Ekosistem Danau

Ekosistem danau termasuk juga ke dalam ekosistem perairan. Karena pada dasarnya, ekosistem yang ada di bumi ini terbagi dalam 2 jenis yaitu:

  1. ekosistem daratan dan
  2. ekosistem perairan.

Lalu, ekosistem perairan sendiri terbagi lagi menjadi beberapa macam seperti ekosistem laut, sungai, rawa, air payau, hingga ekosistem danau.

Secara klasifikasi, danau bisa disebut sebagai ekosistem alami maupun ekosistem buatan.

Beberapa danau di bumi memang terbentuk secara alami dibantu dengan alam sekitar. Namun beberapa lainnya merupakan buatan yang di dalamnya terdapat campur tangan manusia. 

Pengertian Ekosistem Danau

Sesuai namanya, ekosistem danau adalah sebuah ekosistem dengan cakupan wilayah berupa danau dan juga sekitarnya.

Jadi yang dimaksudkan dengan ekosistem danau di sini bukan hanya danau saja, namun juga daratan di sekitarnya. 

Danau merupakan ceruk atau cekungan yang ada di permukaan bumi yang berisikan air. Proses pembuatannya bisa berlangsung alami maupun buatan manusia.

Danau sendiri termasuk sebagai jenis ekosistem air tawar, meskipun tak menutup kemungkinan jika danau bisa berisikan air asin. 

Rantai Makanan pada Ekosistem Danau

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, danau adalah bentukan alam yang berupa cekungan luas berisikan air.

Di mana di dalamnya tentu akan ada interaksi yang terjalin baik komponen biotik dan abiotik yang membentuk sebuah ekosistem. 

Di dalam wilayah danau tentu akan ada peristiwa saling memakan satu sama lainnya yang dinamakan sebagai rantai makanan.

Adapun contoh rantai makanan yang ada di sekitar danau antara lain adalah:

1. Fitoplankton → Ikan → Burung Pemangsa Ikan → Pengurai

Di danau sendiri sudah wajar ditemukan fitoplankton dalam jumlah yang banyak.

Fitoplankton di sini bertugas sebagai produsen yang memiliki kemampuan untuk memproduksi makanan dan energi untuk diri mereka sendiri. 

Fitoplankton menjadi makanan bagi ikan-ikan kecil yang tinggal di danau tersebut. Setelah itu ikan-ikan kecil tersebut dijadikan makanan bagi ikan yang berukuran lebih besar.

Kemudian rantai makanan dilanjutkan dengan burung pemakan ikan yang memangsa ikan. 

Ketika burung pemangsa ikan tersebut mati maka bangkainya akan diuraikan oleh pengurai seperti jamur atau cacing yang membuat bentuknya kembali lagi menjadi energi bagi tanah di sekitarnya. 

2. Eceng Gondok → Serangga →Ikan Kecil → Ikan Besar Manusia → Pengurai

Tanaman eceng gondok juga menjadi contoh produsen lainnya yang ada di danau. Eceng gondok menjadi makanan bagi serangga-serangga di sekitar danau.

Kemudian serangga-serangga tersebut menjadi konsumsi bagi ikan berukuran kecil.

Rantai makanan dilanjutkan dengan ikan berukuran besar mengkonsumsi ikan-ikan berukuran kecil. Dan berakhir dengan manusia yang mengkonsumsi ikan-ikan di danau tersebut. 

3. Tanaman Hydrilla → Siput → Burung Pemakan Ikan → Pengurai

Tanaman air atau tanaman hydrilla menjadi sumber makanan utama bagi siput-siput yang ada di wilayah sekitar danau.

Siput yang memakan tanaman air tersebut menjadi santapan bagi burung pemakan ikan yang berada di danau.

Dan saat burung tersebut mati maka bangkai hewan tersebut akan diuraikan oleh jamur atau bakteri di sekitarnya. 

4. Tumbuhan Air → Udang → Ikan → Burung Camar → Pengurai

Udang-udang yang hidup di danau sudah biasa memakan tumbuhan air yang hidup di kawasan tersebut sebagai sumber makanan dan energi utama.

Udang-udang kemudian dijadikan makanan oleh ikan-ikan di danau.

Selanjutnya rantai makanan dilanjutkan oleh burung camar yang memangsa ikan-ikan di danau.

