Bagian Bagian Lidah, Anatomi dan Fungsinya

Lidah merupakan organ tubuh yang berperan untuk menyadari setiap rasa yang masuk ke mulut. Untuk itu, menjaga kebersihan mulut dan merawat lidah merupakan suatu kewajiban.

Fungsi dari bagian-bagian lidah memberikan andil besar bagi indera pengecap untuk menjalankan fungsi lainnya.

Seperti ikut dalam sistem pertahanan tubuh, gambaran umum kesehatan, pencernaan hingga pernapasan.

Jika organ satu ini mengalami masalah, dampaknya juga akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena untuk tetap dapat menjalankan fungsinya dengan baik, lidah serta mulut harus dalam keadaan sehat.

Anatomi Lidah

Sebagian besar lidah terdiri dari lapisan mukosa dan otot yang pada permukaannya terdapat papila.

Mukosa sendiri merupakan jaringan lembab dengan warna merah muda.

Sedangkan papila adalah sebuah struktur yang bentuknya menyerupai rambut-rambut halus.

Dari papila inilah ketika kamu menyentuh lidah, kamu akan merasakan bahwa lidah memiliki tekstur sedikit kasar. Ini dikarenakan hubungan reseptor di otak dengan saraf lidah yang dihubungkan oleh ribuan sel pengecap serupa saraf.

Di rongga mulut ada jaringan dan mukosa yang menempel dan membuat lidah tenang di tempatnya.

Pada anggota bawah lidah terdapat struktur menyerupai tali yang menghubungkan lidah dengan dasar mulut atau disebut frenulum lingualis.

Baca Juga : Bagian Bagian Ginjal dan Fungsinya

Penyebab lain lidah tetap diam di tempatnya adalah menempelnya lidah dengan tulang hyoid yang ada pada belakang mulut.

Lidah memiliki ukuran rata-rata 7,9 cm pada perempuan dan 8,5 cm pada laki-laki.

Bagian Bagian Lidah Manusia

Secara garis beras, inilah bagian-bagian lidah dan fungsinya yang dikelompokkan menjadi beberapa area:

  1. Dasar Lidah
  2. Badan Lidah
  3. Ujung Lidah
  4. Dorsum Lidah
  5. Bawah Lidah

Bagian Bagian Lidah dan Fungsinya

Semua bagian lidah
Bagian lidah manusia

Di bawah ini kami uraikan lebih jelas mengenai fungsi masing-masingnya.

1. Dasar Lidah

Bagian ini terletak di sepertiga belakang atau mulut bagian belakang yang terdekat dengan tenggorokan.

Lebih tepatnya bagian yang menempel dengan tulang rahang bawah dan tulang hyoid.

Dasar lidah ini dapat bergerak secara bebas, tidak seperti anggota lidah yang lain.

2. Badan Lidah

Badan lidah menempati dua per tiga seluruh dari keseluruhan lidah manusia.

Bagian ini memiliki tanggung jawab untuk beberapa fungsi penting lidah dan bisa bergerak bebas.

3. Ujung Lidah

Merupakan anggota lidah yang terletak di paling depan dari lidah.

Seperti halnya badan lidah, bagian lidah yang dekat dengan bagian belakang gigi seri ini juga bisa digerakkan dengan bebas.

4. Dorsum Lidah

Bagian yang berada di antara dasar dan badan lidah ini permukaannya terlihat sedikit lebih tinggi dari badan lidah.

Selain itu juga terdapat sulkus terminalis yang merupakan garis cekungan berbentuk seperti huruf V.

5. Bawah Lidah

Saat mengangkat lidah, kamu akan melihat pembuluh vena yang berwarna ungu kebiruan, itulah bagian bawah lidah.

Bagian ini juga memiliki fungsi sebagai tempat pemberian obat.

Saat kamu meletakkan jenis obat tertentu pada bagian ini, proses penyerapannya akan terjadi lebih cepat.

Macam-Macam Papila Lidah

Semua jenis papila
Sumber : ardra.biz

Papila merupakan salah satu bagian lidah yang peka terhadap rasa. Memiliki struktur yang tampak menyerupai rambut-rambut halus.

Bagian lidah satu ini dibagi kedalam 4 bagian dengan ukuran, bentuk serta fungsi yang berbeda.

1. Papila Sirkumvalata

Merupakan papila dengan ukuran paling besar yang berfungsi menerima rangsangan pengecapan dan sentuhan.

Terletak di dua per tiga belakang lidah dengan bentuk yang cenderung lebih datar.

2. Papila Filiformis

Memiliki bentuk panjang dan berjumlah cukup banyak dengan ujung saraf yang sensitif terhadap sentuhan.

