru memanggil nama Mbok Srini.

Mbok Srini yang lelah dan penasaran akhirnya menghampiri raksasa dan bertanya “Mau apa kamu?” katanya. Raksasa kemudian menceritakan apa yang akan dia berikan.

4. Raksasa Memberikan Benih Timun

Raksasa yang selama ini memperhatikan kehidupan Mbok Srini kemudian menceritakan maksud dan tujuannya.

Ia menceritakan bahwa Mbok Srini akan hidup bahagia dengan kehadiran anak, jika Mbok Srini bersedia menanam benih yang ia berikan.

Mbok Srini kemudian merasa senang sekali karena mimpinya menjadi kenyataan, kemudian ia menerima benih tersebut.

Benih tersebut harus ditanam terpisah karena akan berbuah menjadi timun mas supaya tidak dicuri orang, Mbok Srini akhirnya menyetujuinya.

5. Menyetujui Perjanjian dengan Raksasa

Ternyata, niat raksasa tidaklah tulus, maksud dia memberikan benih kepada Mbok Srini supaya nanti anak yang keluar dari timun mas bisa menjadi makanannya.

Raksasa akan kembali lagi setelah 17 tahun, ketika anak itu sudah tumbuh dewasa. Mbok Srini pun tidak berpikir panjang, ia tidak peduli kedepannya akan seperti apa yang jelas Mbok hanya ingin anak.

Ia hanya ingin bahagia dengan kehadiran anak yang selama ini ia impikan, ia ingin menghapus kesedihan dan kesepiannya selama ini dengan tawa anaknya.

Perjanjian ini pun disepakati oleh keduanya. Mbok Srini berjanji untuk mengembalikan anak ini Ketika berumur 17 tahun untuk dijadikan makanan raksasa.

Raksasa sangat senang mendengarnya karena akhirnya, ia bisa memakan manusia muda kembali.

Kesepakatan ini di dengar oleh seluruh alam, dan akhirnya alam memberikan petir sebagai tanda lahirnya kesepakatan baru.

Kemudian, keduanya kembali ke tempat masing-masing, dan Mbok Srini pun pulang membawa benih timun mas.

6. Mbok Srini Mulai Menanam Benih

Keesokan harinya dengan penuh semangat Mbok Srini menanam benih dan berharap pohonnya segera berbuah.

Namun, ia tidak menanamnya di kebun biasanya, ia sekarang menanam di dekat rumahnya supaya bisa memeriksanya setiap detik.

7. Benihnya Mulai Berbuah

Perjuangan Mbok Srini akhirnya membuahkan hasil, benih pemberian raksasa tersebut akhirnya berubah menjadi pohon timun dan kelihatannya akan segera berbuah.

Keesokan harinya, pohon tersebut berbuah timun berwarna emas, dan ini yang ditunggu-tunggu. Timun mas tersebut ia segera tuai lalu dibawanya ke rumah.

Ia segera mengambil pisau, dan ternyata raksasa tidak berbohong karena timun mas itu merupakan buah yang berisi bayi.

Mbok Srini pun menangis karena senang, kemudian ia merawat bayi itu dengan baik.

8. Bayi itu Bernama Timun Mas

Bayi yang keluar dari buah timun itu ia beri nama dengan sebutan unik. Mbok Srini memberi nama Timun Mas yang kemudian tumbuh menjadi sosok anak cantik dan baik.

Mbok Srini sangat senang dengan kehadiran Timun Mas, dan berjanji akan merawatnya selamanya. Timun Mas yang tumbuh dengan kasih sayang ibunya itu kemudian menjadi anak baik.

Semua orang sangat menyukai dia karena kecantikan dan kebaikannya. Ia selalu membuat Mbok Srini bangga karena tumbuh menjadi anak yang baik dan pintar.

Timun Mas selalu membantu Mbok Srini bertani, menanam, bahkan memanen pohon. Ia senang membantu ibunya, dan selalu bersedia pergi kemanapun bersama ibunya.

Ia main sesekali, namun tetap menjadi gadis periang dan baik hati.

9. Mbok Srini Sangat Menyayangi Timus Mas

Mbok Srini yang merawat Timun Mas seorang diri membuatnya sangat menyayanginya. Ia tidak mau hari tersebut tiba di saat Raksasa kembali datang membawa anaknya kembali.

Ia selalu sedih jika membayangkan hal tersebut. Rasa sayangnya ini juga terbalas oleh Timun Mas, ia tidak tahu kebenarannya. Namun, yang ia tahu ibunya adalah Mbok Srini.

Ia selalu membanggakan ibunya di depan teman-temannya bahwa Mbok Srini adalah orang yang paling tangguh.

Mbok Srini mendidik Timun Mas dengan baik menjadi gadis yang tangguh dan kuat. Hal ini dilakukannya supaya Timun Mas suatu saat bisa melawan raksasa dengan kekuatannya.

Timun Mas pun hidup menjadi gadis cekatan dan tangguh.

10. Timun Mas Berumur 17 Tahun

Tiba saatnya Timun Mas berumur 17 tahun, waktu tersebut merupakan hal yang selalu ingin dilupakan oleh Mbok Srini.

