Letak Geografis Indonesia

Letak Geografis Indonesia – “Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu Itulah Indonesia.”

Penggalan salah satu lagu nasional itu menggambarkan sedikit tentang letak geografis Indonesia, yang membuat banyak negara lain iri dibuatnya. Seberapa strategiskah letak Indonesia?

Bagi kalian mungkin letak geografis hanya sekedar batas wilayah saja, tapi sebenarnya ada banyak hal yang mempengaruhi dan menjadi dampak dari letak tersebut. Mau tahu penjelasan lebih lengkapnya?

Letak Geografis Indonesia

Kita langsung saja bahas letak geografis dari negara tercinta ini, dilihat dari beberapa aspek.

Hal ini bisa menambah kecintaan kalian pada Indonesia, karena ternyata datanya sangat fantastis dan menakjubkan.

1. Posisi

Di peta dunia terkini Indonesia terletak pada posisi antara dua benua besar yaitu Australia atau disebut juga Oseania dan benua Asia.

Dengan posisi tepatnya adalah pada koordinat 95⁰ Bujur Timur – 141⁰ Bujur Timur dan 6⁰ Lintang Utara – 11⁰ Lintang Selatan.

Lokasi secara umumnya adalah di kepulauan Melayu yang ada di bagian Tenggara Benua Asia, antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Oleh karena itu, banyak lempengan bumi yang berpusat di dalam tanah dan laut Indonesia.

2. Batas Negara

Pengukuran batas wilayah dilakukan berpatokan pada teritorial laut, zona eksklusif ekonomi dan juga arah mata angin. Sehingga menempatkan Indonesia berbatasan dengan:

1. Arah Utara          : Malaysia sepanjang 1.782 km2
2. Selatan                 : Samudera Indonesia, Australia, Timor Leste
3. Barat                     : Samudera Indonesia
4. Timur                   : Samudera Pasifik, Papua Nugini sepanjang 820 km, Timor Leste

3. Jumlah Pulau

Data terakhir menguak fakta bahwa Indonesia punya 17.504 pulau, dengan ukuran kecil hingga besar. Lima pulau terbesar yang paling banyak dihuni adalah:

1. Kalimantan          : 539.460 km2
2. Sumatera              : 473.606 km2
3. Papua                    : 421.981 km2
4. Sulawesi               : 189.216 km2
5. Jawa                       : 132,. km2

4.  Luas

Indonesia memiliki luas yang dibagi atas empat wilayah utama, yaitu:

1. Luas daratan                         : 1.922.570 km2
2. Wilayah laut                          : 3.257.483 km2
3. Luas daratan berair       : 93.000 km2
4. Area daratan tanpa air : 1.829.570 km2

Pengaruh Letak Geografis Indonesia

Dengan letak strategisnya tersebut banyak hal yang terpengaruh dan harus dirasakan oleh semua penduduk hingga saat ini, yaitu:

• Karena kawasan berpenghuni di Indonesia banyak berada di sekitar laut, pengaruh letak geografis Indonesia tersebut membuat iklim laut lebih berpengaruh. Alhasil setiap tahunnya banyak turun hujan.
• Saat ini Indonesia hanya punya tiga musim yaitu panas, muson, dan hujan
• Karena mendapatkan angin musim dengan durasi pergantian arah setiap enam bulan, maka Indonesia secara normal Indonesia akan mengalami musim kemarau setiap bulan April sampai Oktober, dan musim hujan di bulan Oktober hingga April.
• Karena keteraturan musim, maka kesuburan tanah menjadi stabil, sehingga banyak kawasan hijau yang bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Makanya Indonesia juga disebut sebagai negara agraris di dunia internasional.
• Pada musim panas, suhu di Indonesia rata-rata cukup panas dan merata akibat terletak di kawasan Khatulistiwa. Hal ini mempengaruhi pola hidup masyarakat, seperti profesi yang dijalankannya.
• Indonesia jadi persinggahan banyak negara, sehingga jika dikaji dari sisi ekonomi akan sangat menguntungkan. Misalnya terjalinnya kerjasama ekspor dan impor dengan Malaysia, karena strategisnya letak kedua negara tersebut.
• Karena banyak jadi tempat persinggahan, Indonesia jadi kaya akan budaya yang diadopsi masyarakat dari berbagai belahan dunia. Hal itu menjadi salah satu ciri Indonesia yang sangat diakui dunia.

Keuntungan Letak Geografis Indonesia

Terdapat beberapa keuntungan dari letak geografis Indonesia yang diapit dua samudera dan strategis sebagai perlintasan berbagai negara. Apa saja keuntungan tersebut?

