Gelar Depan Ijazah

Gelar jadi salah satu inisial dari sebuah pencapaian, umumnya pencapaian pendidikan.

Gelar juga tidak bisa dipisahkan dari sistem penulisan nama dalam ijazah. Karenanya penulisan gelar depan ijazah cukup penting untuk dipahami.

Umumnya gelar disematkan di belakang nama pemiliknya. Namun berbeda dengan gelar depan yang bahkan memiliki sifat wajib untuk disematkan di depan nama pemiliknya.

Sayangnya masih banyak keliru antara gelar depan dan gelar belakang pada ijazah.

Contoh Gelar Depan

Sebelum mengenal perbedan antara gelar depan ijazah dan gelar belakang, ada baiknya kamu mengenal contoh terlebih dulu gelar depan.

Tidak banyak gelar yang bisa disematkan di depan apalagi pada ijazah.

Gelar seperti gelar perjalanan haji, gelar dokter (profesi) dan gelar doktor (pendidikan) merupakan 3 gelar yang paling banyak disematkan di depan.

Gelar depan ini akan terus ditulis tanpa pengurangan sedikitpun. Berikut rincian singkatan gelar depan:

  • Haji/hajah = H/Hj. Gunardi Surachman
  • Dokter (profesi) = dr. Adinda Farchi
  • Doktoral (pendidikan) = Drs. Titin Gania

Contoh Gelar Belakang

Berbeda dengan gelar depan ijazah, gelar belakang lebih banyak pilihan dan biasanya bergantung pada gelar pendidikan.

Baik pendidikan S1 (sarjana) atau S2 (magister) biasa dituliskan di belakang inisial nama terakhir.

Beberapa contohnya seperti berikut ini:

  • Adinda Fadhillah S.Hum
  • Rirqi Haasan M.Ag
  • Ismail Nurrohim S.Ip., M.Hum

Gelar yang dituliskan pun jarang bisa langsung teridentifikasi dikarenakan banyaknya gelar pendidikan.

Penulisan gelar belakang terutama pada ijazah biasanya dipisahkan, kecuali memang pemegang gelar sudah mendapatkannya terlebih dulu.

Baca Juga: Pangkat dan Gaji Golongan PNS

Perbedaan Gelar Depan dan Belakang

Setelah mengenal masing-masing ciri khas gelar depan dan belakang, kini saatnya untuk mengenal perbedaan keduanya.

Terdapat sedikitnya 3 perbedaan yang bisa diidentifikasi pada gelar ijazah. Berikut penjelasan singkatnya:

1. Letak Gelar

Hal pertama yang bisa jadi pembeda yakni letak penyematan gelar. Sesuai namanya gelar depan akan di dapatkan di depan inisial nama. Sebaliknya untuk gelar belakang disematkan di bagian belakang inisial.

Perbedaan letak ini bisa ditalar dan menjadi perbedaan paling menonjol.

Untuk gelar tertentu seperti haji, hajah, doktoral atau dokter yang sudah didapatkan sebelumnya, bisa langsung disematkan pada penulisan nama di ijazah.

2. Gelar Depan Ijazah Hanya Beberapa

Perlu diketahui hanya ada beberapa gelar saja yang biasanya disematkan di bagian depan nama.

Ini digunakan sebagai eksklusifitas penggunaan gelar di mana tidak semua orang bisa mendapatkan gelar ini.

Beberapa di antaranya yakni gelar haji untuk perempuan dan laki-laki, gelar profesi dan pendidikan dokter, gelar S3 atau doktoral akan suatu major pendidikan.

tentunya gelar ini tidak bisa didapatkan oleh sembarang orang.

3. Strata Gelar

Perbedaan terakhir yang bisa dilihat yakni strata atau tingkatan gelar.

Bila diperhatikan semakin tinggi gelar, maka letaknya akan diubah menjadi di bagian depan nama. Sama halnya dengan gelar pendidikan doktoral atau S3.

Sebaliknya untuk gelar S1 (sarjana) atau S2 (magister) diletakkan di belakang nama seseorang.

Sisanya untuk gelar tertentu seperti haji atau gelar mutlak yang digunakan sebagai profesi diletakkan di depan nama seseorang.

Kesimpulan 

Sangatlah mudah untuk membedakan gelar depan dan gelar belakang terutama pada ijazah.

Kamu bisa membedakannya berdasarkan tiga hal di atas.

Bila tidak yakin akan peletakan gelar, kamu bisa mencari arti gelar yang hendak ditulis ditujukan untuk tingkatan atau inisial apa.

[su_spoiler title=”Daftar Pustaka” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]

  • https://karirinfo.com/apa-itu-gelar-depan-dan-gelar-belakang-pada-form-pendaftaran-cpns-2019/
  • https://economy.okezone.com/read/2019/11/16/320/2130680/jangan-keliru-begini-cara-penulisan-gelar-ijazah-saat-daftar-cpns-2019[/su_spoiler]

Leave a Comment