Bagian Sel Hewan

Sel hewan adalah unit fungsional dasar kehidupan hewan, yang juga merupakan unit dassar reproduksi. Sel ini pertama kali diamati pada abad ke-17, ketika alat bernama mikroskop ditemukan.

Robert Hooke, seorang filsuf alam Inggris, adalah orang pertama yang mendeskripsikan pori-pori mikroskopis.

Apa yang ia temukan kemudian diberi nama sel. Setelah itu, seorang ilmuwan dari Belanda bernama Anton van Leeuwenhoek, juga mengamati sel di bawah mikroskop dan mendeskripsikan sel darah merah dan sel sperma hewan dan manusia.

Lalu seperti apa sih bagian dari sel pada hewan, struktur dan fungsinya?

Bagian Sel Hewan

Sel pada hewan adalah unit struktural dan fungsional dasar yang menyusun jaringan dan organ hewan.

Sel ini memiliki organel terikat membran yang tersuspensi di dalam sitoplasma dan diselimuti oleh membran plasma. 

Berikut adalah bagian-bagian dari sel hewan:

[su_box title=”Ada 11 Organel Sel Hewan” style=”noise” box_color=”#33761d” title_color=”#ffffff”]

1. Membran Sel

Membran sel adalah satu-satunya struktur yang mengelilingi sel hewan dan berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat melalui sel.

2. Inti Sel

Inti sel adalah organel paling menonjol dalam sel binatang yang berisi kromosom, nucleolus, dan membran inti.

Nah, karena mengandung sebagian besar materi genetik hewan, inti sel dianggap sebagai pusat kendali sel, mengatur sebagian besar aktivitas sel, seperti metabolisme, pertumbuhan, dan reproduksi. 

3. Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma adalah jaringan kantung pipih atau tubulus yang saling berhubungan. RE berfungsi untuk membantu melakukan sintesis protein dan sintesis lipid.

3. Kompleks Golgi

Organel yang terdiri dari tumpukan cisternae dan berperan dalam pengemasan dan sekresi biomolekul, seperti protein, glikosilasi, dan transpor lipid. 

4. Mitokondria

Organel Mitokondria adalah organel semi-otonom sel binatang yang memiliki materi genetik sendiri (disebut mtDNA). Mitokondria berperan dalam sintesis energi melalui siklus asam sitrat.

5. Lisosom

Lisosom adalah struktur membran tunggal yang mengandung berbagai enzim pencernaan dan berperan melakukan pencernaan intraseluler.

6. Endosom

Endosom adalah vesikel yang terlibat dalam endositosis.

Ketika sel binatang mengambil partikulat dari luar, bagian sel ini mengelilinginya dengan membran, dan kemudian membawanya ke endosom.

Endosom pada gilirannya akan membawanya ke lisosom.

7. Vakuola

Organel Vakuola hadir dalam sel binatang, namun tidak terlalu menonjol seperti pada sel tumbuhan. Vakuola berperan dalam osmoregulasi, sekresi intraseluler, penyimpanan, dan ekskresi.

8. Sentriol

Sentriol adalah organel hewan dengan konfigurasi mikrotubular 9 + 2. Struktur sel ini mereplikasi diri dan membantu mengatur pembelahan sel. 

9. Sitoskeleton

Sitoskeleton adalah kerangka internal pada hewan. Berbagai jenis sitoskeleton adalah filamen aktin, filamen perantara, dan mikrotubulus.

Bagian sel ini mempunyai peran untuk mengontrol bentuk sel, memelihara organisasi intraseluler, dan pergerakan sel.

10. Flagela

Flagela memiliki bentuk ekstensi panjang, ramping, seperti cambuk yang memungkinkan sel bergerak dengan tenaga penggerak.

Selain gerakan, flagela tertentu digunakan untuk transduksi sinyal (misalnya dalam sel fotoreseptor batang mata, neuron reseptor penciuman hidung, dan kinocilium di koklea telinga). 

11. Silia 

Silia memiliki bentuk seperti rambut di permukaan sel tertentu. Contoh sel pada hewan dengan silia adalah sel epitel paru-paru.[/su_box]

Ciri Sel Hewan

Di atas adalah gambar sel hewan. Dari gambar di atas, maka sel pada hewan memiliki ciri yang membuatnya khas.

Bergantung pada ukuran hewan, Anda dapat menemukan beberapa juta hingga milyaran sel di dalam hewan.

Nah, sel hewan ini sangat berbeda dari sel tumbuhan, berikut adalah ciri dari sel pada hewan yang membedakannya dari tumbuhan:

1. Tidak Semua Sel Memiliki Nukleus

Sel pada hewan umumnya bersifat eukariotik yang artinya memiliki nukleus.

Namun, tidak semua sel pada hewan memiliki inti sel. Misalnya, sel darah merah tidak memiliki inti karena sel tidak perlu berkembang biak dengan meiosis atau mitosis, sehingga sel tidak memerlukan nukleus.

