Cara Menulis Kutipan

Cara menulis kutipan ini masih berhubungan dengan penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber.

Disini akan kami jelaskan teknik dan cara menulis kutipan dengan 2 format yang terkenal yakni APA Style dan MLA style.

Langsung aja tanpa basa-basi.

Jenis – Jenis Kutipan

Sebelum membahas mengenai cara menulis kutipan, kita kenali dahulu jenis dari masing-masing kutipan.

Berdasarkan cara mengutipnya, kutipan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:

1. Kutipan tidak langsung

Kutipan tidak langsung, yaitu penulis mengambil ide orang lain, kemudian merangkainya dengan kalimat sendiri.

Hal ini berarti penulis tidak menulis sama persis dengan kalimat asli yang dikutip.

Penulis merangkai dan merangkum kalimat berdasarkan artikel, contoh artikel, jurnal atau sumber lain.

2. Kutipan langsung

Kutipan langsung, yaitu menulis ulang ide orang lain sesuai dengan aslinya.

Hal ini berarti penulis langsung menggunakan teknik copy lalu paste tanpa mengubah kalimat aslinya.

Tujuan Penulisan Sumber Kutipan

Sistematika penulisan seperti ini tentu punya tujuan.

Lalu apa tujuan Penulisan Kutipan?

Secara umum ada 4 tujuan penulisan Kutipan, antara lain:

  1. Menghargai Penulis Asli
  2. Membantu Pembaca untuk Menggali Informasi Lebih Dalam
  3. Menghindari Tuduhan dan Kebijakan Mengenai Penjiplakan (Plagiarisme)
  4. Menguatkan atau mendukung tulisan ilmiah Anda.

Jika kamu mau langsung ke topik cara menulis kutipan, kamu bisa scrol langsung ke bawah atau bisa klik di sini.

Tapi untuk kamu yang mau mengetahui lebih rinci dari tujuan penulisan kutipan, bisa klik tombol “klik untuk versi lengkap” di bawah ini.

[su_spoiler title=”Klik Untuk Versi Lengkap” style=”fancy” icon=”chevron-circle”]

1. Menghargai Penulis Sebelumnya

Tujuan yang pertama adalah sebagai bentuk respek kepada penulis karya yang dirujuk sebagai sumber.

Bagaimanapun, penulis tersebut sudah melakukan berbagai kerja-kerja yang keras dan serius ketika menuliskan karyanya, maka tak etis juga bila Kamu tak sama sekali menghargainya.

Nah, salah satu bentuk penghargaan yang sederhana adalah dengan menuliskan karyanya jika dikutip sumbernya.

Hal ini juga menunjukan pengakuan orang yang merujuk karya penulis tersebut bahwa teori, gagasan, atau ide yang ditulisnya adalah buah pikir orang lain.

2. Membantu Pembaca untuk Menggali Informasi Lebih Dalam

Dengan mencantumkan daftar pustaka dalam sebuah karya, seorang penulis sama saja membantu pembaca untuk memberikan jalan dalam mencari informasi lebih dalam.

Dengan cara mencari serta membaca langsung ke buku sumber yang tercantum dalam daftar pustaka.

Nah, ini tentu saja hal yang baik dan sama saja memberikan manfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, penulis sebaiknya melampirkannya.

3. Menghindari Tuduhan dan Kebijakan Mengenai Penjiplakan (Plagiarisme)

Dalam dunia akademik, sekarang yang nama plagiarisme mendapatkan perhatian yang lebih serius.

Tak sedikit akademisi yang reputasinya hancur atau bahkan gelarnya dicopot gara-gara masalah plagiat dalam karya yang dibuatnya.

Oleh karena itu para penulis, termasuk jika Kamu menulis dan mengutip informasi (apalagi dengan utuh/satu kesatuan pikiran), maka pentingnya memberinya tanda kutip dan secara jujur menyebutkan bahwa informasi itu bersumber dari mana.

4. Menguatkan atau mendukung tulisan ilmiah Anda.

Salah satu fungsi kutipan adalah untuk menguatkan atau mendukung tulisan ilmiah Anda.[/su_spoiler]

Format Penulisan Kutipan dan Daftar Pustaka

cara menulis kutipan tentu punya struktur dan format sendiri.

Sebenarnya,

Ada banyak versi atau format untuk menuliskan sumber kutipan dan daftar pustaka.