1. Dijadikan paru-paru dunia dengan membudidayakan banyak pohon untuk menjaga ketersediaan oksigen dunia.Contohnya cagar alam yang selalu dijaga kelestariannya, kawasan resapan air, hutan lindung, dan beberapa kawasan yang tidak boleh diganggu dan dialihfungsikan.
2. Luasnya daerah lautan di Indonesia membuat hasil laut melimpah, mulai dari minyak bumi, hingga berbagai flora dan fauna penting. Seperti ikan dengan jenisnya yang beraneka ragam, terumbu karang yang juga punya nilai jual tinggi.
3. Hubungan baik terjalin antara Indonesia dengan negara tetangga yang berbatasan langsung. Makanya Indonesia masuk dalam berbagai organisasi yang berbasis di asia seperti ASEAN dan masih banyak lagi, dan menghasilkan banyak kerjasama yang saling menguntungkan antara Indonesia dan negara tetangga.
4. Ekonomi bisa berjalan dengan baik karena banyak sektor yang bisa dijadikan sumber devisa negara. Seperti pertanian, perkebunan, kelautan.

Adakah Masalah Yang Timbul Akibat Letak Geografis Indonesia?

Dibalik banyaknya keuntungan dari letak geografisnya, ternyata Indonesia juga harus menelan pil pahit karena banyak dampak letak geografis Indonesia berupa masalah yang timbul dan berakibat buruk pada kehidupan masyarakat.

1. Penebangan Liar

Banyak oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan penebangan liar di daerah yang dilindungi.

Hal itu akibat suburnya tanah Indonesia yang membuat pohon berkualitas tinggi bisa tumbuh subur dan memiliki daya jual tinggi.

Kondisi ini berdampak langsung pada bencana banjir bandang yang sering dialami daerah hilir, akibat penebangan liar pada kawasan hulu.

2. Polusi

Mulai dari polusi udara yang disebabkan penggunaan kendaraan secara berlebihan, dan limbah udara di kota besar yang membuat udara semakin tercemar.

Hal ini tak lepas dari ketertarikan banyak pihak untuk tinggal di kota-kota besar dengan luasnya yang maksimal seperti Jakarta dan Surabaya.

3. Perburuan Satwa

Sampai saat ini satwa yang habitatnya di Indonesia banyak diburu untuk mencari keuntungan.

Karena banyak satwa yang bisa hidup bebas dan berkembang biak dengan baik di Indonesia. seperti perburuan buaya untuk diambil kulitnya, hingga terumbu karang dan satwa langka yang hanya ada di Indonesia.

4. Kebakaran Hutan

Masalah ini sering terjadi di kawasan dengan jumlah kawasan hutan yang melimpah, dimana kebanyakan dilakukan dengan sengaja oleh oknum tertentu.

Alasannya ada yang ingin menjadikannya pemukiman hingga alasan keuntungan.

5. Bencana Alam

Ada beberapa bencana yang langganan terjadi di Indonesia, salah satu faktor pemicunya adalah letak geografis. Seperti gempa bumi yang terjadi hampir di seluruh daerah Indonesia.

Hal ini dikarenakan di bawah tanah terdapat pertemuan berbagai lempeng bumi yang secara berkala mengalami pergerakan dan menimbulkan gempa.

Selain itu longsor, badai, hingga kekeringan yang pernah terjadi akibat geografis yang dipengaruhi juga oleh iklim dan beberapa faktor lainnya.

6. Eksploitasi Sumber Daya Alam

Karena kekayaan alam yang berlimpah, banyak pihak yang melakukan eksploitasi sehingga membuat sumber daya alam semakin menipis jumlahnya.

Jika dibiarkan tentu akan berdampak buruk pada kehidupan masyarakat Indonesia.

Upaya Menjaga Batas Wilayah

Sama halnya dengan letak astronomis Indonesia yang juga perlu dijaga. Wilayah geografis yang luas juga perlu dijaga dengan baik, jika tidak klaim asing akan membuat Indonesia rugi.

Oleh karena itu, dilakukan berbagai upaya untuk menjaga Indonesia yang berkiblat pada letak geografisnya.

1. Membuat Undang-Undang

Dalam Undang-Undang Dasar RI tahun 1945 tepatnya pada pasal 25a sudah dijelaskan tentang kepulauan berciri nusantara.

Sebagai tindak lanjutnya adalah Undang-Undang nomor 43 tahun 2008 tentang Wilayah Indonesia, yang jadi pedoman tentang data wilayah dan semua hal yang berkaitan dengan itu.