Bagian ini berada sejajar dengan sulkus terminalis.

3. Papila Foliata

Bagian papila yang berada di sebelah kiri dan kanan lidah ini memiliki jumlah lebih sedikit dan ukuran yang tidak besar.

Akan tetapi reseptor rasa yang dimiliki sangat berguna dalam proses pengecapan.

4. Papila Fungiformis

Papila fungiformis akan tampak seperti bercak merah di lidah karena memiliki bentuk seperti jamur.

Termasuk papila yang paling banyak ditemukan di samping dan ujung lidah, karena tersebar di antara papila filiformis.

Bagian Lidah Berdasarkan Fungsinya

Jika dilihat dari fungsi yang dimiliki, lidah terbagi menjadi 4 bagian utama yaitu:

  • Ujung Lidah adalah zona rasa lidah yang mengecap rasa manis.
  • Pinggir Lidah merupakan bagian dari lidah yang mengecap rasa asam.
  • Ujung dan Ujung-Tengah sebagai bagian lidah yang mengecap rasa asin.
  • Pangkal atau Belakang Lidah adalah bagian lidah yang mengecap rasa pahit.

Sementara itu, struktur lidah tersusun oleh otot rangka yang membuat lidah dapat bergerak bebas ke segala arah. Dua jenis otot pada lidah ini memiliki saraf yang bertanggung jawab terhadap lidah.

Otot-Otot yang Ada di Lidah

Otot yang ada di lidah secara garis besar dibagi menjadi dua, yakni otot intrinsik dan otot ekstrinsik.

Di mana otot intrinsik sebagai otot yang membentuk lidah dan otot ekstrinsik sebagai pengait lidah. Otot yang berperan dalam menentukan posisi lidah ini akan mengaitkan lidah ke struktur sekitarnya.

1. Otot Intrinsik Lidah

Otot intrinsik lidah dikelompokkan menjadi empat jenis otot, yaitu:

A. Longitudinal Superior

Otot yang berperan ketika lidah terlipat ke atas, karena jenis otot ini memungkinkan bagi ujung lidah untuk menekuk.

B. Longitudinal Inferior

Berperan untuk memudahkan kamu menekuk lidah ke bawah sampai memperpanjang atau memperpendek lidah.

C. Transversal

Jenis otot yang berperan ketika lidah dijulurkan sehingga membuat lidah lebih sempit dan panjang.

D. Vertikal

Otot vertikal turut berperan mendorong bagian belakang gigi ketika lidah melakukan gerakan melebar di dalam mulut.

2. Otot Ekstrinsik Lidah

Sama seperti otot intrinsik, otot ekstrinsik lidah juga dikelompokkan menjadi empat bagian seperti berikut:

A. Genioglossus

Merupakan bagian otot yang menyusun sebagian besar bagian lidah dan berbentuk seperti kipas. Berkat otot ini, lidah dapat bergerak secara bergantian dalam waktu cepat. Seperti bergerak lebih ke dalam dan menjulur keluar.

B. Hyoglossus

Otot yang memiliki bentuk tipis ini berfungsi sebagai penarik lidah ke belakang agar kembali ke dalam rongga mulut.

C. Styloglossus

Memiliki peran sama dengan hyoglossus dalam menarik lidah agar kembali ke belakang. Berkat kerjasama yang baik dari kedua otot ini, proses menelan dapat berjalan dengan lancar.

D. Palatoglossus

Tidak seperti hyoglossus dan styloglossus, karena fungsi dari palatoglossus adalah untuk mengangkat lidah bagian belakang.

Proses Pengecapan Lidah

Lidah memiliki reseptor pengecap yang peka terhadap rangsangan kimia.

Reseptor tersebut akan aktif ketika ada makanan dan minuman yang menyentuh lidah.

Berkat rangsangan tersebut, dibentuklah impuls saraf dari sel saraf lidah untuk diteruskan ke otak. Ketika informasi tersebut diterima oleh otak, selanjutnya otak akan menerjemahkan rasa dari makanan dan minuman tersebut.

Dari sanalah kamu bisa merasakan makanan dan minuman yang masuk ke mulut.

Macam-Macam Fungsi Lidah untuk Tubuh

Bagian-bagian lidah sebagai indera pengecap, bukan hanya membolak-balikkan makanan. Akan tetapi memiliki berbagai peran penting bagi tubuh, diantaranya:

1. Alat Pengecap

Pada permukaan lidah terdapat banyak sel pengecap dan ujung saraf yang dapat mengenali berbagai macam rasa. Seperti manis, asin, asam, pahit, gurih serta rasa yang enak dan tidak enak.