Mbok Srini selalu sedih Ketika mengingat perjanjiannya dengan raksasa. Kemudian, Mbok Srini menceritakan semuanya kepada Timun Mas.

11. Pergi ke Tempat Bertapa

Timun Mas dan Mbok Srini akhirnya mendapatkan ide untuk pergi ke tempat bertapa dan mencari solusinya.

Akhirnya, ada orang baik yang menolong ibunya dengan memberikan batu, pasir, dan terasi untuk menjadi benteng perlawanan Ketika bertemu raksasa.

12. Raksasa Telah Kembali

Tiba saatnya raksasa kembali ke rumah Mbok Srini dan menagih janji keduanya.

Timun Mas pun bersembunyi karena tidak mau dimakan oleh raksasa, kemudian raksasa mengejar dan mencarinya. Timun Mas pun tetap lari pergi ke tempat jauh.

Akhirnya ia menemukan jalan buntu dan tidak bisa kemana-mana. Raksasa sudah siap memakannya, namun Timun Mas segera melemparkan batu, pasir, dan terasi yang ia dapatkan dari tempat bertapa, dan kemudian Raksasa kesakitan, Timun Mas kembali ke ibunya.

Selain cerita di atas, mungkin kalian juga tertarik membaca cerita berikut:

Unsur Intrinsik Cerita Rakyat Timun Mas

Setelah membaca cerita di atas, kita dapat menganalisis unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam cerita.

Dibawah ini di uraikan Unsur Intrinsik Cerita rakyat timun mas:

1. Tema

[su_box title=”Analisis Tema” style=”bubbles” box_color=”#e50a0e” title_color=”#ffffff”]

Tema dari legenda cerita rakyat timun Mas adalah sebuah perjanjian. Hal ini dibuktikan dari janji yang disepakati oleh raksasa dan Mbok Srini, meski Mbok Srini melanggarnya karena sangat menyayangi Timun Mas.[/su_box]

2. Latar

[su_box title=”Latar cerita” style=”bubbles” box_color=”#e50a0e” title_color=”#ffffff”]

Latar tempat yang terdapat pada cerita di atas adalah rumah Mbok Srini, kebun timun, dan jalan buntu yang membuat Raksasa mati, juga tempat bertapa.

Sedangkan Latar waktunya adalah pagi, siang, dan malam, serta zaman dahulu kala.[/su_box]

3. Alur

[su_box title=”Alur cerita” style=”bubbles” box_color=”#e50a0e” title_color=”#ffffff”]

Analisis Alur yang terdapat pada cerita di atas adalah maju, karena cerita rakyat Timun Mas tidak menceritakan masa lalunya secara detail.

Selain itu, alur ini juga terdapat 3 bagian yaitu pembukaan, konflik, dan pemecahan konfliknya di bagian akhir.[/su_box]

4. Tokoh

[su_box title=”Analisis Penokohan” style=”bubbles” box_color=”#e50a0e” title_color=”#ffffff”]

Tokoh yang terdapat pada cerita rakyat Timun Mas diatas yakni sosok yang pintar, cantik, baik, kuat, dan penyayang. Mbok Srini yang pendiam, baik, rajin, pekerja keras, dan tangguh.

Raksasa yang jahat, licik, serakah, dan tidak mau menolong orang kesusahan.[/su_box]

5. Sudut Pandang

[su_box title=”Sudut pandang cerita” style=”bubbles” box_color=”#e50a0e” title_color=”#ffffff”]

Sudut pandang yang digunakan oleh cerita tersebut adalah orang ketiga. Hal ini karena cerita di atas menceritakan orang lain ditandai dengan sebutan ia, mereka, dan panggilan nama.

Jadi tidak ada sangkut pautnya dengan pengalaman pribadi.[/su_box]

6. Amanat / Pesan Moral

[su_box title=”Pesan moral cerita” style=”bubbles” box_color=”#e50a0e” title_color=”#ffffff”]

Pesan moral yang bisa diambil dari kisah di atas adalah jangan melanggar janji, dan jangan menjadi seseorang yang serakah.

Jika ingin menolong orang jangan berharap untuk diberi balasan.[/su_box]

7. Majas

[su_box title=”Analisis Majas” style=”bubbles” box_color=”#e50a0e” title_color=”#ffffff”]

Majas yang terdapat pada cerita di atas adalah hiperbola dan personifikasi.

Hiperbola bisa ditemukan pada bagian cerita yang melebih-lebihkan, sementara personifikasinya ada pada tanda alam menyetujui janji mereka.[/su_box]

Unsur Ekstrinsik Cerita Rakyat Timun Mas

Untuk unsur ekstrinsiknya adalah terkait budaya yang dibangun pada kehidupan zaman dahulu, Ketika sumber penghasilan hanya pada bertani.

Sedangkan unsur lainnya ada pada nilai moral ketika berusaha keras maka akan berhasil

Cerita rakyat Timun Mas ini merupakan kisah popular, sehingga banyak orang yang mengenalnya.

Kisah ini juga sering dijadikan tema pada suatu sinetron atau film. Kisah ini juga sudah dibukukan, dan dikenal banyak orang. 

Leave a Comment