Contoh Portofolio

Portofolio dapat memberikan informasi mengenai etos kerja serta kepribadian seseorang.

Ketika melamar pekerjaan tentunya perusahaan meminta Anda untuk menyerahkan portofolio.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai contoh portofolio yang dapat Anda jadikan referensi.

Pengertian Portofolio

Sebelum mempelajari contoh portofolio kerja, sebaiknya Anda paham terlebih dahulu tentang pengertian portofolio.

Portofolio adalah kompilasi atau kumpulan materi yang menggambarkan keterampilan, keyakinan, pendidikan, kualifikasi, dan pengalaman seseorang.

Sedangkan pengertian portofolio pekerjaan adalah kompilasi dari berbagai hasil karya seseorang yang akan melamar pekerjaan.

Misalnya seorang desainer website akan menunjukkan situs web terbaiknya atau penulis akan mengumpulkan hasil tulisan terbaiknya.

Contoh lain ialah seorang guru yang akan mengumpulkan rencana belajar dan pekerjaan siswa yang dianggap membanggakan.

Tujuan utama dari portofolio yaitu mengumpulkan dan menunjukkan hasil karya seseorang sesuai dengan bidangnya.

Di era yang sudah modern ini terdapat portofolio online yang berguna untuk menampilkan karya seseorang saat mencari pekerjaan.

Bagi Anda yang ingin memiliki portofolio online, Anda dapat mengembangkan situs web portofolio Anda sendiri atau memakai situs, misalnya LinkedIn.

Fungsi Portofolio

Fungsi utama dari sebuah portofolio adalah memberikan bukti nyata kepada perusahaan tentang pencapaian yang dimiliki calon pekerja.

Dengan begitu, pihak perusahaan dapat menilai kemampuan dan keterampilan yang dimiliki calon pekerja.

Dalam sebuah portofolio menunjukkan ruang lingkup dan kualitas pengalaman yang dimiliki oleh seseorang.

Rata-rata sebuah portofolio berkaitan dengan bidak kreatif, seperti desain grafis, fotografi, videografi, menulis, dan lain sebagainya yang diperlukan untuk memperoleh pekerjaan.

Ketika bekerja tentunya Anda diharapkan untuk menghasilkan karya yang baru dan tentunya harus lebih kreatif.

Oleh karena itu, dengan adanya portofolio perusahaan dapat menilai hasil proyek Anda sebelumnya. 

Portofolio juga dapat dikatakan sebagai media untuk memamerkan kemampuan Anda di bidang apapun itu.

Contoh portofolio lamaran kerja yang bukan di bidang kreatif adalah sampel proyek atau sebuah presentasi.

Cara Membuat Portofolio

Membuat sebuah portofolio tidak sama dengan pembuatan CV.

Hal ini dikarenakan isi dari portofolio merupakan hasil dari apa yang pernah dikerjakan.

Berikut langkah-langkah yang dapat Anda gunakan untuk membuat portofolio:

1. Membuat Daftar Isi

Di dalam sebuah portofolio terdapat berbagai macam informasi mengenai pencapaian serta prestasi yang pernah diraih.

Daftar isi portofolio berfungsi untuk menyusun tentang pencapaian apa saja akan dituliskan dalam portofolio.

2. Membuat Kerangka Portofolio

Isi-isi portofolio yang telah ditentukan sebaiknya ditata dan disesuaikan dengan daftar isi.

Jika isi portofolio tidak ditata dengan rapi akan menyebabkan daftar isi portofolio ikut berantakan.

Selain itu, membuat kerangka portofolio akan memunculkan kesan yang positif bagi pembaca.

3. Melampirkan Resume atau CV

Sebuah portofolio wajib memuat informasi tentang identitas diri pemilik portofolio tersebut.

Tentunya hal ini bertujuan agar seseorang yang membaca portofolio tahu siapa pemiliknya.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda melampirkan resume atau CV pada bagian awal portofolio.

