Daur Hidup Kupu Kupu

Daur Hidup Kupu Kupu – Kupu-kupu masuk ke dalam kategori Lepidoptera yaitu serangga yang memiliki sayap dan bersisik.

Serangga ini juga mengalami metamorfosis sempurna, karena memiliki empat fase dan bentuknya berbeda dengan induk yang melahirkannya.

Gambar Daur Hidup Kupu Kupu 

Daur Hidup Kupu Kupu dimulai dari induk yang bertelur, berubah menjadi larva atau ulat kemudian kepompong hingga menjadi dewasa lagi.

Kamu bisa dengan mudah menemukannya di tempat dengan banyak bunga. Hal ini dikarenakan kupu-kupu menghisap ekstrak madunya. Sangat berbeda dengan ulat yang sangat serakah dan memakan banyak daun. Walaupun begitu, keduanya adalah binatang yang sama dengan bentuk yang berbeda. 

siklus hidup kupu kupu ini tetap dan tidak berubah sepanjang masa. Bagaimanapun keadaan dan musimnya mereka akan mengalami tahapan melingkar seperti gambar di atas. 

Alur Daur Hidup Kupu Kupu 

Kupu-kupu menjadi topik penelitian yang menarik bagi para ilmuwan. Bagaimana tidak, mereka harus melalui beberapa fase yang meliputi telur, larva (ulat), kepompong hingga dewasa.

Simak penjelasannya pada poin di bawah ini:

1. Telur

Kupu-kupu akan meletakkan telurnya di bagian bawah daun yang ditutupi semacam zat perekat. Zat perekat ini secara otomatis keluar dari tubuh sang induk dan bersifat sangat kuat. Tujuannya agar telur lebih aman dari pemangsa, udara dingin ataupun panas.

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, kupu-kupu akan menghasilkan sekitar 100 butir telur. Namun bisa juga lebih dari itu, tergantung jenisnya. 

Bentuknya sangat kecil, bahkan lebih besar telur cicak dibandingkan dengan kupu-kupu. Mereka akan menetas secara bersamaan dalam jangka waktu 3-5 hari. Setelah telur berubah menjadi larva atau yang lebih dikenal dengan ulat. 

2. Larva / Ulat / Caterpillar

Daur hidup kupu kupu yang menjadi hama bagi petani adalah ketika menjadi larva, ulat atau caterpillar. Warna dan ukurannya berbeda antara satu dengan lainnya, tergantung jenis indukan. Makanan utamanya adalah daun hijau segar karena mengandung banyak nutrisi. 

Larva atau ulat ini ada yang beracun dan mampu membunuh hewan 10x lebih besar dari tubuhnya sendiri. Selain itu juga ada yang bentuknya mengerikan, tujuannya untuk melindungi diri dari mangsa. Ciri khas ulat adalah memiliki 3 pasang kaki yang cukup solid. 

Mereka juga mengalami pergantian kulit dalam satu fase selama 5-6 kali dengan panjang tubuh mencapai 5 cm. Ketika ia sudah merasa cukup untuk makan dan mengisi nutrisi di tubuhnya maka akan mencari tempat dan menjadi sebuah kepompong. 

3. Kepompong

Fase yang ketiga adalah menjadi kepompong atau pupa yang luarannya terbuat dari benang alami. Benang alami tersebut berasal dari daun yang sudah diolah sebelumnya oleh ulat dan mengandung sutera. 

Fase kepompong ini berlangsung kurang lebih 10-12 hari. Dalam jangka waktu tersebut ulat akan tidur dan mulai mencerna dirinya sendiri menggunakan enzim. Hal ini juga yang menyebabkan berat badannya berkurang 3 kali lipat. 

4. Kupu-Kupu Dewasa

Imago merupakan sebutan dari proses kepompong yang berubah menjadi kupu-kupu dewasa. Pada awalnya ia akan keluar dengan bentuk sayap yang kecil, basah, penuh cairan dan kusut. Cairan inilah yang membantu pembesaran sayap. 

Kupu-kupu dewasa akan segera merangkak ke atas, mengeringkan tubuhnya hingga sayap berfungsi secara normal. Ia akan terbang sekitar 2-3 meter di udara. Seperti manusia, aktif di siang hari dan tidur pada waktu malam. Makanannya adalah sari bunga atau nektar. 

Kupu-kupu akan mencari makanannya secara individu dan mulai berkoloni ketika sudah siap untuk bereproduksi seperti lingkaran daur hidup yang sudah dijelaskan di atas.

Baca juga:
Daur Hidup Katak
Siklus Hidup Lebah

Ciri-Ciri Kupu-Kupu

  • Ketika beristirahat, kupu-kupu akan menegakkan sayapnya. 
  • Kulitnya berasal dari kitin. 
  • Kupu-kupu bernafas menggunakan trakea, hampir sama dengan jenis serangga lainnya. 
  • Ia akan aktif dan mencari makanan di siang hari, kemudian beristirahat pada waktu malam. 
  • Kakinya terdiri dari tiga pasang, dan memiliki telapak kaki yang sangat halus. 
  • Makanannya adalah nektar atau sari bunga. 
  • Matanya banyak atau majemuk. 
  • Kupu-kupu walaupun binatang kecil, ia ternyata memiliki perut atau nama latinnya adalah abdomen. 
  • Sayapnya lebih lebar dan besar dibandingkan dengan tubuh. 
  • Habitatnya di tempat yang banyak bunga.
  • Membantu para petani dalam hal perkawinan tanaman. 
  • Sayapnya berguna untuk industri fashion.
  • Kepompong kupu-kupu menghasilkan sutra yang apabila dijual maka sangat mahal harganya. 
  • Mampu berburu makanan baik secara individual ataupun kelompok. 
  • Tidak ada duri di tubuhnya.
  • Bagian tubuhnya terdiri dari kepala, dada, perut dan sayap. 
  • Di bagian kepalanya terdapat seperti antena. 

Siklus hidup kupu kupu cukup sederhana bukan?

Dimulai dengan induk yang bertelur, larva atau ulat, kepompong hingga tumbuh dewasa dan memiliki sayap yang cukup cantik. Namun untuk coraknya tergantung jenis dan indukannya. 

[su_spoiler title=”Daftar Pustaka” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]

  • https://www.99.co/blog/indonesia/daur-hidup-kupu-kupu/
  • https://saintif.com/metamorfosis-kupu-kupu/
  • https://www.terraveu.com/daur-hidup-kupu-kupu/[/su_spoiler]

Leave a Comment