Setelah mati burung camar akan diuraikan menjadi zat yang bernutrisi penting bagi tanah di sekitar, yang nantinya bermanfaat untuk produsen. 

Tabel Rantai Makanan pada Ekosistem Danau

Dari semua rantai makanan di atas,

Kita dapat menyusun tabel rantai makanan ekosistem danau seperti berikut:

TingkatanOrganisme
ProdusenGanggang, eceng gondok, tanaman air, fitoplankton
Konsumen Tingkat IIkan kecil, siput, kepiting, serangga air
Konsumen Tingkat IIIkan besar, udang. kodok
Konsumen Tingkat IIIUlar, elang, burung pemakan ikan, burung camar
Dekomposer/PenguraiJamur dan bakteri

Contoh Organisme di Ekosistem Danau

Sama halnya seperti ekosistem lainnya, danau juga menjadi tempat tinggal bagi berbagai jenis organisme yang saling bergantung di dalamnya.

Komponen yang ada di dalam danau pun juga terbagi menjadi 2, yaitu komponen abiotik dan biotik. 

Komponen biotik di dalam danau akan menjalin rantai makanan atau peristiwa saling makan dimakan dengan bantuan sinar matahari.

Di semua ekosistem, energi matahari memang memiliki peran sebagai penggerak termasuk di seluruh ekosistem danau. 

Energi matahari membantu produsen untuk menciptakan makanan bagi diri mereka sendiri melalui proses fotosintesis.

Selain itu cahaya matahari juga membantu membatasi penyebaran konsumen tingkat I, II, dan III. 

1. Produsen

Organisme yang disebut sebagai produsen tentu saja merupakan makhluk hidup yang bisa memenuhi kebutuhan makanan diri mereka sendiri.

Menggunakan bantuan sinar matahari, produsen melakukan proses fotosintesis untuk mendapatkan makanan dan energi.

Penghasil makanan diri sendiri menggunakan bantuan sinar matahari dikenal juga sebagai komponen autotrof.

Adapun contoh produsen dalam ekosistem danau antara lain adalah fitoplankton, tanaman air, rumput, lumut, alga, eceng gondok, hydrilla, dan lainnya. 

2. Konsumen Tingkat I

Merupakan pemakan produsen tingkat I, di ekosistem danau sendiri ada beberapa jenis organisme yang termasuk ke dalam tipe konsumen tingkat I antara lain zooplankton, serangga air, siput, udang, ulat. 

3. Konsumen Tingkat II

Merupakan pemakan konsumen tingkat pertama. Adapun contoh organisme di danau yang menjadi tipe konsumen tingkat II antara lain seperti ikan sedang, ikan kecil, kodok, kepiting kecil, kadang, dan lainnya. 

4. Konsumen Tingkat III

Pemakan konsumen tingkat ketiga atau teratas dalam sistem rantai makanan ini antara lain adalah ikan besar, burung camar, burung pemakan ikan, burung bangau, ular, dan burung elang.

Manusia juga termasuk konsumen tingkat atas dalam sistem rantai makanan. 

5. Pengurai 

Merupakan komponen heterotrof yang dapat menguraikan organisme yang telah mati menjadi zat yang dapat berguna bagi lingkungan.

Pada wilayah danau ada beberapa jenis pengurai seperti bakteri dan jamur. 

Kesimpulan

Karena ada banyak manfaat yang didapatkan dalam ekosistem danau, tentu saja keberlangsungan hidup dari organisme-organisme di dalamnya perlu dijaga dengan baik.

Lalu bagaimana caranya?

Tentu saja dengan memelihara lingkungan sekitar dan jangan merusak alam.

Sehingga keberlangsungan hidup di ekosistem danau tetap terjaga. Danau pun juga akan terus bermanfaat untuk manusia dan lingkungan sekitar. 

[su_spoiler title=”Daftar Pustaka” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]

  • https://materiipa.com/rantai-makanan-ekosistem-danau/
  • https://www.ruangbiologi.co.id/contoh-rantai-makanan-di-danau/
  • https://www.ruangbiologi.co.id/contoh-rantai-makanan-di-danau/
  • https://dosenbiologi.com/lingkungan/ekosistem-danau/[/su_spoiler]

Leave a Comment