Daur Hidup Lalat

Daur Hidup Lalat – Lalat termasuk salah satu hewan yang mengalami metamorfosis sempurna karena melewati empat fase kehidupan mulai dari telur, kemudian menjadi larva, pupa hingga dewasa seperti yang sering ditemui di sekitar.

Gambar Daur Hidup Lalat 

Pada umumnya, siklus di atas terjadi dalam jangka waktu sekitar 7-22 hari, termasuk singkat dibandingkan dengan hewan lainnya. Namun sifatnya tidak pasti, artinya dapat berubah tergantung pada banyaknya makanan yang dikonsumsi. 

Lalat adalah hewan yang memiliki gigi, oleh karena itu ia bisa mengonsumsi makanan yang bentuknya padat ataupun cair. Mereka sangat gemar hidup di tempat yang kotor, sehingga manusia selalu mengusirnya agar tidak terkontaminasi bakter jahat. 

Kamu bisa melihat dari gambar daur hidup lalat di atas bahwasanya lalat dewasa akan bertelur. Dalam kurun waktu tertentu ia akan berubah menjadi larva, kepompong hingga menjadi dewasa kembali. 

Alur Daur Hidup Lalat 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwasanya lalat mengalami metamorfosis sempurna dengan melewati empat fase, dimulai dari telur, larva, pupa dan imago. Penjelasan masing-masing tahapan dijelaskan lebih rinci pada beberapa poin di bawah ini:

1. Fase Telur

Telur adalah fase pertama kehidupan dari lalat yang dihasilkan dari perkawinan antara betina dan jantan. Ketika ovarium tidak dibuahi oleh sperma, maka tidak akan terjadi kehidupan. Lalat betina akan meletakkan telurnya (50-200 butir) di tempat yang kotor seperti bangkai hewan, tempat sampah hingga kotoran manusia. 

Hal ini dikarenakan tempat yang kotor menjadi sumber makanan bagi telur ketika sudah menetas. Selain itu juga dipercaya aman dari pemangsa. Telur lalat berbentuk bulat, sedikit lonjong dan berwarna putih. Panjangnya mulai dari 1-2 milimeter. 

Pada umumnya ia akan menetas kurang dari 1 hari (24 jam) dan pada saat inilah mulai masuk ke fase kehidupan yang kedua yakni larva. 

2. Fase Larva

Daur hidup lalat fase kedua adalah larva yang biasa disebut dengan Siggat. Bentuknya sendiri sangat menjijikkan yaitu kecil dan berwarna putih. Siggat memakan kotoran yang ada di sekitarnya. Selama masa perkembangan, larva akan berganti kulit beberapa kali. 

Proses tersebut dinamakan sebagai instar. Apabila sudah mencapai jangka waktu tertentu, tubuhnya akan mengeras dan bertambah besar. Periode larva ini bisa dibilang cukup singkat yaitu sekitar 2 hari saja. 

Dalam pergantian kulit yang terakhir, larva segera pergi untuk mencari tempat berlindung yang jauh dari ancaman pemangsa. Setelah itu ia mulai masuk ke dalam fase kehidupan selanjutnya yaitu pupa yang tidak aktif. 

3. Fase Pupa

Larva akan berubah menjadi pupa selama kurang lebih 7 hari. Mereka terus mengalami pertumbuhan dan perubahan fisik. Biasanya pada hari 3 sayapnya akan terbentuk dan hari ke 6 ia sudah membelah diri dan mulai terbang menjadi lalat dewasa atau yang dikenal dengan imago. 

Untuk tempat tinggalnya sendiri, larva akan memilih tempat yang gelap dan minim pencahayaan matahari. Hal ini juga yang membantu membuat tubuh perlahan menjadi keras, berubah warna menjadi coklat dan terlihat seperti kokon.

4. Fase Dewasa (Imago)

Daur hidup lalat yang terakhir adalah imago, ia akan berhasil keluar dari selubung pupa dan beterbangan untuk mencari makanan. Biasanya memilih tempat yang berbau tidak sebab dan lembab, karena banyak zat organik di sana. 

Imago mulai masuk ke masa reproduksi ketika sudah berumur kurang lebih 21 hari. Lalat betina dan jantan akan melakukan pembuahan di tempat yang disukainya dan selama hidupnya mereka menghasilkan sekitar 900 butir. Wow cukup banyak bukan?

Bagaimana apakah kamu sudah paham keempat fase di atas?

Baca Juga : Daur Hidup Kecoa

Ciri-Ciri Lalat 

  • Tidak memiliki tulang belakang (hewan invertebrata). 
  • Memiliki eksoskeleton sebagai pelindung tubuh. Namun tidak mempunyai endoskeleton. 
  • Kaki dan tubuhnya beruas. 
  • Struktur tubuhnya terdiri atas tiga bagian yaitu dada, perut dan kepala. 
  • Sayapnya menempel pada bagian dada. 
  • Dilengkapi dengan mata majemuk, oseli dan juga tunggal. 
  • Memiliki bagian tubuh yang mirip dengan antena di bagian kepalanya. 
  • Bernapas menggunakan trakea. 
  • Masuk ke dalam kategori metamorfosis sempurna. 
  • Tempat tinggalnya ada di habitat yang kotor. 
  • Menyukai sisa buah atau makanan busuk untuk meletakkan telurnya agar ketika menetas, langsung mendapatkan makanan. 
  • Menyebarkan berbagai macam bakteri yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan.

Kesimpulannya, daur hidup lalat yang benar terdiri dari empat fase yaitu induk yang bertelur, berubah menjadi larva, pupa dan keluar darinya menjadi imago.

Habitatnya ada di tempat yang kotor, dan sangat berbahaya bagi pencernaan jika ada telur yang masuk ke dalam tubuh. 

[su_spoiler title=”Daftar Pustaka” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]

  • https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengenal-daur-hidup-lalat-dari-telur-hingga-imago-1urmAgLpBRK/
  • https://jagad.id/metamorfosis-lalat/
  • https://adalah.id/2020/10/penjelasan-tentang-daur-hidup-lalat.html
  • https://www.rentokil.co.id/lalat/jenis-lalat/[/su_spoiler]

Leave a Comment