Curah hujan memberikan pengaruh besar pada keadaan lingkungan di suatu wilayah. Contohnya, curah hujan yang rendah menyebabkan terbentuknya padang rumput.
Karena kondisi ini, ekosistem padang rumput berbeda dari ekosistem hutan hujan tropis atau ekosistem darat lainnya.
Hewan dan tumbuhan di padang rumput telah beradaptasi sehingga mampu tumbuh dan berkembang biak dalam lingkungannya.
Padang rumput dapat ditemukan di wilayah tropis maupun subtropis. Di Indonesia, padang rumput dapat ditemukan di Gunung Bromo, Gunung Semeru, dan Bukit Tanarara.
Pengertian Ekosistem Padang Rumput

Ekosistem padang rumput terdiri atas komponen biotik (flora dan fauna) dan abiotik (cahaya matahari, air, tanah, suhu, dan sebagainya).
Ciri – Ciri Padang Rumput
Ciri khas padang rumput adalah curah hujan 90-50 cm per tahun, udara kering, penguapan tinggi, dan suhunya sangat panas di siang hari serta sangat dingin di malam hari.
Karena keadaan lingkungannya yang khas, rumput menjadi tumbuhan dominan yang dapat berkembang di dalamnya.
Meski demikian, jenis rumput di ekosistem ini sangat beragam dan berbeda-beda tergantung keadaan geografisnya.
Rumput ini terkadang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memberi makan ternak sehingga sapi dan domba sering dijumpai di padang rumput.
Rantai Makanan pada Ekosistem Padang Rumput
Komponen penyusun ekosistem padang rumput melakukan interaksi perpindahan energi atau rantai makanan.
Interaksi ini melibatkan produsen (tumbuhan) yang memperoleh energi dari sinar matahari dan zat hara dalam tanah.
Selain itu, rantai makanan juga melibatkan konsumen, yaitu hewan herbivora maupun karnivora, serta organisme pengurai yang bertugas menguraikan tumbuhan dan hewan yang sudah mati.
Beberapa contoh rantai makanan ekosistem padang rumput ada di bawah ini:
1. Rumput → Sapi → Manusia → Dekomposer

Setelah sapi tersebut cukup besar, manusia lalu menyembelihnya untuk dimakan.
Manusia bertambah tua dan akhirnya mati. Setelah itu, organisme pengurai akan menguraikan jasad manusia setelah jasad tersebut dikubur.
2. Rumput → Kelinci → Ular → Burung Elang → Dekomposer

Namun, kehidupan hewan ini terancam oleh ular yang mencari makan di padang rumput tersebut.
Oleh karenanya, kelinci kemudian dimakan oleh ular. Ular dimakan oleh burung elang. Setelah berselang lama, burung elang mati dan bangkainya tergeletak di tanah.
Bangkai burung elang ini menjadi sumber makanan bagi dekomposer.
3. Rumput → Jangkrik → Burung Pemakan Serangga → Ular → Dekomposer

Pada contoh rantai makanan di atas, jangkrik lalu dimakan oleh burung pemakan serangga.
Kemudian, ketika burung ini sedang berada di tanah mencari jangkrik, ular menyantapnya.
Lama-kelamaan, ular mati dan tubuhnya dimakan oleh organisme pengurai. Akibat dari peristiwa ini, bangkai ular berubah menjadi partikel mikroskopik.
4. Rumput → Belalang → Kadal → Ular → Dekomposer

Belalang mengkonsumsi rumput setiap hari karena ia adalah hewan herbivora.
Kemudian, belalang dimangsa oleh kadal yang merupakan konsumen tingkat II pada contoh rantai makanan di atas. Reptil tersebut lalu disantap oleh ular.
Setelah beberapa waktu, ular tersebut mati dan tubuhnya diurai oleh berbagai organisme pengurai.
5. Rumput → Domba → Serigala → Dekomposer

Namun, penggembala terkadang kurang awas saat menjaga domba-dombanya. Akibatnya, serigala yang hidup di sekitar padang rumput berhasil memangsa domba tersebut.
Serigala yang berperan sebagai konsumen tertinggi akan mati dengan sendirinya.
Saat hewan ini mati, dekomposer menguraikannya sehingga partikelnya menyatu dengan tanah.
6. Rumput → Belalang → Prairie Dog → Coyote → Dekomposer

Serangga ini kemudian disantap oleh prairie dog. Hewan tersebut adalah hewan pengerat, semacam tupai tanah.
Prairie dog lalu dimakan oleh coyote. Hewan karnivora ini lama-lama mati dan bangkainya diurai oleh organisme pengurai.
7. Rumput → Tikus → Ring-Tailed Cat → Coyote → Dekomposer

Selanjutnya, konsumen terendah ini dimakan oleh ring-tailed cat. Selang beberapa lama, coyote yang kelaparan memangsa ring-tailed cat tersebut.
Coyote akhirnya mati dan tubuhnya menjadi sumber makanan bagi beragam organisme pengurai yang ada di padang rumput.
Tabel Rantai Makanan pada Ekosistem Padang Rumput
Berdasarkan contoh-contoh di atas,
Anggota rantai makanan pada ekosistem padang rumput dapat digolongkan seperti pada tabel di bawah ini.
Tingkatan | Organisme |
Produsen | Rumput |
Konsumen Tingkat I | Tikus, belalang, jangkrik, domba, sapi, dan kelinci |
Konsumen Tingkat II | Prairie dog, ring-tailed cat, burung, ular, dan kadal |
Konsumen Tingkat III | Burung elang, manusia, serigala, dan coyote |
Dekomposer/Pengurai | Cacing, jamur, dan bakteri |
Contoh Organisme pada Ekosistem Padang Rumput

Berbagai organisme hidup di ekosistem padang rumput. Contoh hewan dan tumbuhan yang ada di ekosistem ini adalah:
1. Coyote
Binatang ini masih bersaudara dengan serigala, namun ukurannya lebih kecil
Coyote dapat ditemukan di padang rumput Amerika Utara. Hewan ini hidup dengan memangsa kelinci, tikus, dan bahkan serangga.
2. Ring-Tailed Cat
Hewan ini juga ditemukan di padang rumput Amerika Utara. Ring-tailed cat masih satu famili dengan rakun.
Ukuran tubuh hewan ini cukup kecil dan memiliki ekor panjang yang berwarna hitam dan putih.
3. Jangkrik
Jangkrik adalah serangga yang dapat ditemukan di berbagai wilayah, tropis dan subtropis.
Selain hidup liar di padang rumput, jangkrik juga dibudidayakan untuk pakan burung, reptil, dan ikan.
4. Buffalo Grass
Buffalo grass adalah salah satu jenis rumput yang hidup di ekosistem padang rumput.
Namun, tumbuhan ini terkadang juga ditanam di halaman rumah karena daunnya yang relatif pendek dan tidak perlu sering dipangkas.
5. Prairie Dog
Hewan yang juga disebut tupai tanah ini hidup dengan mengkonsumsi rumput dan serangga.
Mereka memiliki sarang berbentuk terowongan di dalam tanah dan berasal dari Amerika Utara.
Kesimpulan
Ekosistem padang rumput memiliki kondisi lingkungan yang relatif kering.
Selain itu, tumbuhan yang hidup di dalamnya didominasi oleh rumput.
Sehingga, tak heran jika ragam hewan herbivora yang tinggal di ekosistem ini lebih banyak daripada ragam hewan karnivora.