Termasuk alat perasa papila yang dapat merasakan makanan, minuman dan apa pun yang masuk ke mulut. Kemampuan ini akan melindungi tubuh dari sesuatu yang tidak seharusnya masuk ke tubuh.

2. Membantu Proses Makan dan Minum

Ketika kamu makan atau minum, organ yang lentur ini akan bergerak ke berbagai arah. Selanjutnya makanan padat akan gampang dikunyah supaya menjadi lembut dan halus sehingga mudah untuk ditelan.

Di sini lidah akan memulai proses menelan dengan mendorong makanan ke dalam kerongkongan.

3. Membantu Proses Mengunyah

Gerakan bebas lidah di dalam mulut akan dibantu pipi bagian dalam untuk mengolah makanan hingga siap ditelan.

Kerjasama tersebut akan menggerakkan makanan ke permukaan kunyah gigi.

Jika selesai, makanan siap telah akan ditekan oleh lidah ke langit-langit mulut.

4. Membantu Proses Menghisap

Sebagai alat penghisap, lidah sangat berperan penting terutama bagi bayi dalam proses menyusu. Karena bayi menggunakan organ yang bekerja seperti mesin pompa ini untuk menghisap air susu.

Lidah akan menekan puting sehingga merangsang air susu untuk keluar dari payudara.

5. Bagian dari Sistem Pertahanan Tubuh

Ujung lidah yang paling sensitif terhadap sentuhan, dapat merasakan tekstur dari sesuatu yang masuk ke mulut. Sensitivitas lidah ini akan melindungi tubuh dari bahan berbahaya yang masuk dalam makanan.

Bahkan ukuran sekecil apapun seperti duri ikan sampai sisa makanan yang ada di rongga mulut akan terasa mengganggu.

6. Membantu Berkomunikasi

Kerja sama yang baik antara lidah, bibir dan gigi mampu menghasilkan suara yang jelas dari dalam kerongkongan. Lidah salah satu organ terpenting dalam proses berbicara, karena tanpa lidah, suara yang keluar akan sulit dipahami.

Selain sebagai organ utama pengucapan T,D,L,R, 20 gerakan lidah berbeda, mampu menghasilkan 90 kata per menit.

7. Melindungi Mulut Dari Kuman

Di dasar lidah atau tepatnya di belakang rongga mulut, terdapat tonsil lingual yang berupa kumpulan sel-sel pelindung. Tugas sel-sel ini akan dibantu amandel melindungi tubuh dari gangguan kuman yang masuk melalui mulut.

Maka menjaga kesehatan lidah adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan, karena lidah juga bisa mengalami kelainan.

Kelainan Pada Lidah

Berikut beberapa kelainan yang sering terjadi pada lidah:

1. Lidah Berfisur (Lidah Berplika, Scrotal Tongue)

Kelainan yang umum terjadi pada sindrom down ini dapat menyebabkan halitosis sebagai akibat penumpukan makanan.

Berupa satu fisura garis tengah, fisura multipel atau ganda yang merupakan variasi dari anatomi lidah normal.

2. Macroglossia (Pembesaran Lidah)

Kelainan perkembangan ini dapat dilihat pada penderita kretinisme kongenital dan sindrom down.

Penyebabnya adalah tumor jinak,  hemihipertrofi otot-otot serta hipertrofi otot lidah idiopatik dan kista.

3. Leukoplakia

Ditandai dengan timbulnya bercak putih pada permukaan lidah, dinding pipi bagian dalam serta gusi.

Penyebabnya adalah konsumsi alkohol berlebih, mengunyah tembakau atau merokok, namun dapat sembuh sendiri tanpa terapi.

4. Kandidiasis

Biasa menimpa orang dengan kekebalan tubuh yang rendah dan bisa terjadi pada bayi, anak kecil serta orang tua.

Penyebabnya adalah jamur candida albicans sehingga bisa diobati dengan terapi berupa anti jamur.

5. Lidah Hitam dan Berbulu

Jika papila terus mengalami penumpukan bakteri, lidah akan terlihat berbulu dan hitam.

Kondisi yang tergolong serius ini dapat terjadi pada penderita diabetes dan orang yang sering mengkonsumsi antibiotik.

Maka terapkan gaya hidup yang sehat dan jangan lupa untuk membersihkan permukaan lidah secara rutin. Supaya bagian-bagian lidah dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Daftar Pustaka

  • www.sehatq.com/artikel/ mengenal-si-pengecap- rasa-ini-bagian-bagian -lidah-dan-fungsinya
  • www.alodokter.com/ mengenali-bagian-lidah -dan-fungsinya
  • www.alodokter.com/mengenal -penyakit-lidah-dan -cara-mengatasinya

Leave a Comment