Contoh Laporan Praktikum

Bingung menyusun laporan praktikum yang baik dan benar? Jangan khawatir, inilah contoh laporan praktikum yang benar dan bisa kamu pelajari.

Adapun, maksud dari laporan praktikum adalah untuk menyampaikan tujuan dan sasaran, alasan praktikum, laporan kegiatan beserta hasilnya.

Selain itu, ini juga menjadi tugas mingguan bagi para pelajar di sekolah maupun mahasiswa yang kuliah.

Jenis laporan yang dibuat berdasarkan kegiatan praktikum baik di dalam laboratorium maupun diluar ruangan. Bisa diketik maupun di tulis tangan.

Dengan begitu, masih banyak mahasiswa ataupun pelajar yang belum mengetahui tata cara yang sesuai dan untuk itu, mari simak penjelasan dibawah!

Contoh Laporan Praktikum ? Inilah Urutan Sistematis Laporang yang Benar!

contoh laporan praktikum
contoh laporan praktikum

Pada setiap program studi memang memiliki format laporan yang berbeda-beda. Namun, secara umum memang ada format dasarnya.

Untuk lebih detilnya, ini ada urutan sistematis laporan praktikum yang benar dan bisa kamu jadikan referensi didalam contoh laporan praktikum dari academia yaitu:

Pendahuluan

Pendahuluan merupakan bagian awal dari sistematis laporan, nah akan berisikan tentang gambaran topik pemasalahan yang akan disajikan.

Tak hanya itu, bagian ini juga menggambarkan tujuan yang akan dicapai dari penelitian ataupun percobaan yang akan kamu lakukan.

Landasan Teori

Landasan teori memang tak kalah penting didalam struktur pembuatan laporan praktikum, berisikan hal-hal yang melandasi percobaan tersebut seperti teori-teori yang digunakan.

Hal penting lainnya pada bagian ini, jangan lupa untuk menyebutkan sumber atau referensi yang kamu kutip dalam laporan.

Metode Percobaan

Nah, didalam metode percobaan ini ada beberapa uraian yang wajib dimasukkan dibagian penulisan laporan praktikum.

Khususnya pada bagian alat dan bahan senantisa menjelaskan tentang apa saja yang diperlukan dalam melakukan percobaan. Inilai beberapa uraiannya:

  • Alat dan bahan
  • Gambar alat dan bahan
  • Langkah kerja
  • Metode percobaan.

Data dan Analisis

Dibagian data, akan tertuju pada data dan hasil percobaan yang bentuknya beragam seperti grafik serta tabel. Di sisi lain, bagian analisis merupakan bagian yang merujuk bagaimana data diolah.

Nah, bagian ini juga dikaitkan dengan teori yang sudah dimasukkan pada bagian landasan teori sebelumnya.

Pembahasan

Pada kepenulisan ini berisi penjelasan terkait semua percobaan yang telah kamu lakukan harus membahasnya satu per satu, mulai dari hasil pengamatan kita.

Selain itu, kesesuaian data yang kamu peroleh dengan landasan teori dan kesalahan yang terjadi selama percobaan itu. Misalnya terlalu lama dipanaskan, dan lain-lain.

Dalam pembahasan, inilah poin-poin yang dimaksud :

  1. Metode yang menjelaskan kelebihan dan kekurangan
  2. Catatan terhadap data percobaan
  3. Catatan dan perbandingan terhadap referensi

Kesimpulan

Mungkin sudah tidak asing lagi dengan bagian kesimpulan ini, karena bagian ini akan meminta kamu agar menuliskan garis besar dari keseluruhan percobaan tersebut.

Isi dari kesimpulan tak hanya merangkum topik saja, akan tetapi juga dalam memecahkan masalah. Bagian ini memang cukup membingungkan.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka atau daftar tulisan yang berisikan tentang semua semua sumber yang menjadi rujukan dalam melakukan percobaan. Ini juga bagian yang tak kalah penting.

Atau, berisi daftar refernsi yang kamu gunakan atau semua sumber yang telah kamu kutip. Ingat ya, dalam menyusunnya harus sesuai dengan urutan adjad dan ini contohnya:

Aldrich, R. J. 1984. Weed Crop Ecology Principles in Weed Management. Wadsworth, Inc., Belmont. California USA. p : 92-126 ; 210-244.

