Pipet Volumetrik

Pipet Volumetrik – Bagi para pekerja di bidang farmasi dan obat obatan, tentu Anda sangat akrab dengan suasana laboratorium. Laboratorium sering digunakan untuk menjadi tempat yang steril untuk melakukan berbagai pengujian. 

Saat melakukan penelitian dan eksperimen Anda harus melakukan dengan teliti dan benar. Hal ini untuk mendapatkan hasil yang presisi dan membuat pengujian Anda mendekati kata sempurna. 

Pengujian bisa dilakukan terhadap banyak bahan dan juga berbagai macam bentuk zat. Salah satu zat yang seringkali diuji ialah zat cair untuk membuat berbagai obat ataupun mengetahui kandungannya. 

Saat Anda melakukan pengujian, Anda juga membutuhkan berbagai alat yang bisa Anda manfaatkan. Salah satu alat lab yang sering digunakan ialah pipet, dari bermacam jenis pipet kali ini kita akan membahas tentang pipet volumetrik. 

Pengertian Pipet Volumetrik 

Pipet volumetrik merupakan salah satu alat lab yang sering digunakan untuk menguji berbagai uji biologi maupun kimia. Terdapat berbagai macam jenis pipet yang memiliki perbedaan meskipun secara umum fungsi yang dimiliki sama. 

Saat melakukan pengujian dan eksperimen Anda harus melakukan semuanya dengan teliti. Termasuk untuk memindahkan zat sehingga tidak tumpah dan membuat bahaya. 

Penggunaan pipet volumetrik merupakan salah satu cara yang bisa Anda minimalisir untuk melakukan pekerjaan dengan lebih rapi. Dengan alat ini Anda bisa memindahkan cairan dan zat yang ada. 

Fungsi Pipet Volumetrik

Secara umum pipet volumetrik sama dengan pipet lainnya. Fungsinya ialah untuk memindahkan cairan dari satu wadah ke wadah lainnya. Penggunaan pipet volumetrik memudahkan Anda untuk memasukan cairan ke tempat yang lebih kecil. 

Jika Anda ingin mengambil cairan yang berasal dari tempat yang kecil dan mudah dijangkau, menggunakan pipet ini merupakan solusinya. Anda bisa memindahkan secara manual cairan yang ingin dipindahkan. 

Anda hanya perlu menyedot cairan dengan menggunakan pipet ini dan memindahkannya ke tempat lain. Hasilnya akan lebih akurat dibandingkan Anda memindahkan langsung dari satu wadah ke wadah lainnya. 

Pipet volumetrik ini ternyata juga sangat sering dijadikan sebagai alat utama untuk berbagai macam pengujian termasuk pengujian biologis, seperti biologi molekuler, dan juga pengujian kimia yang termasuk dalam kimia analitik.  

Tidak hanya digunakan untuk memindahkan cairan dari satu cairan lainnya, pipet ini juga berfungsi untuk menghilangkan zat. Misalnya pada satu cairan atau zat terdapat benda yang tidak diinginkan. Anda bisa langsung mengambilnya tanpa merusak susunan zat.

Jadi sebenarnya alat ini multifungsi dan bisa digunakan untuk berbagai kepentingan tidak hanya kesehatan namun juga farmasi. Maka tak heran jika Anda akan menemukan alat ini dalam jumlah yang cukup banyak.

Gambar Pipet Volumetrik

Alat Laboratorium Pipet Volumetrik
Pipet Volumetrik
Alat Laboratorium Pipet Volumetrik
Pipet Volumetrik

Jenis Pipet Selain Volumetrik

Seperti telah disinggung sebelumnya terdapat berbagai jenis pipet yang bisa Anda temukan. Sebenarnya secara sekilas pipet ini memiliki bentuk menyerupai sedotan. Bahan yang digunakan untuk membuat pipet ini ialah kaca dengan warna yang trasnparan. 

Alat ini memiliki ukuran volume yang cukup kecil yakni milimeter. Oleh karena itu alat ini cocok digunakan bagi Anda yang ingin melakukan pengujian secara sangat detail. Hasil pengujian akan bisa mendapatkan nilai akurasi yang tinggi. 

Secara umum sebenarnya jenis pipet ini cukup beragam dan Anda bisa menemukannya di pasaran. Namun Anda bisa memilih pipet sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak disalahgunakan dan mengakibatkan kesalahan pada proses pengujian. 