2. Sel adalah Totipotensi

Sel induk pada hewan bersifat totipotent yang berarti dapat diubah menjadi sel yang dibutuhkan tubuh hewan.

3. Sel Dapat Memperbaiki Diri Sendiri

Selama aktivitas sehari-hari, sel dapat menghadapi beberapa kerusakan dan memperbaikinya sendiri. Ya, sel-sel hewan memiliki fungsi untuk segera memperbaiki malfungsi yang terjadi.

4. Sel Menghancurkan Diri

Jika sel terluka atau memiliki cacat pada DNA, maka sel bisa merusak diri sendiri sehingga tidak berdampak pada sel lain.

5. 70% Terdiri dari Air

70% sel yang ada pada hewan terdiri dari air, sedangkan kandungan sisanya terdiri dari karbohidrat, protein, lipid, dll.

6. Mempunyai Bentuk yang Kecil

Sel pada hewan memiliki bentuk yang kecil, bahkan bisa tidak terlihat dengan mata telanjang. Ukurannya berkisar dari 1 hingga 100 mikrometer, sehingga Anda memerlukan mikroskop untuk melihatnya.

Struktur Organel Sel & Fungsinya

Untuk memperjelas mengenai struktur sel hewan dan fungsinya, berikut adalah tabel penjelasannya:

Struktur Organel Sel HewanFungsi 
Membran sel– Melindungi sel Mengontrol masuk dan keluarnya molekul.
– Memberi bentuk pada sel.
– Membantu sel untuk berkomunikasi dengan bagian luar
Sitoplasma Menahan air dan nutrisi
Sitoskeleton
 
– Memberikan kekakuan struktural pada sel.
– Membantu pergerakan organel dan kromosom
Nucleus– Pusat dari segala inti sel.
– Menggandakan dan menyimpan informasi genetik.
– Membuat ribosom.
– Mengirim perintah ke ribosom untuk melakukan sintesis protein
RibosomSintesis protein
Endoplasma– Sintesis lipid.
– Detoksifikasi alkohol dan obat-obatan
Golgi apparatusMemproses dan mengemas protein dan mengangkutnya ke bagian lain dari sel atau di luar sel
MitokondriaMengubah makanan yang manusia makan menjadi energi yang saat ini digunakanMembantu pertumbuhan sel, siklus sel dan kematian sel
PeroksisomMemecah hidrogen peroksida, senyawa berbahayaTerlibat dalam sintesis lipid dan asam empedu
VakuolaMenyimpan makanan, air, dan limbah
Silia dan FlagelaSel paru-paru menggunakan silia untuk mengeluarkan lendir dari paru-paru. Sel sperma menggunakan flagela untuk bisa berenang melalui saluran reproduksi wanita

Mungkin kamu juga tertarik membaca:

Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan

Sel pada hewan dan tumbuhan sendiri memiliki beberapa perbedaan. Nah, untuk mempermudah Anda mengetahui apa yang menjadi perbedaannya, berikut tabel perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan:

Karakteristik Sel hewanSel tumbuhan
DefinisiSel pada hewan merupakan unit fungsional dasar kehidupan hewan yang menjalankan berbagai fungsinya untuk mendukung metabolisme hewan.Sel pada tumbuhan adalah unit fungsional dasar tumbuhan yang menjalankan berbagai fungsi untuk mendukung metabolisme tumbuhan.
Ukuran Sel pada hewan umumnya lebih kecil dari sel tumbuhan, dengan panjang sel berkisar antara 10-30 mikrometer.Sel pada tumbuhan lebih besar dari sel pada hewan, dengan ukuran sel berkisar antara 10-100 mikrometer,.
BentukBentuk sel pada hewan sangat bervariasi, dari bentuk tidak beraturan hingga bentuk bulat.Sel tumbuhan kebanyakan berbentuk persegi panjang atau kubus.
Dinding selTidak memiliki dinding sel tetapi memiliki membran plasma (sel), yang melakukan fungsi perlindungan sel dari kerusakan eksternal. Terdiri dari membran sel dan selulosa. 
Sitoplasma Menampung semua organel selMenampung sebagian besar organel sel
RibosomDigunakan untuk sintesis protein dan pengkodean genetik dari protein dan asam amino.Hadir dan digunakan untuk sintesis protein dan mekanisme perbaikan sel.

Mempelajari sel pada hewan mulai dari bagian, struktur, beserta fungsinya adalah hal yang wajib diketahui oleh seorang pelajar, khususnya yang mengambil mata pelajaran IPA.

Jadi, pastikan Anda mengetahui tentang struktur sel pada hewan dan tahu perbedaannya dengan sel tumbuhan.

[su_spoiler title=”Daftar Pustaka” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]

  • https://www. dosenpendidikan.co.id /sel-hewan/
  • https://saintif.com/ struktur-sel-hewan/[/su_spoiler]

Leave a Comment