Prinsip Kerja, Fungsi, Serta Cara Menggunakan Gelas Ukur

Fungsi Gelas Ukur – Hampir di setiap laboratorium terdapat alat bernama gelas ukur. Bagi yang sudah sering berkunjung ke laboratorium kimia atau bagi Anda bersekola di juruan IPA/MIPA pasti sudah tak asing dengan benda sau ini. Benda satu ini biasanya terbuat dari bahan plastic atau kaca, serta dilengkapi dengan bagian bawah yang lebar. Bagian bawah ini digunakan untuk menjaga kestabilan gelas ukur.

Gelas ukur merupakan salah satu peralatan yang ada di laboratorium kimia, salah satu fungsinya adalah untuk mengukur volume larutan dari suatu bahan kima yang akan digunakan. Untuk lebih jelasnya mengenai gelas ukur ini, mari langsung saja simak ulasan berikut ini

Prinsip Kerja Gelas Ukur

Prinsip kerja dari gelas ukur adalah mengukur larutan kimia secara tidak teliti (tidak memerlukan ketelitian yang tinggi) dan tidak masuk dalam perhitungan. Sebagai alat ukur, menjadikan gelas ukur tidak boleh dipanaskan, hal ini karena ketika gelas ukur dipanaskan akan mengakibatkan ketelitian dari gelas ukur menurun. Jadi hidari memanaskan larutan atau carian dengan gelas ukur.

Tak hanya itu saja, tentunya memanaskan gelas ukur dapat mengakibatkan kerusakan, jika gelas ukur sudah rusak maka akan mempengaruhi keakuratan pengukuran, dan tentunya gelas ukur yang sudah rusak tidak dapat digunakan kembali.  

Fungsi Gelas Ukur

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa fungsi gelas ukur adalah untuk sebagai alat ukur volume larutan atau cairan kimia yang tidak memerlukan ketelitian yang tinggi. Untuk mengukur ketelitian yang tingga, Anda bisa manggunakan pipet volume atau pipet ukur.

Dengan gelas ukur ini, Anda bisa mengukur larutran atau raegen yang bertujuan untuk analisis kualitatif, atau untuk pembuatan larutan standard skunder pada proses tritasi. Fungsi dari geals ukur tak hanya sebagai alat untuk mengukur volume larutan saja, tentunya ada fungsi lain dari gelas ukur. Berikut adalah fungsi lain dari gelas ukur.

  • Gelas ukur juga dapat digunakan untuk merendam pipet dalam asam pencuci
  • Gelas ukur yang dilengkapi dengan tutup asah, maka gelas ukur tersebut juga bisa digunakan untuk melarutkan zat sampai volume tertentu.

Tentunya juga, gelas ukur ini memiliki ukuran yang beragam, mulai dari yang kecil sampai yang besar. Ukuran paling kecil dari gelas ukur ini berkisar 10 ml, 20 ml, sampai 50 ml.

Sedangkan untuk ukuran besar, gelas ukur berukuran 1 sampai 2 liter. Tentunya penggunaan ukuran ini bergantung dengan kebutuhan Anda. pilihlah gelas ukur yang sesaui dengan kebutuhan, agar gelas ukur bisa berfungsi secara maksimal.

Gambar Gelas Ukur

Gelas Ukur
Gambar Gelas Ukur
Gelas Ukur
Gambar Gelas Ukur

Cara Menggunakan Gelas Ukur

Tentunya Anda tidak boleh sembarangan dalam menggunakan peralatan di laboratorium kimia, termasuk dalam menggunakan gelas ukur. Tentu ada cara atau langkah-langkah dalam menggunakan gelas ukur. Tapi sebelum mengukur suatu larutan dengan gelas ukur, Anda perlu mengetahui beberapa hal berikut ini.

  • Jika Anda hendak mengukur volume dari larutan yang tidak berwarna, maka Anda harus memperhatikan batas meniskus cekung bagian bawah. Serta Anda perlu meletakan gelas ukur pada daerah yang datar dan bacalah meniskus sejajar dengan mata.
  • Jika Anda hendak mengukur volume suatu larutan raksa, maka Anda perlu memperhatiakn batas meniskus cembung. Serta letakan pula gelas ukur pada daerah yang datar, dan kemudian meniskus dibaca sejajara dengan mata.