Berikut ini iaah jenis jenis pipet yang bisa Anda temui. 

  1. Pipet kimia

Sesuai dengan namanya, pipet ini memiliki fungsi untuk memindahkan berbagai cairan kimia.  Pipet ini juga memiliki tingkat ketepatan dan ketelitian yang tinggi Pipet kimia terdiri dari dua jenis, yang pertama adalah mikropipet yang memiliki ukuran sangat kecil hingga kecil.  Tipe kedua adalah tipe makro dengan ukuran dan juga volume cairan yang lebih besar dari tipe pertama.

  2. Pipet Ukur

Jenis pipet yang selanjutnya iaah pipet ukur.  Pipet ini memiliki ukuran terbesar hingga 50 ml dan juga berguna untuk menghilangkan berbagai jenis cairan dalam proses pengujian yang Anda lakukan. 

3. Pipet Tetes

Jika Anda ingin memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya maka Anda bisa menggunakan pipet tetes. Pipet tetes ini juga sering digunakan oleh masyarakat umum untuk berbagai kepentingan. 

4. Pipet Buret

Pipet buret ini memiliki fungsi yang sangat baik dalam mengukur cairan yang dilepaskan selama proses titrasi. Terdapat keran pada pipet buret ini yang mempermudah pengujian

  5. Pipet Volumetrik

Dibandingkan dengan jenis pipet lainnya, pipet volumetrik ini memiliki bentuk yang sedikit berbeda namun fungsinya tetap sama. 

Bagian tengah pada pipet ini terdapat suatu bagian yang menonjol berguna untuk mengambil dan memindahkan cairan atau larutan dengan volume tertentu. Perhatikan volume sesuai dengan label volume yang terdapat di bagian yang menonjol.  Dalam mengambil cairan bisa secara manual, tetapi bisa juga menggunakan ruang hampa yang disebut pipet pump atau propipet.

Cara Menggunakan Pipet Volumetrik dan Lainnya

Setelah mengetahui apakah jenis pipet yang Anda butuhkan selanjutnya Anda harus mengetahui cara menggunakan pipet. Berikut ini ialah cara menggunakan pipet.

 Pipet Tetes 

Cara pertama ialah menggunakan pipet tetes, caranya ialah dengan memasukan bola karet yang ada di pipet tetes. Kemudian Anda bisa memegang bagian ini dan masukan ke dalam cairan. Saat sudah masuk ke dalam cairan masa tekan bola karet. 

Kemudian saat Anda memindahkan cairan maka Anda bisa melepaskan bola pipet ini. Lakukan sebanyak kebutuhan yang Anda inginkan.

Pipet Volumetrik

Hal yang Anda harus perhatikan saat menggunakan pipet volumetrik ialah tidak basah. Jangan sampai kondisi pipet basah karena akan mempengaruhi volume sebenarnya. 

Cara untuk menggunakan alat ini ialah dengan menekan huruf A pada bola isap. Setelah Anda mengambil cairan dan untuk memindahkannya Anda cukup menekan tombol E.

 Pipet Ukur

Dibandingkan dengan pipet lainnya pipet ukur ini memiliki tingkat akurasi yang cukup rendah. Namun, Anda bisa memindahkan volume yang lebih besar sehingga lebih mudah. 

Kesalahan Penggunaan Pipet Volumetrik

Saat Anda menggunakan pipet volumetrik, terdapat beberapa hal yang Anda harus perhatikan sehingga tidak menunjukkan hasil kesalahan. 

  • Jangan pernah membasahi bagian dalam pipet volume. Jika ada cairan maka hasil perhitungan bisa bias dan tidak tepat.
  • Anda harus tahu bahwa suhu ternyata bisa membuat volume menjadi berbeda. Oleh karena itu perhatikan Anda mengambil cairan dalam suhu kamar.
  • Jika terdapat cairan dalam pipet maka Anda bisa menghilangkannya sebelum digunakan kembali. Pencet pipet untuk memastikan tidak ada cairan yang tersisa dalam pipet. 
  • Untuk mengisap cairan pastikan Anda menggunakan sudut yang miring dan menyebabkan volume yang keluar dari pipet dan mengganggu akurasi pengukuran volume. 

Itulah beberapa jenis pipet yang bisa Anda ketahui terutama pipet volumetrik. Dengan mengetahui cara dan prinsip kerja ini maka Anda bisa memilih jenis pipet yang sesuai.

Frequently Asked Questions

Leave a Comment