Sistem Pencernaan Manusia

Sistem pencernaan manusia memang begitu kompleks. Jika pernah mengalami keluhan pada fungsi saluran pencernaan Anda, maka sebenarnya ada yang salah dengan sistem pencernaan Anda.

Tahukah bahwa yang Anda konsumsi juga mempengaruhi sistem pencernaan manusia.

Saat makanan yang Anda konsumsi bergerak melalui saluran, berbagai cairan pencernaan dan enzim memungkinkan penyerapan nutrisi.

Bahan makanan yang tidak terserap kemudian akan dieliminasi. Lalu, ke mana makanan yang tidak bisa diserap ini? Berikut adalah penjelasannya lebih detail:

Pengertian Sistem Pencernaan Manusia

Sistem pencernaan pada manusia adalah sekumpulan organ yang terdiri dari saluran gastrointestinal (GI) sentral dan organ aksesori terkait, yang memecah makanan menjadi komponen yang lebih kecil.

Dengan demikian, nutrisi dapat diserap dan diasimilasi. 

Nutrisi yang terserap bisa memberikan energi yang diperlukan tubuh. Saluran GI adalah tabung panjang dengan diameter bervariasi yang dimulai dari mulut dan berakhir di anus.

Kelenjar sistem pencernaan terdiri dari lidah, kelenjar ludah, hati, kantung empedu, dan pankreas.

Pencernaan dapat dibagi menjadi tiga tahap, yakni fase oral (mulut), fase lambung (lambung), dan fase usus (usus kecil), tergantung pada posisi makanan di dalam saluran pencernaan.

Pada setiap tahap, nutrisi yang berbeda dicerna dalam keadaan yang berbeda-beda.

Organ Penyusun Sistem Pencernaan Manusia

Berikut adalah tabel susunan sistem pencernaan manusia dan fungsinya:

Nama OrganFungsi
KerongkonganTabung berotot panjang, yang memindahkan makanan dari mulut ke perut.
PerutOrgan pencernaan yang menampung makanan.
Perut bisa menampung sekitar 1500 ml makanan dari satu kali makan.

Di sini makanan dicampur dengan asam yang diproduksi untuk membantu pencernaan.
Lambung Di lambung, asam dan cairan pencernaan lainnya ditambahkan ke makanan yang dicerna untuk membantu pemecahan protein kompleks, lemak dan karbohidrat menjadi unit-unit kecil yang lebih mudah diserap.
Pilorus Menutup saluran perut saat makanan dicerna menjadi bentuk yang lebih kecil dan lebih mudah diserap.

Saat makanan dicerna dengan baik, pilorus terbuka dan memungkinkan isi perut masuk ke duodenum.
Usus halus Melakukan penyerapan nutrisi dari makanan.
DuodenumBagian pertama dari usus kecil dan tempat makanan dicampur dengan empedu yang diproduksi oleh hati dan dengan cairan lain dari pankreas. 
JejunumBagian tengah dari usus kecil yang membentang dari duodenum ke ileum dan berfungsi untuk pencernaan manusia.
ileum,Tempat  penyerapan vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak dan nutrisi lainnya diserap.
Katup Katup yang memisahkan usus kecil dan besar untuk menjaga isi usus besar yang mengandung bakteri agar tidak kembali ke usus kecil.
Usus besarDi usus besar, kelebihan cairan diserap dan tinja yang keras terbentuk. 

Untuk memudahkan Anda memahami sistem pencernaan pada manusia, di bawah ini merupakan gambar sistem pencernaan pada manusia:

Gangguan Sistem Pencernaan Manusia

Maag,  kolitis ulseratif, infeksi lambung adalah beberapa penyakit yang disebabkan oleh gangguan sistem pencernaan makanan pada manusia.

Penyakit pencernaan berkisar dari sakit perut hingga kanker usus besar yang bisa mengancam jiwa.

Penyakit pencernaan bisa akut dan sembuh sendiri, tergantung pada penanganan yang dilakukan. Berikut adalah macam-macam penyakit yang mengganggu sistem pencernaan pada manusia:

1. GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi pencernaan yang mempengaruhi hampir sepertiga dari populasi Indonesia menurut jurnal kesehatan.

GERD adalah penyakit yang disebabkan oleh empedu yang membuat lapisan dalam sistem pencernaan iritasi.

Penyakit ini memiliki gejala mulas, yang ditandai dengan nyeri terbakar dan menyebar melalui dada, leher, dan tenggorokan.

Antasida dapat meredakan mulas untuk sementara waktu jika Anda mengalami gejala GERD.

2. Kolitis Ulseratif

Kolitis ulseratif adalah kelainan inflamasi yang mempengaruhi lapisan dalam usus besar. Peradangan berasal dari usus besar bagian bawah dan menyebar ke seluruh usus besar.

Darah yang hadir dalam tinja ketika Anda buang air besar adalah gejala kolitis ulseratif  yang paling umum.

