Aquabidest: Fungsi, Jenis dan Cara Membuatnya

Aquabidest merupakan salah satu jenis dari air sulingan atau yang sering disebut juga sebagai aquadest. Nah, perlu Anda ketahui bahwa terdapat tiga jenis aquadest, teramasuk aquabidest. Sebelum membahas lebih jauh dari aquabidest, Anda perlu mengatahui apa itu aquadest atau air sulingan.

aquadest terdiri dari dua kata, yaitu aqua dan des yang diambil dari kata destila. Jika diartikan perkata aqua berarti air, dan destila berarti penyulingan. Nah, bisa diartikan bahwa aquadest berarti air murni atau H2O yang tidak mengandung mineral didalamnya, dengan menggunakan teknik destila atau penyulingan.

Macam-macam Jenis Aquadest

Ternyata Aqubidest ini merupakan salah satu jenis dari Aquadest lho. Berikut ini beberapa macam Aquadest selain Aquabidest yang mungkin juga akan Anda temui saat berada di laboratorium.

Aquabidest
Gambar Aqubidest

Aquadest (Aqua Destilata)

Aquadest ini adalah air yang dihasilkan hanya dari satu kali penyulingan saja. Air dari proses penyulingan ini akan menghasilkan aquadest yang tetap mengandung mineral tertentu saja.

Aquabidest (Aqua Bidestilata)

Aquabidest adalah air yang dihasilkan dari proses penyulingan yang dilakukan secara bertingkat (dua kali proses penyulingan). Tentunya hal ini akan mengakibatkan, jumlah mineral dalam aquabidest jauh lebih sedikit dibandingkan dengan aquadest.

Aquademin (Aqua Demineralisata)

Aquademin adalah air penyulingan yang sudah bebas dari mineral, seperti ion positif (ion positif yang berasal dari logam, seperti besi dan magnesium), kesadahan (kalsium), maupun ion negatif (ion negatif yang berasal dari udara, gas, halogen, belerang dan sebagaianya) dan bisa memenuhi persyaratan tertentu dari mikroorganisme.

Sebagai air murni yang bebas dari mineral, tentunya aquabidest juga memiliki berbagai kegunaan atau manfaat yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, apa saja kegunaan dari aquabidest. Berikut adalah beberapa kegunaan aquabidest.

Fungsi dan Kegunaan Aquabidest

Lalu, sebenarnya apa sih fungsi dan kegunaan Aquabidest? Sebagai air hasil dari penyulingan, tentunya aquabidest memiliki berbagai kegunaan yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama digunakan untuk kegiatan di laboratorium. Ya, memang penyulingan, seperti aquabidest sering sekali digunakan atau dimanfaatkan dalam kegiatan laboratorium, baik laboratorium kimia, fisika, dan biologi.

Aquabidest
Fungsi Aquabidest

Untuk Mencuci Alat-alat Laboratorium

Salah satu kegunaan aquabidest bagi kegiatan laboratorium adalah untuk mencuci peralatan laboratorium sehabis digunakan. Ya, Anda pasti sudah paham bahwa kegiatan laboratorium sering sekali menggunakan bahan-bahan kimia.

Jelas hal ini mengakibatkan peralatan laboratorium yang digunakan dalam proses uji coba harus dibersihkan dengan cairan khusus. Aquabidest merupakan salah satu cairan yang bisa digunakan untuk membersihkan peralatan laboratorium sehabis digunakan.

Sebagai Pelarut

Tak hanya untuk mencuci peralatan laboratorium, aquabidest ternyata juga berguna sebagai pelarut bahan-bahan kimia, baik itu bahan kima padat atau serbuk. Hal ini karena aquabidest merupakan perlarut yang universal (umum), sehingga aquabidest akan sangat cocok untuk melarutkan bahan kimia pedat atau bubuk.

Selain digunakan dalam kegiatan di laboratorium, tentunya aquabidest juga memilik fungsi lain yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Apa saja manfaat lain dari aqubidest? Nah, berikut adalah kegunaan lain dari zat istimewa ini.

Untuk Proses Pengolahan Baja

Aquabidest ternyata dapat dimanfaatkan untuk proses pengolahan baja. Perlu Anda tahu, bahwa cairan ini dapat menghambat terjadinya karat pada logam, sehingga air aquabidest sangat bermanfaat bagi proses pengolahan baja.

Tak hanya itu saja, cairan ini ternyata juga mampu atau dapat digunakan dalam mendinginkan mesin. Ya, biasanya mesin jika sering digunakan, maka lama kelamaan akan panas, dengan aqubidest tentunya mesin yang panas bisa kembali dingin.

Aquabidest Sebagai Air Aki

Baik di kendaraan seperti motor atau mobil, pastinya terdapat aki. Ya, aki merupakan salah satu komponen yang ada di kendaraan. Serta tentunya aki membutuhkan air untuk mesinya, nah aquabidest ternyata bisa digunakan untuk air aki pada kendaraan Anda.