Itulah dua hal yang perlu Anda ketahui sebelum mengukur volume suatu larutan dengan gelas ukur. Setelah mengetahu cara membaca skala volume dengan gelas ukur, Maka Anda telah siap menggunakan gelas ukur untuk mengukur suatu larutan. Nah, berikut adalah cara menggunakan gelas ukur

  • Anda perlu menyiapkan larutan yang ingin Anda ukur volumenya, serta jangan lupa juga pilih gelas ukur dengan ukuran yang sesaui.
  • Tungkan larutan tersebut ke dalam gelas ukur. Ingat bahwa cara membaca skala peda gelas ukur bergantung dengan jenis larutan yang ingin Anda ukur volumenya. Jika larutan tak berwarna maka perhatikanlah batas meniskus cekung bagian bawah, dan jika larutan raksa maka perhatikanlah batas meniskus cembung.
  • Setelah volume larutan sesuai dengan keinginan Anda, serta meniskus laruatan telah sesuai dengan skala gelas ukur, maka langkah selanjutnya Anda perlu menuangkan larutan tersebut ke dalam wadah lain yang sudah disiapkan.

Itulah tiga cara menggunakan gelas ukur, cara tersebut tentunya sangat mudah dan dapat Anda pahami. Perlu diingat juga, ketika akan mengukur suatu larutan dengan gelas ukur, maka Anda perlu meletakan gelas ukur di tempat yang datar, hal ini agar mempermudah Anda dalam membaca skala volume larutan pada gelas ukur. Perlu diperhatiakn juga, bahwa saat menuangakn larutan ke dalam gelas ukur, jangan sampai larutan tersebut mengalir pada tepi gelas ukur, serta tuanglah larutan dengan hati-hati.

Setelah selesai menggunakan peraltan laboratorium, seperti gelas ukur, maka Anda perlu sekali untuk membersihkan alat yang sudah digunakan tersebut. Nah, berikut adalah cara membersihkan peralatan laboratorium seperti gelas ukur

Cara Merawat Gelas Ukur

Anda perlu sekali membersihkan gelas ukur setelah dipakai sesegera mungkin. Untuk memcucinya Anda bisa menggunakan ditergen yang memang dirancang khusus untuk membersihkan perlatan laboratorium. Kemudian Anda bisa membilas peralatan laboratorium berupa gelas ukur dengan air suling dan bukan air keran. Jika diperlukan, di akhir bilasan Anda bisa membilas gelas ukur dengan air deionisasi. Kemudian keringkan peralatan gelas ukur. Berikut adalah bebrapa hal yang perlu Anda ketahui untuk mengeringakn perlatan gelas

Cara Mengeringkan Peralatan Laboratorium Gelas

Peralatan laboratorium gelas tidak disarankan untuk dikeringkan menggunakan tissue atau dengan tekanan udara, seperti menggunakan alat hairdryer. Mengeringkan dengan tisu atau dengan alat tekanan udara, malah justru dapat menimbulkan kotoran yang dapat mencemari larutan.

Setalah selesai dicuci, Anda bisa membiarkan saja gelas ukur tersebut kering dengan sendirinya. Tapi jika Anda memang harus menggunakan sesegera mungkin peralatan gelas ukur, maka Anda bisa membilas gelas ukur sebanyak 2-3 kali dengan asetot. Asetot akan cepat menghilangkan air dan air pun akan cepat menguap.

Setelah peralatan kering, langkah selanjutnya Anda perlu menyimpan peralatan gelas dengan benar. Berikut adalah pembahasan mengenai penyimpanan gelas ukur.

Cara Menyimpan Gelas Ukur

Setelah selesai dengan segala proses uji coba dan setelah selesai membersihkan peralatan laboratorium, maka selanjutnya Anda perlu menyimpan peralatan laboratorium dengan benar, termasuk menyimpan gelas ukur. menyimpan peralatan laboratorium bisa berdarakan jenis bahan, frekuensi kegunaan, dan sifat alat tersebut.

Untuk menyimpan gelas ukur, maka Anda bisa menyimpang gelas ukur bersamaan dengan perlatan laboratorium lainya yang memiliki bahan yang sama, yaitu kaca. Simpanlah gelas ukur dengan pipet, atau labu ukur, atau alat berbahan kaca lainya.

Itulah ulasan singkat tentang prinsip kerja, fungsi, cara menggunakan, sampai dengan cara membersihkan dan menyimpan gelas ukur. semoga ulasan singkat mengenai gelas ukur tersebut bisa memberikan informasi yang berguna dan dapat membatu Anda.

Leave a Comment