Sistem Tata Surya

Seperti yang diketahui, alam semesta ini terdiri dari banyak struktur di dalamnya. Ada planet, bintang, asteroid, satelit dan struktur lainnya yang dikenal dengan sistem tata surya.

Sistem tata surya ini mungkin sudah tidak asing di telinga kalian. Apalagi untuk kalian yang saat ini masih duduk di bangku sekolah.

Nah, biar pengetahuan kalian makin bertambah, yuk mempelajari lebih lengkap mengenai sistem tata surya.

Mulai dari definisi sistem tata surya hingga penjelasan detail mengenai bagian-bagian sistem tata surya.

Nah, tunggu apalagi, Yuk scroll informasi di bawah ini untuk mengetahui lebih lengkapnya!

Sistem Tata Surya

Sistem Tata Surya
Sistem Tata Surya

Sistem tata surya adalah kumpulan benda yang ada di langit seperti planet, bintang, asteroid, satelit dan satelit bumi. Kemudian, semua benda ini membentuk sistem teratur dan terikat oleh gaya gravitasinya.

Setidaknya, sistem tata surya terdiri atas delapan buah planet yang telah diketahui dengan bentuk orbit yang berbeda-beda.

Ada yang bentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah teridentifikasi, dan jutaan benda langit lainnya seperti meteor, asteroid, dan komet lainnya.

Sistem tata surya sendiri terletak pada galaksi bimasakti atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan Milky Way.

Galaksi bima sakti ini terdiri dari milyaran bintang yang berdiameter sekitar 100.000 tahun cahaya.

Sistem tata surya terletak pada salah satu sabuk minornya yang disebut dengan Lengan Orion.

Lengan tersebut mempunyai lebar sekitar 3.500 tahun cahaya dan panjang 10.000 tahun cahaya. Seluruh tata surya dan termasuk bumi berada di dalam Lengan Orion ini.

Anggota Tata Surya

Setelah mempelajari tentang makna dari sistem tata surya dan lokasinya. Kali ini, kalian akan mempelajari lebih jauh mengenai anggota tata surya.

Dan berikut adalah anggota-anggota tata surya yang perlu kalian ketahui:

1. Matahari

Matahari
Matahari

Pada dasarnya, matahari adalah bagian sistem tata surya yang paling besar. Matahari adalah sebuah bintang yang memiliki diameter hampir 1,4 juta kilometer.

Temperatur permukaannya mencapai sekitar 1 juta K. Sedangkan pada bagian inti suhunya dapat mencapai 15 juta K.

Matahari memiliki massa yang 330.000 kali lebih besar dari massa bumi. Massanya mewakili kurang lebih 99,86 % massa total tata surya.

Matahari terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu akibat peluruhan gravitasi suatu wilayah di dalam sebuah awan molekul besar. Tata surya terbesar ini terdiri dari empat lapisan yaitu:

a. Bagian inti

Lapisan ini adalah lapisan terdalam matahari. Suhunya mencapai 15 juta kelvin. Pada bagian ini terdapat tempat reaksi nuklir yang bisa menghasilkan energi yang sangat dahsyat besarnya.

b. Fotosfer

Fotosfer adalah lapisan yang berada setelah bagian ini. Lapisan ini memiliki suhu panas yang mencapai angka 6000K dan ketebalannya mencapai ratusan kilometer.

Lapisan ini adalah lapisan matahari yang tampak oleh mata. Cahaya yang dihasilkannya sangat terang mengalahkan lapisan Korona.

c. Kromosfer

Kromosfer adalah lapisan matahari setelah fotosfer. Lapisan ini memiliki suhu 4500 kelvin dengan kedalaman sekitar 2000 kilometer.

Kromosfer memiliki warna yang kemerahan dan hanya dilihat dengan mata telanjang pada saat terjadinya gerhana matahari.

d. Korona

Yang terakhir adalah Korona yakni lapisan terluar matahari. Lapisan ini memiliki suhu hingga 1 juta kelvin dengan ketebalan permukaan 700.000 kilometer.

Lapisan ini tidak terlihat langsung dari bumi. Hanya dapat dilihat saat terjadi gerhana matahari total atau menggunakan teleskop dengan pesisi.

2. Planet-Planet

Selain matahari, ada juga planet-planet yang menjadi bagian sistem tata surya. Planet adalah benda astronomi yang tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri.

