Teks Persusasi, Dalam hal membaca dan menulis seperti yang sudah diketahui bahwa ada banyak sekali jenis teks dengan ciri khasnya masing-masing.
Jenis-jenis teks ini biasanya dibedakan berdasarkan tujuan, dan juga cara penulisannya. Salah satu teks yang paling banyak dijumpai adalah teks persuasi.
Sebenarnya teks yang satu ini sudah sering ditemukan dalam beberapa karya tulis, hanya saja masih belum banyak yang paham bedanya.
Masih banyak juga yang masih belum memahami bagaimana kaidah kebahasaan teks persuasi yang baik. Oleh karena itu disini akan dibahas dengan lengkap tentang teks persuasi.
Apa Itu Teks Persuasi
Dari mendengar namanya saja, mungkin sudah banyak yang mengetahui pengertian teks persuasi.
Menurut KBBI, persuasi artinya melakukan bujukan secara halus supaya seseorang memiliki pemikiran yang sama dengan yang mengatakan. Itulah arti sederhana dari teks ini.
Secara lengkapnya teks ini adalah teks yang dibuat dengan tujuan mempengaruhi pembaca supaya memiliki perasaan, perbuatan, ataupun pendapat yang sama dengan penulis.
Jadi apabila ada teks dengan tujuan yang seperti itu, maka bisa dikatakan bahwa itu termasuk ke dalam teks persuasi.
Dalam teks ini penulis harus memahami dengan betul posisi dirinya. Apakah ingin menjadi pro maupun kontra dengan suatu opini yang dibawanya.
Untuk menentukan sikap ini penulis perlu mengemukakan fakta dan data yang mendukung semua opini yang dikemukakan.
Ciri-Ciri Teks Persuasi
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa ciri paling jelas dari teks yang satu ini adalah tujuannya yang bersifat mengajak.
Meskipun begitu masih ada lagi ciri-ciri teks persuasi lainnya yang membuatnya lebih mudah untuk dibedakan. Adapun ciri-ciri lainnya dari teks ini diantaranya.
1. Adanya Fakta atau Data yang Mendukung
Karena dibuat dengan tujuan untuk mempengaruhi pembaca, maka dalam teks ini biasanya ada fakta ataupun data yang mendukung opini.
Dalam hal ini penulis tidak bisa hanya menyusun teks ini dengan hanya bermodalkan opini saja. Karena hal itu akan membuatnya menjadi tidak valid dan sulit untuk dipercaya.
2. Bahasa yang Dibuat Semenarik Mungkin
Intinya ingin mengajak pembaca untuk sependapat dengan penulis, maka bahasanya harus dibuat menarik. Biasanya bahasa yang digunakan berupa bahasa yang ringan dan menarik untuk pembaca.
Lalu berisikan penjelasan yang merangkum semuanya namun dengan bahasa yang mudah dipahami.
3. Dibuat Dengan Tujuan Mengajak Pembaca Menyetujui Ide Penulis
Sebelumnya ciri yang satu ini sudah disinggung beberapa kali. Selain menjadi tujuan utama, hal ini juga menjadi pembeda utama dan juga ciri khas teks ini.
Adapun saat membuat tulisan ini tidak ada unsur paksaan yang menimbulkan konflik, bahasa yang digunakan untuk membujuk benar-benar halus.
4. Isinya Tidak Ada Konflik
Di dalam teks ini sangat mustahil untuk menemukan yang namanya konflik seperti beberapa jenis teks yang lainnya.
Hal ini dikarenakan penulis biasanya ingin pembaca setuju dengan yang ditulisnya tanpa ada silang pendapat. Oleh karena itu teks ini disusun dengan meminimalisir kemungkinan adanya konflik.
5. Biasanya Dibuat Untuk Hal Tertentu
Tidak mungkin sebuah teks disusun tanpa adanya tujuan tertentu atau untuk digunakan pada hal tertentu.
Begitu juga dengan teks persuasi, teks yang satu ini biasanya disusun untuk menjadi sebuah iklan, himbauan, slogan, dsb. Sehingga kalimatnya pasti tidak hanya bersifat provokatif, namun juga menarik.
Kaidah Kebahasaan Teks Persuasi
Dalam teks persuasi, ada beberapa kaidah kebahasaan yang pastinya ladzim dan sering ditemui di dalamnya. Beberapa kaidah kebahasaan teks persuasi tersebut diantaranya.
