Daur Hidup Kecoa

Kecoa sering ditemui di tempat yang kotor, terutama di kamar mandi, gudang ataupun dapur. Daur hidup kecoa termasuk metamorfosis tidak sempurna karena hanya mengalami tiga tahap dan bentuknya berbeda pada tiap fase.

Gambar dan keterangannya akan dibahas lebih lanjut pada bacaan di bawah ini. 

Gambar Daur Hidup Kecoa 

Seperti yang kamu lihat pada gambar di atas bahwasanya siklus hidup kecoa dimulai dari induk yang menghasilkan telur, menetas menjadi nimfa hingga dewasa dalam jangka waktu tertentu.

Mengetahui lingkaran hidup ini sangat penting bagimu, agar bisa mencegah penyebarannya sesegera mungkin. 

Apabila dilihat secara lebih rinci, nimfa mengalami beberapa perkembangan, dari gambar 1 menuju gambar 2, begitupun pada tahap dewasa.

Kecoa tidak serta merta menjadi besar seperti yang kamu pikirkan selama ini. 

Lingkaran hidup yang hanya terdiri dari tiga fase inilah yang membuat kecoa disebut sebagai hewan dengan metamorfosis tidak sempurna.

Persebarannya bisa dikatakan cukup pesat, apalagi jika musim penghujan. Hal ini dikarenakan mereka menyukai tempat yang lembab.

Alur Daur Hidup Kecoa 

Setelah mengetahui gambar dan penjelasan tentang daur hidup kecoa secara singkat.

Kamu harus tahu rinciannya mulai dari berapa lama ia menjadi telur, nimfa hingga dewasa seperti yang sering muncul di hadapanmu. Simak beberapa poin ini ya! 

1. Fase Telur 

Betina akan membawa telur-telurnya menggunakan kantong yang diletakkan di ujung perut. Telur akan dikeluarkan dalam jangka waktu 3-7 hari setelah perkawinan di tempat yang aman, gelap, tersembunyi dan dekat dengan sumber makanan. Biasanya direkatkan ke permukaan dengan bantuan air liur sang induk. 

Perlu diketahui bahwasanya telur kecoa sudah dilindungi oleh kapsul (oothecae) dan berbentuk seperti kotak pembungkus berukuran 8-10 mm. Masing-masing mengandung sekitar 15 embrio. 

Bentuk telur kecoa oriental lebih besar dibandingkan dengan jenis Amerika. Dalam sekali reproduksi, ia akan menghasilkan 16-40 butir telur. Proses telur menetas berlangsung kurang lebih 24-38 hari dan dari sinilah awal mula kehidupan kecoa baru dimulai.  

2. Fase Nimfa 

Telur yang sudah menetas, memasuki fase kedua daur hidup kecoa yang disebut dengan nimfa. Bayi kecoa ini berukuran sekitar 3 milimeter. Mereka mengalami beberapa kali pergantian kulit hingga mencapai usia dewasa. proses ini disebut sebagai molting. 

Setiap pergantian kulit, tubuh kecoa menjadi lebih lunak dibanding biasanya dan berwarna putih. Diiringi dengan pertumbuhan tubuh yang semakin besar, warna lebih gelap dan mengeras. Lalu berapa lama ia akan menjadi kecoa dewasa? 

Pada umumnya terjadi sekitar 9 bulan dengan 8 kali molting. Namun perhitungan ini tidak pasti, tergantung situasi dan kondisi yang terjadi. Mengingat daya tahan tubuh nimfa masih sangat rentan. Pada pergantian kulit yang terakhir, ia sudah dilengkapi dengan sayap. 

3. Fase Kecoa Dewasa 

Ini adalah daur hidup kecoa yang terakhir, dicirikan dengan tumbuhnya sepasang sayap. Pada umumnya umur kecoa dewasa bisa mencapai 2 tahun, namun sekali lagi tergantung kondisi dan suhu. 

Ketika sudah masuk masa reproduksi, ia akan menghasilkan 300-400 telur semasa hidupnya. Kecoa gemar bersembunyi di siang hari dan aktif mencari makanan di malam hari. Tak jarang jika kamu sering menemukannya ketika masuk toilet antara pukul 21.00 – 00.00.

Hal tersebut membuat kecoa masuk ke dalam kategori serangga nokturnal. Siklus ini akan terus berlanjut sepanjang kecoa masih menghasilkan telur, menetas dan muncul generasi baru. Untuk membasminya, kamu harus sering membersihkan lingkungan ya!

Baca Juga: Daur Hidup Ayam 

Ciri-Ciri Kecoa 

  • Tubuhnya terdiri dari tiga bagian yaitu caput (kepala), abdomen (perut) dan toraks (dada). 
  • Mempunyai kaki sepasang pada setiap toraks. Total ada tiga pasang yang berfungsi untuk berjalan. 
  • Memiliki sayap, dua segmen di bagian dada dan satu di daerah dada. Namun ada juga jenis kecoa yang tidak memiliki sayap. 
  • Makanan kesehariannya adalah insekta (sisa organisme lain) yang biasanya hidup seperti parasit di dalam tubuh baik hewan, manusia atau tumbuhan. 
  • Alat pernapasannya berupa trakea. 
  • Memiliki tubulus malphigi sebagai alat ekskresi yang melekat pada saluran pencernaan. 
  • Memiliki sistem sirkulasi yang terbuka. 
  • Organ kelaminnya berumah dua yaitu antara jantan dan betina terpisah. Terletak di bagian perut. 
  • Fertilisasi terjadi di dalam (internal). 
  • Pada beberapa jenis kecoa mengalami ekdisis pada tahap tertentu perkembangan hidupnya. 
  • Sayapnya sangat licin. 
  • Terdapat sepasang mata di bagian kepala. 
  • Memiliki sepasang antena. 
  • Memiliki tiga pasang alat mulut. 
  • Berwarna coklat tua dengan sedikit berkilau. 

Daur hidup kecoa yang benar adalah masuk ke dalam kategori metamorfosis tidak sempurna, karena hanya terdiri dari tiga fase yaitu telur, nimfa dan dewasa.

Banyak yang ingin membasminya bahkan sebelum lahir karena dinilai sebagai hewan yang jorok dan membawa banyak kuman.

[su_spoiler title=”Daftar Pustaka” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]

  • https://brainly.co.id/tugas/18381761
  • https://brainly.co.id/tugas/12147140
  • https://www.rentokil.co.id/kecoa/siklus-hidup-kecoa/
  • https://portalteater.com/mengetahui-siklus-hidup-kecoa-adalah-contoh-transformasi-yang-tidak-sempurna/
  • https://jagad.id/metamorfosis-kecoa-tidak-sempurna/[/su_spoiler]

Leave a Comment