  • Bradbeer,J.W.1989.Seed Dormancy and Germination. Chapman & Hall, NewYork. 146p.
  • Justice, O.L dan L.N. Bass., 1990. Prinsipdan Praktek Penyimpanan Benih. Rajawali Press. Jakarta.
  • Leopold, A.C. dan P.E. Kriedemann. 1975. Plant growth and development. New Delhi. Tata Mc. Graw Hill Book Co. Ltd.

Lampiran

Lampiran akan menjadi urutan sistematis laporan praktikum yang terakhir, berisi foto-foto atau bermacam-macam hal yang sekiranya perlu kamu lampirkan sebagai pelengkap laporan praktikum.

Tak hanya itu, lampiran juga akan menjadi bukti bahwa kamu telah melakukan percobaan. Jadi, inilah alasannya kamu harus menambahkan foto-foto percobaan itu.

Selain Contoh Laporan Praktikum Diatas, Nih Cara Menulis Laporan Praktikum yang Benar dan Tepat.

Tata cara menulis laporan praktikum yang benar dan tepat juga perlu kamu ketahui, selain mengetahui urutan sistematus laporaannya.

Jika sudah melakukan kegiatan praktik atau praktikum, maka siswa ataupun mahasiswa memiliki tanggung jawab dalam menyususn laporannya dan inilah langkah-langkahnya:

Tentukan Judul Laporan

Judul pada laporan praktikum memang menjadi bagian yang sangat penting dan krusial, karena hal itulah yang pertama kali dilihat oleh guru atu dosen.

Dengan begitu, judul pada laporan praktikum haruslah jelas dan padat. Jika kamu menulis laporan di kertas folio, judulnya ditulis di awal atau lembar pertama paling atas halaman.

Namun jika menggunakan word, maka jangan lupa letakkan cover di bawahnya dan berikan juga nama sekolah dan tahun ajarannya.

Fokus Masalah

Untuk fokus masalah memang akan menjadi tujuan dari penelitian itu. Kamu harus menjelaskan terlebih dulu apa yang dimaksud dengan adanya penelitian tersebut.

Tak hanya itu, kamu juga harus memberikan beberapa informasi tambahan seperti pendahuluan atau kata pengantar. Selain itu, kamu juga harus memberikan latar belakang teori.

Hipotesis

Didalam contoh laporan praktikum, Hipotesis adalah hasil yuang diharapkan dengan berpegang pada ilmu teoritis. Tak hanya itu, hipotesis juga menjadi perkiraan akan hasil penelitian.

Oleh karena itu, dalam pembuataannya tidak bisa dibuat secara asal. Dengan begitu, untuk menentukannya harus dilakukan dengan cara melihat penelitian sebelumnya.

Daftar Alat dan Bahan

Alat dan bahan juga menjadi bagian yang penting dalam sebuah penelitian. Selain mendukung jalannya penelitian, alat dan bahan juga akan dilampirkan pada laporan tersebut.

Itulah, kenapa bagian ini jangan sampai dilewatkan. Bagian alat dan bahan juga bisa menjadi acuan atau diulangin sebagai penelitian lainnya.

Cara Kerja

Setelah alat dan bahan disusun menjadi daftar yang utuh, maka selanjutnya adalah menguraikan cara kerja dari penelitian tersebut.

Nah, cara kerja yang dimaksud merupakan keseluruahn prosedur dari awal hingga dengan akhir selama aktivitas penelitiannya.

Usahkan untuk menuliskan hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan sebagai upaya pencegahan untuk hal yang tidak diinginkan, ini juga jadi bagian penting ya.

Nah, untuk salah sati hal yang wajib dituliskan di laporan praktikum adalah variabel percobaan. Bisa variabel bebas dan variabel terikat, juga memiliki perbedaan untuk keduanya.

Di variabel bebas juga dapat berubah seiring dengan berjalannya percobaan, jadi berbeda dengan variabel terikat yang akan berubah dengan adanya variabel bebas tadi.

Pada umumnya, prosedur atau cara kerja ditulis dalam bentuk paragraf dengan menggunakan kalimay yang rinci dan jelas. Tak hanya itu, struktu bahasanya juga harus sederhana.

Akhir Kata!

Demikianlah pembahasan tentang contoh laporan praktikum dengan urutan sistematis yang benar dan tepat. Selain itu juga, dibahas hingga tata cara menulis laporannya.

Leave a Comment