Sulfasalazine bisa menjadi obat untuk menyembuhkan penyakit ini. Selain itu, adapula budesonide, enema tixocortol pivalate, dan enema beclomethasone dipropionate

3. Batu Empedu

Batu empedu berkembang di kantong empedu atau di saluran empedu yang mengarah dari hati ke usus kecil. Kebanyakan orang dengan keluhan batu empedu tidak pernah mengalami gejala.

Namun, beberapa penderita akan mengalami gejala nyeri perut bagian tengah atau kanan atas yang dapat menyebabkan komplikasi seperti kolesistitis akut dan pankreatitis.

4. Radang Usus Kronis

Radang usus kronis menyerang usus kecil dan usus besar. Penyakit ini dapat menyebabkan dinding usus menebal, sehingga dapat mempersempit saluran usus dan menyumbat saluran usus.

Sekitar 90% penderita penyakit ini mengalami gejala nyeri perut, diare, dan penurunan berat badan 

Obat yang paling umum digunakan untuk mengobati radang usus kronis adalah sulfasalazine, prednisolone, mesalamine, metronidazole, dan azathioprine.

Selain sistem pencernaan pada manusia, mungkin kamu juga tertarik membaca:

Tips agar Pencernaan Tetap Sehat

Berikut cara-cara yang terbukti ampuh mencegah masalah pencernaan dan meningkatkan kesehatan pencernaan:

1. Konsumsi Makanan Kaya Serat

Mengkonsumsi makanan berserat tinggi membantu menjaga makanan tetap bergerak dengan lancar melalui saluran pencernaan dan mengurangi kemungkinan terjadinya sembelit. 

Konsumsi makanan kaya serat juga membantu menurunkan risiko berbagai gangguan pencernaan, seperti wasir dan kanker usus besar.

Jadi, sertakan buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan ke dalam makanan Anda untuk sistem pencernaan yang sehat. 

2. Batasi Makanan Tinggi Lemak

Mengkonsumsi makanan yang digoreng dan berlemak tidak hanya sulit dicerna, tetapi juga memperlambat proses pencernaan dan membuat Anda lebih rentan mengalami sembelit.

Hindari makanan tanpa keterangan kandungan lemak, agar Anda tetap terjaga asupan makanannya.

3. Tetap Terhidrasi

Air adalah sumber penting untuk pencernaan yang sehat. Manusia membutuhkan air untuk menyerap nutrisi dengan benar, mencerna makanan padat, dan meningkatkan pergerakan usus. 

Tanpa air, fungsi seluruh tubuh akan menurun sehingga menyebabkan tekanan darah rendah, dehidrasi, dan sembelit. Usahakan minum 6-8 gelas air setiap hari untuk sistem pencernaan yang sehat.

4. Berolahraga Secara Teratur

Olahraga teratur dapat mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Seiring berjalannya waktu, olahraga juga dapat membantu melancarkan pencernaan, dengan meningkatkan aliran darah ke seluruh organ, dan memperkuat otot di saluran pencernaan. 

Olahraga teratur juga dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat, sehingga kesehatan pencernaan menjadi lebih baik.

5. Hindari Stres

Menurut studi penelitian, stres atau kecemasan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada sistem pencernaan pada manusia.

Stres dapat menyebabkan kram perut dan pembengkakan yang selanjutnya dapat berkembang menjadi masalah gastrointestinal seperti penyakit iritasi usus dan tukak lambung. 

Mempraktekkan teknik manajemen stress, seperti olahraga teratur, yoga, dan meditasi, dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan usus.

6. Konsumsi Probiotik

Probiotik adalah bakteri hidup yang bermanfaat bagi sistem pencernaan Anda.

Bakteri sehat ini membantu pencernaan dengan cara memecah serat tidak larut yang bisa menyebabkan gas dan kembung. 

Probiotik dapat meningkatkan penyerapan nutrisi, memperkuat sistem kekebalan dan membantu mengobati radang usus. 

Beberapa masalah pencernaan lebih sulit untuk disembuhkan daripada penyakit yang lain, tetapi banyak di antaranya dapat disembuhkan dengan mengikuti strategi di atas.

Anda yang memiliki kekhawatiran tentang gejala gangguan pencernaan yang alami, selalu praktekkan tips di atas untuk upaya pencegahan.

[su_spoiler title=”Daftar Pustaka” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]

  • https://salamadian.com/ sistem-pencernaan-manusia -penjelasan-lengkap/
  • www.sehatq.com/artikel /alat-pencernaan-manusia -ternyata-tak-hanya -lambung-dan-usus/
  • https://health.kompas .com/read/2020/ 06/11/080000768/ 9-macam-gangguan -pencernaan-dan-cara- mengobatinya?page =all
  • https://www.amwaytoday .co.id/kesehatan/tip- kesehatan/10-Cara -Menjaga-Kesehatan -Pencernaan. html[/su_spoiler]

Leave a Comment