Pipet Tetes

Penjelasan Fungsi Pipet Tetes Lengkap dengan gambar dan Cara menggunakanyanya baik dari bahan kaca ataupun plastik. Artikel ini masih ada kaitannya dengan Artikel yang sebelumnya yakni membahas mengenai alat-alat laboratorium kimia.

Pipet adalah salah satu alat Laboratorium yang umum digunakan. Pipet mempunyai ukuran yang kecil dan biasanya terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.

Mengenal Pipet Tetes

Pipet ini adalah jenis pipet yang berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya agak meruncing dengan ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil, saat melakukan percobaan reaksi kimia di laboratorium, bahan yang kita perlukan jumlahnya tidaklah terlalu besar sehingga tidak bisa diukur dengn alat ukur yang berskala.

Pipet ini hanya bisa digunakan untuk bahan yang bersifat cair. Jika ada bahan padatan yang harus di ukur menggunakan pipet kecil ini, maka padatan tersebut harus terlebih dahulu di larutkan.

Fungsi Pipet Tetes

Pipet tetes berfungsi untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil yaitu setetes demi setetes. Pemindahan cairan dengan menggunakan pipet ini memang memakan waktu yang sangat lama jika yang di pindahkan sangat banyak. Tapi sesuai dengan namanya, pipet ini hanya di gunakan untuk memindahkah cairan dengan kuantitas yang sangat kecil atau sedikit.

Gambar Pipet Tetes

Pipet tetes
Pipet tetes kecil

Jenis-Jenis Pipet

Ada 3 Jenis Pipet dalam laboratorium yakni:

  1. Pipet Tetes
  2. Pipet Volum
  3. Pipet Ukur

Lebih lengkap cara menggunakan masing-masing jenisnya dapat dibaca dibawah ini.

Cara Menggunakan Pipet Tetes

Berikut ini merupakan jenis pipet dan cara menggunakannya:

A. Pipet tetes

Pertama bagian bola karet yang ada diatas pipet ini dipencet dan tahan kemudian dimasukkan ke dalam cairan. Saat pipet dimasukkan bola karet dipencet lalu lepaskan dan angkat pipet dari cairan lalu pindahkan ke wadah lain. Untuk memindahkan ke dalam wadah lain kita hanya perlu memencet kembali karet dibagian atas pipet secara perlahan, pengambilan cairan ini sesuai dengan kebutuhan.

B. Pipet Volum

Sebelum menggunakan pipet volum kita harus pastikan bahwa kondisi pipet dalam keadaan kering dan bersih. Lalu sediakan bola hisap yang bagus dan pasangkan ke pipet bagian atas. Usahakan ujung pipet masuk kedalam bagian dalam bola hisap sehingga pipet ridak mudah lepas dari bola hisap.

Untuk menyedot cairan kita harus memencet uruf A yang terdapat pada bola hisap sedangkan untuk mengeluarkan cairan kita tinggal memencet tombol E pada bola hisap. Pastikan cairan harus pas dengan garis batas cairan.

C. Pipet ukur

Pipet ukur memiliki tingkat ketelitian lebih rendah dibandingkan pipet volum. Pipet ukur dapat digunakan untuk memindahkan larutan dengan volum dengan skala besar. Cara pemakaiannya pun sama dengan pipet seukuran yatiu dengan menggunakan bola hisap.

Kesimpulan

Banyak alat laboratorium yang perlu kita tahu penggunaanya dan aplikasinya agar kita tidak salah dalam menggunakannya. Alat-alat lab dibuat sespesifik mungkin agar tidak membahayakan penggunanya. Pipet tetes juga termasuk alat lab yang hanya di peruntukan untuk memindahkan cairan sedikit demi sedikit. Jika ingin memindahkan cairan dengan volume tertentu dalam jumlah banyak, mungkin nanti admin akan membuat artikel lain mengenai alat lab tersebut.

Leave a Comment