Akan tetapi, saya mengambil dua macam format yang sering dipakai untuk menuliskan sumber kutipan dan daftar pustaka, yaitu:

  1. APA (American Psychological Association) Style dan
  2. MLA (Modern Language Association) Style.

1. APA Style (American Psychological Association)

Secara umum cara menuliskan:

A. Sumber Kutipan

Nama belakang/keluarga penulis/pengarang (th eauthor) dan tahun (year) dari sumber kutipan.

Contoh:

  • (Azaria, 2014)
  • (Santoso, Azaria, & Tan, 2014)

Jika kutipan langsung maka wajib ditambahkan nomor halaman (page dituliskan dengan p. atau pages dituliskan dengan pp.).

Jika nomor halaman tidak ada maka bisa digantikan dengan chapter atau paragraf ke berapa.

Contoh:

  • (Azaria, 2014, p. 15)
  • (Santoso, 2014, chap. 5)

B. Daftar Pustaka

  1. Penulisan nama pengarang pertama dan seterusnya: nama belakang/keluarga diikuti dengan inisial nama depan dan tengah (jika ada)
    Contoh:
    Nama –> Penulisan
    Sally Azaria –> Azaria, S.
    Kwik Kian Gie –> Kwik, K.G
    Sir Philip Sidney –> Sidney, P.
  2. Hanya) huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis menggunakan huruf kapital.
  3. Pada sumber online, tuliskan secara lengkap URL nya dengan cara menuliskan kata “retrieved from” sebelum URL dan tidak dituliskan tanggal akses (tanggal unduh atau melihat web tersebut).
  4. Untuk Prosiding yang diakses secara online maka gantikan kota terbit dan penerbit dengan nomor DOI (Digital Object Identifier) atau URL, seperti dalam artikel jurnal online.
  5. Nama negara dari kota terbit dituliskan setelah kota terbit dan dipisahkan dengan tanda koma.
  6. Tidak ada kata yang digarisbawahi, termasuk URL.

2. MLA Style (Modern Language Association)

Secara umum cara menulis kutipan dengan MLA style adalah sebagai berikut:

A. Sumber Kutipan

Sumber kutipan yang dicantumkan dalam teks tulisan ilmiah Anda, secara umum formatnya adalah author(s) dan page (page to page).

Author(s) merupakan penulis atau pengarang sedangkan page adalah halaman.

Nama penulis yang dicantumkan di dalam teks kutipan hanya nama keluarga atau nama belakang.

Contoh:

  • (Azaria 20)
  • (Santoso, Azaria, and Tan 18-21)

B. Daftar Pustaka

  1. Penulisan nama pengarang pertama dan seterusnya: nama belakang/keluarga diikuti dengan nama depan dan tengah (jika ada) secara lengkap.
  2. Tidak (lagi) menggunakan garis bawah (underline). Judul buku dan judul periodical menggunakan cetak miring (italicized).
  3. Menuliskan jenis media (media type) yang digunakan sebagai sumber kutipan, dituliskan setelah tahun terbit.
    i. Print = jika mengutip dari semua yang dicetak
    ii. Web = jika mengutip secara online
    iii. Email = jika mengutip dari surat elektronik
    iv. Lecture = jika mengutip dari bahan perkuliahan yang diterbitkan secara terbatas
  4. Semua yang masuk dalam daftar pustaka adalah karya yang sudah diterbitkan atau unggah (published), baik berupa cetakan maupun online, misalnya cetakan, situs, televisi, DVD, dan sebagainya.
  5. URL tidak perlu dituliskan. Dituliskan alamat lengkap website (URL) hanya jika diminta.
  6. Wajib menuliskan tanggal akses/tanggal unduh (urutan penulisan: setelah jenis media yang digunakan)
  7. Beberapa istilah singkatan yang diijinkan jika karya yang dikutip tidak mempunyai:
    i. Nomor halaman (no pages number) = n.pag.
    ii. Tanggal/tahun terbit (no date) = n.d.
    iii. Penerbit atau kota terbit = n.p.