2. Melakukan Pengawasan

Pemerintah bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia dan pihak terkait lainnya perlu melakukan pengawasan secara berkala pada daerah-daerah yang jadi perbatasan antara Indonesia dan negara lain.

3. Koordinasi Dengan Negara Tetangga

Hal ini juga perlu dilakukan, agar negara tetangga yang berbatasan langsung dengan Indonesia bisa memahami dan tahu mana wilayah Indonesia dan mana yang bukan.

Sebab beberapa kali sempat terjadi masalah baik antara Indonesia dengan Malaysia, dan beberapa negara lainnya soal batas wilayah dan saling klaim batas wilayah.

4. Klarifikasi Internasional

Untuk mempertegas wilayah Indonesia berdasarkan letak geografisnya, perlu dilakukan klarifikasi di dunia Internasional.

Sehingga siapa saja bisa mendapatkan acuan yang jelas tentang teritorial Indonesia, dan tidak bisa melanggar apa yang sudah ditetapkan dan disetujui oleh Indonesia dan negara yang berbatasan langsung dengannya.

 5. Meningkatkan Pertahanan dan Sarana Pendukung

Di daerah-daerah perbatasan geografis, perlu ditingkatkan pertahanan dengan menempatkan petugas yang kompeten.

Tentunya dengan didukung oleh sarana yang memadai. Mulai dari kantor, sarana komunikasi, transportasi dan lainnya.

6. Sosialisasi Masyarakat Perbatasan

Masyarakat perbatasan juga perlu diberi pemahaman lebih tentang perlunya menjaga wilayah Indonesia.

Seperti masyarakat di daerah Kalimantan yang langsung berbatasan dengan Malaysia.

Fakta Menarik Seputar Letak geografis Indonesia

Berikut ini fakta menarik yang muncul akibat letak geografis dari Indonesia, yaitu:

1. Letak Antara Benua dan Samudera Silang

Indonesia diapit dua benua secara bersilangan, kamu bisa cek langsung peta yang ada di rumah.

Pada bagian atas Aceh ada benua Asia sedangkan di bawa Jawa dan Papua terdapat Benua Australia.

Sama halnya dengan dua samudera yang juga terletak bersilangan melalui wilayah Indonesia, yaitu Samudera Hindia pada bagian bawah pulau Sumatera dan Jawa.

Sedangkan Samudera Pasifik berada di bagian atasnya Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

2. Bogor Kota Paling Basah

Karena lokasinya yang berada pada kawasan dengan tingkat hujan tertinggi, ternyata Kota Bogor bisa mengalami hujan hingga 320 hari setahun.

Atau hanya beberapa persen saja hari di Kota Bogor yang masuk kategori cerah.

3. Nusa Tenggara Timur Kering

Bertolak belakang dengan Bogor, NTT malah jadi daerah paling kering, dengan hujan hanya 1,019 milimeter setiap tahun.

Hal itu merupakan akibat lokasinya yang mendapatkan hawa panas dari Australia, sehingga membuat curah hujan sangat minim, bahkan nyaris tidak ada.

4. Danau dan Sungai Terbesar

Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia akibat letusan gunung merapi pada zaman dahulu, panjangnya hingga 100 km dengan lebar 30 km.

Bahkan sejarahnya gunung yang sudah tidak aktif di kawasan danau ini dulunya punya ledakan dan letusan paling berbahaya di dunia.

Sedangkan sungai Kapuas dinobatkan sebagai sungai terpanjang di Indonesia.

Sungai Kapus terletak di Provinsi Kalimantan Barat dan dipengaruhi oleh kondisi geografis dan kontur wilayahnya. Panjang sungai ini mencapai 1.178 km.

Itulah sederet informasi seputar letak geografis Indonesia yang sangat menarik untuk diketahui.

Pastinya selama ini tak semua dari kalian mengetahui fakta-fakta yang terkuak di atas. semoga bisa bermanfaat bagi siapa saja yang butuh tambahan wawasan tentang Indonesia.

Daftar Pustaka

• id.wikipedia.org/wiki/ Geografi_Indonesia # Data-data _geografis
• travel.detik.com/ travel-news/ d-5108769/ letak-geografis- indonesia-pengaruh- dan-keuntungannya- lengkap
• kumparan.com/ kumparantravel/ letak-geografis -dan- astronomis-indonesia- beserta-pengaruhnya- 1ttKMIL36AP/full
• id.wikipedia.org/ wiki/ Indonesia #Geografi
• www.kemhan.go.id/ strahan/wp-content/ uploads/migrasi// Produk/penanganan- wilayah- perbatasan- maritim-RI- RDTL.pdf