Prakata, ada yang pernah dengar istilah ini?
Mungkin kurang populer didengar, sebenarnya jika diartikan per-bagian maka kita bisa paham artinya.
Pra “Sebelum” dan Kata “ya kata”. Maka jika disusun punya arti “Kata Sebelum” atau bisa kita general kan sebagai “Pembukaan“
Apa itu Prakata?
Lalu apa itu Prakata sih?
Merujuk pada KBBI pra.ka.ta memilik artia yakni keterangan (uraian dan sebagainya) yang ditulis oleh penulis atau pengarang sebagai pengantar suatu karya tulis (buku, laporan, penelitian, dan sebagainya); mukadimah.
[su_quote]Jadi intinya adalah suatu pengantar karya tulis yang ditulis oleh penulis (pengarang) langsung.[/su_quote]
Perbedaan Prakata dengan Kata Pengantar
Sebenarnya antara Prakata dan Kata Pengantar ini masih banyak diantara kita yang keliru penafsirannya.
Lalu apa perbedaan keduanya?
- Tentu berbeda antara prakata (preface) dan kata pengantar (foreword). Perbedaannya terletak pada siapa yang menuliskannya.
- Seperti yang sudah saya bahas pada definis prakata diatas bahwa sifatnya ditulis oleh penulis langsung sebagai halaman pembuka di dalam sebuah karya tulis.
- Lain dengan kata pengantar itu ditulis oleh orang lain yang bukan penulis (boleh editor, pengkoreksi, validator dll) intinya bukan ditulis oleh penulis langsung. Selain itu kata pengantar itu merujuk pada sesuatu yang pasti ada yang mengantarkannya.
- Siapa yang mengantarkan karya kita? Ya, Tentu saja orang lain (boleh editor, pengkoreksi, validator dll).
Kekeliruan di atas sering sekali terjadi dalam penulisan kata pengantar yang sifatnya pribadi seperti skripsi, proposal, tesis, ataupun disertasi.
Contoh Prakata Makalah
karna sejatinya Prakata dan Kata pengantar sama saja, yang membedakan hanya terletak pada siapa yang menuliskannya, maka untuk contoh prakata makalah ini kalian bisa langsung lihat di artikel mengenai kata pengantar dibawah ini.
Disana sudah banyak sekali contoh kata pengantar dan kalian bisa mendownloadnya.
Kesimpulan
Artikel ini dibuat untuk memberikan tambahan pengetahuan bahwa sebenarnya ada perdedaan antara Prakata dengan Kata Pengantar.
Pembeda Utamanya hanya pada siapa yang menuliskannya, dimana didapat kesimpulan bahwa:
- Prakata ditulis langsung oleh Penulis
- Kata Pengantar ditulis oleh orang selain penulis
Lalu bagaimana diskrpis? apakah kita harus meminta orang lain menulisnya? ya sebenarnya tidak bisa. karna skripsi harus dikerjakan oleh kita sendiri, bantuan-bantuan dari luar mungkin hanya pada sebatas pengambilan data, koreksi ataupun validasi.
Jadi kalo skripsi Harusnya dibagian judul atas itu namanya “Prakata” bukan “kata Pengantar”, tapi itu kembali ke instansi universitas masing-masing. silahkan ikuti kebijakan yang tersedia, biar kita cepet lulus hehe.
[su_spoiler title=”Referensi Artikel” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]
- kbbi.kemdikbud .go.id/entri/ prakata
- www.kompasiana.com /bambangtrim/5d2 f1016097f36 764e7b52a3 /prakata-vs -kata-pengantar ?page=all
- casciscus .bakbuk.id/ 2018/09/14 /apa-itu- prakata/[/su_spoiler]