- Kata bujukan, kata yang paling penting dan pastinya paling sering ditemui (contoh: harus, sepantasnya, dll)
- Kata kerja imperatif, kata yang sering digunakan dengan tujuan untuk menggiring opini pembaca secara halus. (contoh: jadikanlah, hendaknya, dsb)
- Kata penghubung argument, berguna untuk menitikberatkan argument yang sebelumnya digunakan. Selain itu berguna juga untuk menyambungkan argument yang satu dengan lainnya. (contoh: oleh karena itu, jika, dsb)
- Kata-kata teknis atau beberapa istilah yang digunakan sesuai dengan isu yang diangkat.
Cara untuk Membuat Teks Persuasi yang Baik
Persuasi ini memiliki tujuan mengajak, dan itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Penulis harus benar-benar memperhatikan teknik yang baik supaya tujuannya bisa tercapai.
Disini akan dibahas beberapa cara yang bisa digunakan agar bisa membuat teks ini berhasil mencapai tujuannya.
- Fokus pada empati. Pahami apa yang diinginkan oleh pembaca dan mampu untuk memahami dari sudut pandang pembaca
- Lupakan lawan, dan hanya fokus pada audiens. Ingat tujuannya adalah untuk mempengaruhi bukan ingin menciptakan konflik baru.
- Ingat semboyan less is more. Dimana akan lebih baik untuk menggunakan frase singkat yang mudah diingat untuk menarik perhatian pembaca dan mendapat persetujuannya.
- Tutup teks dengan sebuah harapan. Hal ini dikarenakan harapan akan lebih mudah memancing tindakan pembaca terhadap suatu masalah.
Jenis-Jenis Teks Persuasi
Layaknya jenis teks yang lainnya, teks yang satu ini juga memiliki beberapa kategori atau jenis-jenis lainnya.
Seiring berjalannya waktu teks persuasi ini dibagi menjadi empat klasifikasi. Adapun jenis teks persuasi diantaranya adalah.
1. Persuasi Politik
Sebuah teks yang digunakan untuk kepentingan politik. Penggunaan teks ini tidak hanya terbatas untuk kampanye, tapi bisa juga untuk sosialisasi.
Biasanya teks ini digunakan oleh orang-orang yang memang terlibat dalam dunia politik maupun kenegaraan.
2. Persuasi Advertensi
Sesuai dengan namanya jenis yang satu ini digunakan untuk keperluan iklan komersial biasanya untuk mengiklankan produk ataupun jasa.
Lewat kampany ini diharapkan pembaca ataupun yang melihat menjadi mengenali produk ataupun jasa yang ditawarkan. Lalu mengambil tindakan seperti membeli barangnya.
3. Persuasi Pendidikan
Bersifat untuk mempengaruhi namun dalam bidang pendidikan biasanya terkait dengan kebijakan ataupun kebiasaan tertentu.
Teks ini biasanya digunakan oleh orang-orang yang memang menggeluti dunia pendidikan. Tujuannya yang ingin dicapai pun biasanya dalam dunia pendidikan.
4. Persuasi Propaganda
Terakhir adalah jenis teks yang dibuat seolah merupakan informasi, namun memiliki tujuan propaganda di dalamnya.
Sehingga tujuan utama dari teks yang satu ini tidak hanya sekedar memberikan informasi saja. Melainkan mengajak pembaca untuk menyadari sesuatu hal lalu mengambil tindakan yang diinginkan.
Contoh Teks Persuasi
Ada banyak sekali contoh teks persuasi yang beredar di masyarakat. Biasanya pembuatan teks ini dibedakan berdasarkan jenis teksnya.
Oleh karena itu kali ini akan dibahas contoh teksnya sesuai dengan jenis dari teks tersebut, diantaranya.
1. Contoh Teks Persuasi Pendidikan
Wajib belajar 12 tahun bukanlah hal yang bisa dipandang sebelah mata. Sudah bisa terlihat bahwa sangat penting untuk menanamkan pendidikan dasar kepada anak-anak.
Hal ini dilakukan dengan tujuan agar tumbuh kembang anak menjadi lebih baik lagi, dan anak-anak bisa memiliki pola pikir yang lurus.
Pendidikan 12 tahun juga dianggap sebagai salah satu tonggak penting anak untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik lagi.
Meskipun banyak yang beranggapan bahwa pendidikan tidak hanya bisa didapatkan dari sekolah, namun kenyataannya sekolah masih menjadi sarana utama yang dipercaya mampu memberikan pendidikan terbaik.
Hal inipun diperkuat oleh pemerintah dengan dikeluarkannya undang-undang terkait dengan wajib belajar, yakni Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 berisikan sistem pendidikan nasional.
Melihat dari hal tersebut sudah bisa diketahui betapa pentingnya sebuah pendidikan wajib 12 tahun untuk anak.
