Daur Hidup Katak

Metamorfosis atau daur hidup katak masuk ke dalam kategori sempurna yaitu dimulai dari telur, larva, pupa hingga dewasa dan masing-masing fase berbeda bentuknya.

Kenapa sih katak harus bermetamorfosis? Layaknya manusia, ia juga memerlukan tahapan perkembangan hingga mencapai bentuk yang sempurna. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya di bawah ini ya! 

Gambar Daur Hidup Katak 

Seperti yang dilihat pada gambar di atas bahwasanya katak memiliki siklus perkembangan yang cukup panjang. Dimulai dari katak dewasa yang bertelur yang di dalamnya mengandung embrio, berubah menjadi kecebong, katak muda hingga dewasa lagi.

Secara sekilas memang mirip, namun tubuh kodok lebih besar dan berkulit tebal. Kebalikan dari katak yang memiliki tekstur licin, berwarna hijau atau coklat dan berkaki panjang.

Daur hidup katak disebut sebagai metamorfosis sempurna, karena pada masing-masing tahapan fisik katak berubah dan sangat berbeda dengan indukannya, tumbuhnya pun dalam jangka waktu berbeda.

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, katak menghasilkan 5.000 – 20.000 telur sekali menetas. 

Alur Daur Hidup Katak 

Setelah kamu mengetahui bagaimana gambar daur hidup atau metamorfosis katak. Bisa diperhatikan bahwasanya ada beberapa tahapan yang dimulai dari telur, kecebong atau berudu, katak muda kemudian katak dewasa. Ini dia penjelasan lengkapnya: 

1. Telur

Apabila kamu melihat secara lebih detail, telur katak lebih mirip dengan biji selasih yang di dalamnya terdapat embrio. Embrio ini dibungkus dengan cangkang yang tipis dan mampu bertahan dalam arus yang kencang hingga perairan yang akan mengering. 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwasanya sekali bertelur, katak akan menghasilkan 5.000 – 20.000 yang diletakkan induknya pada kubangan air yang dirasa cukup aman. Pada umumnya mereka akan menetas dalam jangka waktu kurang lebih 10 hari. Selama itulah perlahan embrio akan terbentuk.  

2. Berudu atau Kecebong

Setelah 10 hari telur akan menetas dan memasuki fase kedua yaitu menjadi berudu atau yang lebih dikenal dengan kecebong yang mulai memiliki insang pada hari kedua kelahirannya.  

Selain itu, berudu akan hidup secara eksklusif di dalam air selama kurang lebih 5 hari hingga berubah menjadi katak muda. Lalu Bagaimana dengan makanannya? Kecebong atau berudu berada di tahap akuatik, mereka memakan bagian tumbuhan atau alga di sekitarnya. 

3. Katak Muda

Daur hidup katak fase ketiga adalah katak muda yang masih hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang. Apabila dilihat dari bentuknya, masih serupa dengan berudu hanya saja insang mulai tertutup dan kaki depan mulai tumbuh dalam jangka waktu 3 minggu.

Mereka memakan serangga seperti jangkrik atau lainnya untuk bertahan hidup. Masuk minggu ke 8, ekor akan semakin mengecil dan mulai tumbuh kaki belakang seiring dengan bertambahnya ukuran. 

Masuk ke minggu 12, jari kaki mulai terbentuk secara sempurna, ekor akan memendek, insang yang sebelumnya ada sudah tidak berfungsi lagi dan beralih ke paru-paru. Pada tahap ini, ia akan lebih sering tinggal di permukaan air. 

4. Katak Dewasa

Katak dewasa menjadi fase terakhir dari daur hidup katak yang mana lebih banyak menghabiskan waktu di darat dibandingkan dengan air. Kulitnya berubah menjadi licin, berwarna hijau atau kecoklatan. 

Kaki belakangnya berukuran lebih panjang dibandingkan dengan kaki depan.Tak heran jika kemampuan melompat dan berenangnya tidak diragukan lagi. Katak dewasa jantan akan siap membuahi betina ketika masuk ke minggu 16. 

Begitupun sebaliknya, betina juga siap dibuahi oleh jantan dan melakukan perkembangbiakan lagi. Perkawinannya akan terjadi pada waktu bulan mati atau menjelang hujan. Pembuahannya dilakukan di luar tubuh. Sampai sini paham kan? 

Baca Juga:
Siklus Hidup Lebah

Ciri-Ciri Katak 

  • Katak ketika hidup di dalam air akan bernapas menggunakan insang. 
  • Katak ketika hidup di daratan akan bernapas dengan paru-paru. 
  • Perkembangbiakan katak dimulai dari bertelur yang pembuahannya terjadi di luar (eksternal). Namun untuk pertemuan antara sel telur dan sperma tetap di dalam air. 
  • Katak dewasa akan meletakkan telurnya di dalam kubangan air. 
  • Mengalami metamorfosis sempurna yaitu zigot, embrio, berudu atau kecebong, katak muda dan dewasa. Masing-masing tahapannya memiliki bentuk yang berbeda dengan indukan. 
  • Kulitnya selalu basah karena digunakan untuk membantu pernapasan. Di dalamnya terdapat pembuluh darah yang membantu oksigen tersebar ke seluruh tubuh. 
  • Selaput yang ada di jarinya digunakan untuk berenang. 
  • Termasuk ke dalam filum hewan bertulang belakang (vertebrata). 
  • Terdiri dari banyak jenis, namun yang paling sering ditemui di danau, sungai atau kubangan air adalah berwarna hijau dan coklat. 

Bagaimana kamu sekarang sudah paham kan daur hidup katak yang merupakan hewan sangat unik ini?

Lebih baik jika kamu segera melakukan eksperimen bagaimana perkawinan katak, pembuahan, bertelur hingga menjadi dewasa. Catat berapa lama waktu pada masing-masing perkembangan.

[su_spoiler title=”Daftar Pustaka” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]

  • https://www.merdeka.com/pendidikan/inilah-ciri-ciri-katak-amphibia-3-ordo-di-dalamnya-mau-tahu.html
  • https://www.tokopedia.com/blog/daur-hidup-katak-edu/
  • https://bobo.grid.id/read/082516619/mengenal-siklus-hidup-katak-contoh-metamorfosis-sempurna?page=all
  • https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/memahami-siklus-hidup-katak-5096[/su_spoiler]

Leave a Comment