Itulah bebarapa kegunaan atau manfaat dari aquabidest dalam kehidupan sehari-hari. Anda bisa saja menemukan aquabidest di toko-toko khusus yang menjual bahan kimia. Selain memberli tentunya, Anda juga bisa membuat sendiri air aquades.

Cara Membuat Aquabidest

Lalu, bagaimana proses membuat? Terlebih lagi jika Anda menggunakan peralatan laboratoroium, jelas dengan mengguankan peralatan laboratorium Anda akan lebih mudah dalam menyuling air agar menjadi aquabidest. Berikut adalah cara menyuling air dengan peralatan laboratorium.

Aquabidest
ilustrasi Aquabidest dalam tabung reaksi

Tentunya ada bebereapa alat dan cara yang perlu Anda siapkan dalam proses membuat cairan ini. Nah, berikut adalah beebrapa alat dan cara dalam proses pembuatannya.

Alat dan Bahan

Wadah atau Tempat Untuk Mencapurkan Zat Cair yang Akan Didestilasi

Anda bisa menggunakan labu dasar bulat dan labu Erlenmeyer (khusu untuk destilasi) sebagai wadah

Steel Head

Alat ini bisa digunakan atau dapat berfungsi sebagai penyalur uap yang akan masuk ke alat pendingin (kondensor). Biasanya labu destilasi sudah dilengkapi dengan steel head.

Thermometer

Selama proses destilasi, tentunya butuh alat untuk mengukur suhu uap zat cair dari proses destilasi, untuk kegiatan tersebut maka diperlukan thermometer. Dalam proses destilasi mengharuskan Anda menggunakan thermometer yang berskala tinggi dengan titik didih di atas zat cair yang didestilasi dan treemometer harus memiliki ujung atas reservoir HE sejajar dengan pipa penyalur uap ke kondesor.

Kondesor

Kondesor yang digunakan harus memiliki dua celah, celah masuk dan celah keluar. Celah ini berfungsi untuk aliran uap hasil dari reaksi, dan berfungsi untuk aliran air keran. Kondesor atau pendingin yang digunakan dalam proses destilasi, biasanya menggunakan air yang dialirakan dari dasar pipa. Hal ini agar bagian dalam pipa lebih lama mengalami kontak dengan air, yang mengakibatkan pendinginan jadi lebih sempurna.

Labu Didih

Sebagai wada sempel, serta memiliki dua celah. Celah masuk dan selah keluar.

Pipa Dalam (Pipa Destilasi)

Pipa ini berfunsi sebagai tempat untuk mengalirnya uap air yang sebelumnya telah didinginkan oleh konsesor pada bagian luarnya.

Adaptor

Sebagai saluran hasil dari destilasi yang sudah terkondisikan. Adaptor ini akan menyalurkan air hasil destilasi ke wadah yang sudah disediakan.

Mantel

Mantel merupakan alat yang digunakan untuk memanaskan bahan yang ada didalamnya.

Cara dan Proses Destilasi Air

Setelah semua alat sudah disiapkan, maka selanjutnya Anda bisa langsung menyuling air dengan alat-alat tersebut. Berikut adalah proses cara membuat Aquabidest.

  • Siapkan sempel air dengan ukuran 1 liter sja, kemudian masukan ke dalam labu didih. Kemudian pasang dengan alat atau pipa destilasi, pasanglah dengan posisi miring.
  • Untuk melincinkan laher dan sambungan alat destilasi, Anda bisa menggunakan vaselin. Hal ini akan memudahkan Anda mencopot alat pipa destilasi pada leher labu didih ketika sudah selesain.
  • Masukan selang pada celah masuk dan celah keluar. Hubungkan celah masuk dengan kran, sedangkan celah keluar dihubungkan dengan wadah tempat pembuangan erlenmeyer sebagai wadah tampungan di bawah.
  • Selanjutnya buka kran, dengan membuak kran, tentunya air akan masuk mengisi kondesor. Pastikan air mengalir terus-menerus. Pastikan juga air harus keluar dari celah yang menunjukan bahwa kondesor berisi penuh.
  • Selanjutnya, Anda perlu menghidupkan mentel.
  • Sempel yang  sebelumnya telah dipanaskan akan menguap, dan semple yang menguap tersebut akan masuk ke pipa destilasi. Saat sudah dipasangkan dengan kondensasi, maka uap akan berubah menjadi air.
  • Proses terakhir adalah akan menetesnya air dari alat destilasi, dan inilah yang disebut sebagai air destilasi.

Itulah cara menyuling air agar menjadi aquabidest. Perlu diingat bahwa cairan ini mengharuskan proses penyulingan bertingkat atau dua kali proses penyulingan.

Frequently Asked Questions

Leave a Comment