Asam dan Basa merupakan dua dari 3 sifat lartan yang kita kenal dalam pendidikan. Larutan asam dan basa ini adalah larutan yang memiliki pH dibawah 6 untuk asam dan diatas 8 untuk Basa. Nah untuk mengidentifikasi suatu larutan bersifat asam atau basa kita bisa menggunakan yang namanya indikator.
Apa Itu Indikator Asam Basa?
Indikator asam basa adalah bahan yang digunakan sebagai penanda/pengenal terhadap suatu larutan asam atau basa.
Apa Syarat Bahan Sebagai Indikator Asam Basa?
Syarat dari bahan yang dapat digunakan sebagai indikator adalah memiliki perbedaan warna jika dicampur dengan asam atau basa.
Contoh Indikator Asam Basa dari Bahan Alami?
Berikut Contoh Bahan alami yang dapat dijadikan sebagai indikator:
1. Kubis merah
2. Bunga Sepatu
3. Bunga Mawar
4. Bayam Merah
5. Kunyit
Pengertian Indikator
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, Indikator adalah penanda terjadinya suatu perubahan, dalam hal ini indikator bermakna sebagai standar atau patokan (acuan). Jadi artinya indikator ini adalah tolak ukur dari suatu perubahan yang terjadi pada suatu zat, bahan atau hal spesifik lainnya.
Indikator Asam Basa
Indikator asam basa adalah bahan yang digunakan sebagai penanda/pengenal terhadap suatu larutan asam atau basa. Bahan ini kita celupkan didalam asam dan memberikan warna yang berbeda jika di celupkan didalam basa.
Baca Juga: Laporan Praktikum Kimia Indikator Asam Basa dari Bahan Alami
Nah dengan Melalui indikator, kita akan dapat mengetahui sifat asam atau pun basa suatu bahan atau zat. Indikator juga dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kekuatan suatu asam atau basa.
Syarat Bahan Sebagai Indikator
1. Berwarna
Syarat ini mutlak, sebagai indikator haruslah memiliki warna yang mudah di lihat dan mudah di bedakan.
2. Mudah di bedakan
Maksudnya adalah bahan haruslah memiliki perbedaan warna pada masing-masing larutan. Misalnya kita menggunakan bunga A, Jika larutan asam di tetes kan indikator Bunga A maka berwarna merah dan jika larutan basa di tetes kan maka berwarna Biru.
3. Mudah di Ekstrak
Bahan haruslah mudah di ekstrak sarinya, Bahan-bahan yang digunakan sebagai indikator akan di peras atau di potong-potong dan di ambil sarinya. sehingga pemilihan bahan sangat penting untuk memilih bahan yang mudah di olah.
4. Mudah di dapatkan
Indikator termasuk kedalam bahan-bahan yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar kita, jadi tidak perlu menggunakan bahan-bahan atau tanaman yang langka dan di lindungi.
Contoh Indikator Bahan Alami
Berikut ini merupakan Indikator dari bahan alami yang kami susun didalam tabel:
Ekstrak Tanaman | Warna Asli | Dalam Asam | Dalam Basa |
Kubis Merah | Ungu/Merah | Merah Muda | Hijau |
Bunga Sepatu | Merah Tua | Merah | Kuning |
Bunga Mawar | Merah Muda | Merah Muda | Hijau |
Bayam Merah | Merah | Merah Muda | Kuning |
Kunyit | Jingga/Orange | Kuning | Merah |
Geranium | Merah | Jingga/Orange | Kuning |
Kol Ungu | Ungu | Merah Muda | Biru Muda |
Kembang Telang | – | Ungu Muda | Biru Pudar |
Kulit Manggis | Merah/Ungu | Orange | Merah Bata |
Pacar | – | Merah Muda | Cream |
Bougenville | – | Merah Muda | Nila |
Download Daftar Indikator Bahan Alami
Kalian dapat mendownload Daftar Indikator Bahan alami di atas dalam format DOC dengan mengklik tombol download dibawah ini.