NB: Bagi kamu yang belum punya CV, kamu bisa baca artikel saya tentang cara membuat cv online gratis (klik tulisan putih disebelah)

4. Menjelaskan Pengalaman dan Skill

Pengalaman dan skill yang dimuat dalam portofolio menjadi aspek utama dalam penilaian portofolio.

Pasalnya perusahaan meminta portofolio digunakan untuk menilai kemampuan dan keterampilan yang dimiliki pelamar.

Dengan mengetahui pengalaman dan skill Anda, maka perusahaan dapat menentukan kapabilitas Anda ketika diterima di perusahaan.

Oleh sebab itu, penting sekali menuliskan pengalaman dan skill Anda pada portofolio.

5. Melampirkan Hasil Karya

Di dalam portofolio Anda tidak hanya dituntut untuk menguraikan pengalaman dan skill yang Anda miliki.

Sebuah perusahaan tentunya ingin melihat bukti mengenai pencapaian dan kemampuan yang Anda miliki.

Dengan adanya hasil karya yang termuat dalam portofolio, maka perusahaan dapat menilai pencapaian pelamar.

Hasil karya yang dimaksud dapat berupa foto, sertifikat, presentasi, dan lain sebagainya.

Contoh Portofolio

Sebuah portofolio perlu di desain dengan semenarik mungkin.

Hal ini dikarenakan desain portofolio menjadi kunci utama untuk memperoleh pekerjaan.

Berikut beberapa contoh portofolio yang dapat Anda jadikan referensi:

1. Contoh Portofolio Pribadi

Portofolio pribadi berisi tentang data diri secara lengkap beserta memberikan informasi mengenai keterampilan apa yang dimiliki seseorang.

2. Contoh Portofolio Lamaran Pekerjaan

3. Contoh Portofolio Siswa

Portofolio lamaran pekerjaan terdiri dari dua macam berdasarkan keterampilan atau kemampuan yang dimiliki.

Salah satu jenis contoh portofolio lamaran pekerjaan yang pertama yakni bentuknya sederhana atau based on paper.

4. Contoh Portofolio Desain Grafis

5. Contoh Portofolio Fotografi

Fotografer merupakan pekerjaan yang sangat membutuhkan portofolio.

Perusahaan harus melihat hasil karya Anda berupa foto terlebih dahulu agar bisa menilai.

Berikut contoh portofilo profesi fotografer.

Perbedaan Portofolio dengan CV

Masih banyak orang yang beranggapan bahwa portofolio dan CV merupakan hal yang sama.

Kedua hal tersebut memang serupa namun pada kenyataannya berbeda.

Pada umumnya perusahaan cenderung lebih memperhatikan portofolio dibandingkan dengan CV.

Berikut beberapa yang dapat digunakan untuk membedakan antara portofolio dengan CV:

[su_box title=”Perbedaan” style=”bubbles” box_color=”#fff102″ title_color=”#000000″]

1. Informasi yang diberikan

Informasi yang disampaikan dalam CV merupakan identitas atau data pribadi seseorang. Sedangkan portofolio berisi tentang hasil karya yang pernah dibuat.

2. Kelengkapan Data

Dalam sebuah CV harus memuat informasi tentang data diri selengkap mungkin namun dirangkum.

Hal ini bertujuan agar perusahaan yang akan merekrut dapat mudah mengetahui dan memahaminya.

Data yang ada dalam portofolio cenderung harus lengkap dan juga relevan dengan pekerjaan yang Anda daftar.

Hal tersebut dikarenakan portofolio yang lengkap dapat membantu Anda untuk diterima pekerjaan.[/su_box]

Kesimpulan

Sebuah portofolio tidak hanya sekedar untuk menunjukkan pencapain seseorang saja.

Akan tetapi, portofolio dapat juga menampilkan prestasi dan pencapaian yang diperoleh perusahaan.

Contoh portofolio perusahaan digunakan untuk menarik minat masyarakat terhadap usaha tersebut.

Leave a Comment