Planet berputar mengelilingi sebuah bintang yakni matahari dengan kecepatan dan lintasan tertentu. Ada delapan planet yang perlu kalian ketahui yaitu:

a. Merkurius

merkurius
merkurius

Merkurius adalah planet yang jaraknya paling dekat dengan matahari. Jarak dari Merkurius ke matahari adalah sekitar 58 juta kilometer.

Karena jaraknya yang terlalu dekat dengan matahari, suhu permukaan. Merkurius pada siang hari mencapai 427° C dan 184° C pada malam hari.

Planet ini adalah planet terkecil di sistem tata surya. Diameternya hanya mencapai 4.862 kilometer.

Merkurius membutuhkan waktu 88 hari untuk mengelilingi matahari sebanyak 1 kali putaran dan memiliki periode rotasi 59 hari karena merkurius tidak memiliki satelit.

b. Venus

venus
venus

Venus adalah planet urutan kedua yang letaknya dekat matahari. Jaraknya ke matahari hanya sekitar 108 juta kilometer.

Pada planet venus dikelilingi awan karbondioksida tebal yang menutupi permukaannya. Sehingga energi matahari sulit untuk menjangkau permukaannya.

Planet venus memiliki ukuran yang hampir sama dengan Bumi. Tetapi, venus memiliki diameter 600 kilometer lebih kecil dari Bumi.

Sama halnya dengan Merkurius, planet ini tidak memiliki satelit alami. Butuh waktu 88 hari bagi Venus untuk mengelilingi matahari sebanyak 1 kali putaran dengan periode rotasi 243 hari.

c. Bumi

bumi
bumi

Setelah venus, ada planet Bumi yang berada di urutan ketiga yang dekat dengan matahari. Bumi adalah satu-satunya planet yang memiliki kehidupan pada alam semesta ini.

Pada bumi terdapat campuran kimia organik seperti lapisan ozon yang dapat melindungi dari lapisan matahari.

Bumi memiliki jarak 150 juta kilometer dari matahari dan diameternya mencapai 12.756 kilometer. Bumi berevolusi selama 365,26 hari atau lebih dikenal selama 1 tahun.

Revolusi bumi terhadap matahari mengakibatkan terjadinya pergantian musim dan rotasi bumi atau perputaran bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam.

d. Mars

mars
mars

Mars adalah planet yang urutan ke empat yang dekat dengan matahari. Planet ini adalah planet kecil kedua setelah Merkurius.

Mars memiliki diameter sekitar 6.800 kilometer. Jaraknya dari matahari sekitar 228 juta kilometer. Planet mars sering disebut dengan planet merah karena permukaannya yang berwarna merah.

Hal ini terjadi karena reaksi oksida besi yang terjadi pada permukaannya. Planet Mars memiliki dua satelit dikenal dengan nama Phobos dan Deimos.

Mars membutuhkan waktu 687 hari untuk mengelilingi matahari sebanyak satu kali putaran. Sedangkan, periode rotasi sekitar 24,6 jam.

e. Jupiter

jupiter
jupiter

Planet urutan kelima dalam tata surya adalah Jupiter. Jupiter merupakan planet terbesar diantara planet-planet lainnya yang ada di galaksi bima sakti.

Diameter permukaan Jupiter mencapai sekitar 142.860 km dan memiliki volume 1.300 kali dari volume bumi.

Jupiter mempunyai gas berwarna merah yang berputar mengelilingi tengah-tengah planet Jupiter. Sehingga membentuk ikat pinggang merah raksasa yang kemudian menimbulkan badai besar di permukaan planetnya.

Masa rotasi jupiter 2,5 lebih cepat dibandingkan dengan bumi yakni selama 9,8 jam. Untuk revolusi nya sekitar 12 tahun. Pada Jupiter juga terdapat lapisan atmosfer yang terdiri dari hidrogen, helium, awan dari ammonia dan kristal es.

Ada 16 satelit alami yang dimiliki oleh Jupiter diantaranya adalah Ganymeda, Callisto, Lo, Europa, dan lain sebagainya.

f. Saturnus

saturnus
saturnus

Saturnus adalah planet urutan ke enam dalam tata surya. Planet Saturnus dikenal dengan planet paling cantik di tata surya karena memiliki cincin yang berukuran lebih besar mengelilinginya.

