Daur Hidup Kucing

 

Daur hidup kucing – Masing-masing hewan memiliki siklus hidup yang berbeda. Beberapa ada yang bermetamorfosis dan ada yang tidak.

Salah satunya adalah kucing yang termasuk hewan mamalia (menyusui). Daur hidup kucing bisa dibilang cukup simpel, kamu harus tahu penjelasan lengkapnya pada bacaan di bawah ini 

Gambar Daur Hidup Kucing 

Kucing menjadi hewan peliharaan favorit manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Perilaku menggemaskannya, bulu yang lembut dan warna yang unik menjadi daya tarik sendiri. Namun untuk merawatnya dengan baik, kamu harus tahu siklus hidupnya seperti gambar di atas. 

Kucing termasuk hewan karnivora. Beberapa orang menyebutkan jika ia termasuk versi mini dari singa karena banyaknya kesamaan yang dimiliki. Di antaranya adalah gigi yang tajam untuk merobek daging dan menyerang mangsa. Gigi ini sudah dimiliki bahkan sejak sang anak lahir. 

Selain itu, kucing termasuk hewan yang menyusui. Jenis apapun yang masuk dalam golongan ini biasanya tidak membutuhkan fase dalam melakukan metamorfosis sejak dirinya lahir hingga mati. Sehingga bisa kamu lihat pada gambar di atas, daur hidup kucing sangat simpel bukan? 

Alur Daur Hidup Kucing 

Setelah memahami dengan baik sekilas tentang hewan menggemaskan ini. Selanjutnya kamu harus paham jika tahapan perkembangan kucing dimulai dari anak, kucing remaja, dewasa, usia tua dan kematian. Berikut ini penjelasan lengkapnya: 

1. Fase Anak-Anak 

Kucing betina melahirkan anak sekitar 4-6 ekor. Ia lebih memilih di tempat yang sepi, hangat dan agak sempit, baik itu di kardus, lemari, samping tembok rumah atau yang sekiranya anak bisa terlindungi dari mangsa dan cuaca ekstrem. 

Ketika baru dilahirkan, indra anak kucing belum berfungsi dengan baik, yaitu belum bisa melihat dan mendengar. Namun jangan salah indera penciumannya sudah sangat sempurna. Sang ibu akan menyusui anaknya hingga minggu ke 7. 

Secara singkat ini dia tahap perkembangan anak kucing: 

  • Usia 0-2 minggu, indera belum berfungsi dengan baik. 
  • Usia 3-8 minggu, gigi anak sudah mulai muncul, mampu melakukan gerakan, minum ASI dan belajar makanan padat. 
  • Usia 9-16 minggu, gigi susu sudah berubah, mampu memakan makanan padat, indra sudah sempurna, belajar bermain dengan sang induk.  

2. Fase Remaja 

Fase daur hidup kucing yang kedua adalah memasuki remaja yang terjadi ketika sudah berusia 7 bulan hingga 1 tahun. Pada tahap ini sistem reproduksi sudah mulai berfungsi dan  muncul ketertarikan terhadap lawan jenis. 

Selain itu fase ini juga disebut sebagai fase kitten, kucing akan berkembang ke arah kedewasaan dan perilaku gemar bermainnya mulai berkurang. 

3. Fase Dewasa

Kucing bisa dikatakan dewasa ketika berumur lebih dari 1 tahun. Namun dalam tahap ini metabolisme tubuhnya mulai menurun dan mengalami proses perkembangbiakan dengan beberapa tahap yaitu: 

  • Pubertas

Fase pubertas merupakan tahapan di mana sang kucing mampu menghasilkan keturunan. Bisa dibilang ini adalah fase puncak dan mayoritas sudah siap untuk kawin. Namun kondisi badan masih dalam proses pertumbuhan dan menunggu waktu yang tepat untuk bereproduksi (kurang lebih berumur 1 tahun). 

  • Fase Birahi 

Setelah masa pubertas terlewati selanjutnya adalah birahi yaitu kucing betina sudah siap menerima jantan untuk proses perkawinan. Pada umumnya hal ini terjadi sekitar 2-3 kali dalam setahun. Masyarakat menyebutnya musim kawin. 

Tanda kucing betina masuk dalam fase ini ia akan berguling-guling, menggosokkan badan dan mengeong untuk menarik perhatian dari jantan. Sedangkan kucing jantan akan cenderung lebih agresif. 

  • Fase Perkawinan 

Perkawinan terjadi dengan cara kulit leher kucing betina dipegang oleh sang jantan, mendekatkan dadanya ke lantai dan kaki belakang tegak. Masa kehamilan terjadi antara 63-67 hari. Dalam sekali reproduksi ia akan melahirkan 4-6 ekor anak dengan berat rata-rata 100 gram.

Kucing betina tidak akan mendekat pada sang jantan dalam kurun waktu 3-4 minggu setelah menyapih anaknya, lalu masuk lagi ke dalam fase birahi. 

4. Fase Tua 

Kucing dikatakan tua jika dia sudah berusia 7 tahun lebih. Tandanya adalah interaksi sosial dengan pemilik atau sesama kucing semakin jarang, nafsu makan menurun dan sangat rentan dengan penyakit. 

5. Fase Kematian 

Daur hidup kucing yang terakhir adalah kematiannya. Ia mengetahui kapan akan sekarat sehingga memilih untuk menyendiri, mencari tempat yang sepi dan mati. Inilah alasan kenapa jarang sekali menemukan bangkai kucing.

Baca Juga: Daur Hidup Belalang

Ciri-Ciri Kucing 

  • Memiliki bulu yang menutupi seluruh tubuhnya. 
  • Memiliki cakar dan gigi taring yang tajam 
  • Memiliki waktu tidur yang panjang yaitu sekitar 12-16 jam perhari.
  • Mempunyai penciuman yang tajam. 
  • Ekornya panjang (namun ada juga yang pendek). 
  • Beratnya sekitar 2,5 kg – 7 kg.
  • Mempunyai kelenjar susu (mamalia).

Daur hidup kucing memang sangat simpel. Walaupun demikian kamu harus memahaminya dengan baik agar bisa memprediksikan kapan ia masuk ke dalam fase pubertas, waktunya kawin dan tidak memisahkan anak dengan induknya. 

[su_spoiler title=”Daftar Pustaka” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]

  • https://kumparan.com/berita-hari-ini/ciri-ciri-kucing-mamalia-menggemaskan-yang-disukai-banyak-orang-1v1JQSbfBei/full
  • https://www.terraveu.com/daur-hidup-kucing/
  • https://materiipa.com/daur-hidup-kucing
  • https://kumparan.com/berita-hari-ini/tahapan-daur-hidup-kucing-yang-perlu-diketahui-1uF65aUMgTY[/su_spoiler]

Leave a Comment