2. Contoh Teks Persuasi Politik
Kepercayaan masyarakat kepada parpol semakin menurun bukannya tanpa alasan.
Hal ini dikarenakan masyarakat percaya bahwa kebanyakan hanya berpikir bagaimana caranya untuk cepat kaya melalui panggung politik.
Lalu hal itu diperparah dengan makin maraknya kasus korupsi yang dilakukan oleh anggota parpol.
Padahal bila melihat hakikat yang sebenarnya dari parpol adalah organisasi politik untuk menjalankan ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan tertentu.
Namun semakin berkembangnya waktu hal ini sudah mulai dilupakan. Terbukti dengan makin banyaknya korupsi yang justru dilakukan oleh para anggota parpol baru.
Hal ini tentu memancing persepsi publik bahwa parpol sudah mulai bermain tidak sehat. Padahal tidak semua parpol seperti itu, dan sudah sepantasnya parpol untuk mulai kembali ke tujuan yang sebenarnya.
Tidak ada salahnya untuk mulai melakukan pembenahan dalam sektor internal untuk menaikkan tingkat kepercayaan masyarakat.
3. Contoh Teks Persuasi Advertensi
Ingin mendapatkan rambut yang indah, namun terlalu malas untuk melakukan perawatan? Faktanya kebanyakan perempuan di Indonesia hanya ingin hal yang singkat tanpa mau direpotkan banyak hal.
Oleh karena itu kami hadir sebagai jawaban atas masalah yang dihadapi dan menjadi jawaban dari impian semua wanita.
Shampo zaitun hadir dengan formulasi lengkap yang mampu membuat wanita mendapatkan rambut indah hanya dalam satu produk.
Di dalam produk ini semua yang digunakan merupakan bahan alami yang pastinya sangat aman untuk rambut.
Selain itu hanya dengan satu produk bisa membuat semua permasalahan rambut teratasi.
Shampo ini sangat baik digunakan untuk melindungi rambut sekaligus untuk mempercantik tampilan rambut.
Di dalamnya terdalam ekstrak kunyit alami yang memang sudah terkenal mampu mengatasi beragam masalah rambut. Sehingga rambut rontok, ketombe, serta rambut lepek bisa teratasi segera dengan shampo ini.
4. Contoh Teks Persuasi Propaganda
Tidak bisa dipungkiri bahwa kini ada 300 juta manusia yang hidup di Indonesia yang berasal dari beragam kalangan. Negara ini merupakan negara yang kaya akan ras, agama, dan juga suku.
Hal ini tentu membutuhkan sikap saling toleran untuk bisa mencapai hidup rukun seperti yang selama ini diidam-idamkan.
Karena itu sangat tidak adil apabila sesama rakyat Indonesia saling membedakan antara masing-masing ras, suku, maupun agama. Apalagi sampai menciptkan perbedaan yang menimbulkan perpisahan.
Oleh karena itu sangat perlu untuk menumbuhkan rasa saling menghormati maupun menghargai perbedaan.
Pada dasarnya setiap masyarakat yang tinggal di Indonesia adalah sama, dan tidak boleh saling membedakan.
Jadi mari saling menghargai dan menghormati untuk menghindari sebuah perpecahan dan memperkuat persatuan.
Mari saling bahu membahu untuk bisa hidup dalam kesinambungan agar Indonesia lebih damai.
Ternyata bila melihat contoh langsung dari teks persuasi, akan semakin mudah untuk membedakannya.
Apalagi di atas dijelaskan dengan lengkap contohnya dimulai dari contoh teks persuasi pendidikan sampai propaganda.
Jadi sekarang sudah paham apa itu teks persuasi dan bagaimana contohnya yang selama ini ada di sekeliling.
Selain itu sudah bisa memahami juga tujuan teks persuasi serta bagaimana cara untuk mencapai tujuan itu. Sehingga sekarang untuk menyusun teks persuasi diharapkan bisa menjadi lebih mudah.
Daftar Pustaka
- www.quipper.com/ id/blog/ mapel/ bahasa-indonesia /teks -persuasif-pengertian- ciri-ciri- contoh/
- idschool.net /smp/teks- persuasi- pengertian -struktur-ciri -ciri- dan-contoh/
- brainly.co.id/ tugas/ 14519490
- www.kompas.com/ skola/read/2019 /12/11/ 170000769 /teks-persuasi-pengertian- tujuan- ciri-ciri-dan- jenisnya? page=all
- www.kelaspintar.id/ blog /tips-pintar/kelas- 8-tips- pintar/teks -persuasif-jenis-jenis- dan- contohnya -1910/