Cincin pada saturnus terbentuk dari cincin-cincin kecil yang berdekatan sehingga membentuk cincin yang besar. Cincin-cincin kecil yang mengelilingi planet saturnus ini tersusun dari gas beku dan butiran-butiran debu.

Menurut para ahli astronomi, gas beku dan butiran debu itu adalah peninggalan satelit yang sudah hancur karena benturan dengan planet-planet yang lainnya.

Jarak Saturnus ke matahari cukup jauh yakni 1.428 juta km. Jarak ini 10 kali lipat dari jarak antara bumi dengan matahari. Planet Saturnus memiliki diameter 120.000 km. Saturnus juga menjadi salah satu planet terbesar setelah Jupiter.

Butuh waktu 29,46 tahun bagi planet ini untuk satu kali berevolusi mengelilingi matahari. Untuk sekali berotasi Saturnus membutuhkan waktu 10 jam 40 menit 24 detik.

Pada setiap 378 hari, Bumi, Saturnus dan Matahari berada dalam posisi satu garis lurus.

g. Uranus

Uranus

Planet urutan ke tujuh dalam tata surya adalah Uranus. Planet ini sering disebut sebagai planet paling dingin. Bagaimana tidak, suhu minimum di planet ini bisa mencapai -224 derajat celcius.

Jarak Uranus dari matahari sekitar 2.870 juta km dan memiliki diameter sekitar 50.100 km.

Dalam satu kali rotasi, Uranus membutuhkan waktu selama 11 jam, sedangkan dalam revolusinya Uranus butuh waktu sekitar 4 tahun untuk mengelilingi matahari.

Perlu kalian ketahui bahwa Uranus mempunyai keunikan dalam rotasinya. Planet ini berputar pada porosnya dengan arah ke depan sehingga salah satu kutub mengarah ke arah matahari.

Menurut para ahli, salah satu kutub yang menghadap ke matahari tersebut dikarenakan tumbukan dengan suatu objek yang besar.

Akibatnya, arah rotasi Uranus bergeser dan berbeda dengan planet lain yang ada pada tata surya.

h. Neptunus

neptunus
neptunus

Planet yang terakhir dan yang paling jauh dari matahari adalah planet Neptunus. Planet ini berada di posisi keempat sebagai planet terbesar di tata surya dengan diameter 49.530 km.

Neptunus mengelilingi matahari pada jarak 4.450 juta km. Planet ini membutuhkan waktu sekitar 164,8 tahun dalam sekali berevolusi dan 16,1 jam untuk satu kali rotasi.

Selain itu, Neptunus memiliki perbedaan dengan planet lainnya yakni sebagai planet paling berangin di tata surya. Karena anginnya yang cukup besar, sering terjadi badai di planet ini. .

3. Benda Langit Lain

Benda Langit Lain
Benda Langit Lain

Selain matahari dan planet-planet. Ada beberapa benda langit lainnya yang termasuk dalam sistem tata surya, yakni:

a. Meteor

Benda langit ini merupakan serpihan benda padat yang beterbangan tidak beraturan. Meteor berasal dari serpihan asteroid, ekor komet atau pecahan dari benda-benda yang ada di langit.

b. Asteroid

Asteroid adalah benda langit yang memiliki ukuran kecil dan padat. Benda langit satu ini beredar pada lintasan yang berada diantara orbit planet Mars dan Yupiter.

c. Satelit

Pada dasarnya, satelit merupakan benda yang berada di ruang angkasa yang mengelilingi benda lainnya.  Satelit juga ikut serta mengelilingi matahari dengan planet yang dikelilinginya.

d. Komet

Yang terakhir adalah, Komet yang merupakan benda angkasa yang kecil dan padat yang hampir seluruh isinya terbentuk dari gas dan debu yang membeku.

Komet berputar di sekeliling matahari dalam bentuk elips yang bentuknya memanjang dan ke setiap arah.

Nah, jadi itulah tadi ulasan seputar sistem tata surya yang perlu kalian ketahui. Seru juga bukan mempelajari bagian ruang angkasa? Semoga informasi tadi dapat menambah wawasan yah!

Daftar Pustaka

  • saintif.com/ sistem- tata-surya/
  • ilmugeografi.com/ astronomi/sistem- tata-surya
  • www.kelaspintar.id/ blog/tips-pintar /kelas 7/str uktur-tata -surya- 928/

Leave a Comment