Cara Menulis Kutipan dengan APA Style

Pedoman Menulis Kutipan dengan APA Style
Cara menulis kutipan dengan Format APA Style

Berikut ini adalah cara menulis kutipan dengan APA Style pada beberapa jenis sumber menurut (George Forbes Memorial Library, Lincoln University, 2011):

Format Dasarnya:

[su_note note_color=”#d5ff76″]Nama Penulis/Pengarang. (tahun terbit/publikasi). Judul utama buku: Anak judul buku. (edisi ke berapa, jika ada). Kota terbit, Negara atau Singkatan Negara Bagian di Amerika: Penerbit.[/su_note]

Oh ya,

Selain Cara Menulis Kutipan, dibawah ini saya juga langsung membuatkan daftar pustakanya.

Agar lebih mantap ilmu yang kamu dapat.

1. Buku dengan satu hingga lima pengarang

Cara menulis kutipan untuk poin ini sering kamu buat di sekolah, berikut tabelnya:

Sumber KutipanKaufman, Perlman and Speciner (1995) found[Kutipan pertama]

Kaufman et al. (1995) found … This security technique is not always effective (Kaufman et al.).[Kutipan berikutnya]
Daftar PustakaKaufman, C., Perlman, R., & Speciner, M. (1995). Network security: private communication in a public world. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

2. Buku dengan enam atau lebih pengarang

Untuk yang punya pengarang lebih dari 6,

cara menulis kutpian nya tinggal kamu tambahkan aja et al.

Sumber Kutipan(Yang et al, 2009)
Daftar PustakaYang, K.L. et al. (2009). The real customers. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

3. Buku tanpa pengarang

Jika tidak ada nama pengarang maka cara menulis kutipan buku adalah dengan mencetak miring judul bukunya.

Sumber Kutipan(Longman Dictionary, 2003)
Daftar PustakaLongman Dictionary of Contemporary English (4th ed.). (2003). Harlow, England: Longman.

4. Buku dengan editor(s)

Cara menulis kutipan buku yang ada editornya, kamu berikan tanda &,

lalu pada daftar pustakanya silahkan berikan tanda (Ed) = sebagai editor.

Sumber Kutipan(Persley & Hill 1992)
Daftar PustakaPersley, D. M.& Hill, M. (Ed.). (1992). Diseases of fruit crops (2nd ed.). Brisbane, Queensland, Australia: Department of Primary Industries.

5. Buku dengan satu hingga lima pengarang

Sumber Kutipan(Brown, 1995)
Daftar PustakaBrown, T. N. (1995). Simulation of the development of the root system and associated microbial community of Pinus radiata. (Unpublished doctoral thesis). Lincoln University, Lincoln, New Zealand.
Sumber Kutipan(Xie, 2007, pp. 59-61)
Daftar PustakaXie, Z. (2007). Modeling genetic regulatory networks: A new model for circadian rhythms in Drosophila and investigation of genetic noise in a viral infection
process (Doctoral thesis, LincolnUniversity, 2007). Retrieved from http://hdl.handle.net/10182/31

6. Artikel dalam jurnal

Sumber Kutipan(Quarrie, Cantu, and Chalmers, 2002)
Daftar PustakaQuarrie, K. L., Cantu, R. C., & Chalmers, D. J. (2002). Rugby union injuries to the cervical spine and spinal cord. Sports Medicine,32(10), 633-653.

7. Artikel Online dengan DOI

Sumber Kutipan(Ancrenaz, Dabek, and O’Neil, 2007, pp. 2445-2447)
Daftar PustakaAncrenaz, M., Dabek, L., & O’Neil, S. (2007). The costs of exclusion: Recognizing a role for local communities in biodiversity conservation. PLoS Biology, 5(11), 2443-2448. doi:10.1371/journal.pbio.0050289

8. Artikel Online tanpa DOI

Sumber Kutipan(Nielsen, 2009, p. 1195)
Daftar PustakaNielsen, L. (2009). Green farm subsidies sponsoring eco labeling: is the separation of market access and subsidies regulation in WTO law sustainable?. Journal of World Trade,43(6), 1193-1222. Retrieved from http://www. kluwerlawonline .com /productinfo. php?pubcode =TRAD

9. Artikel tanpa nama pengarang

Cara menulis kutipan jika tidak ada pengarangnya gimana?

Tenang,

Gunakan saja beberapa kata pertama dari judul utama (yang dituliskan dalam tanda petik “ ”) dan tahun pada sumber kutipan.

Sumber Kutipan(“Painting life”, 2000, pp. 24-25)
Daftar PustakaPainting life in the southern beech forest. (2000). Forest and Bird, 297(12), 24-25.

Cara Menulis Kutipan dengan MLA Style

Pedoman Menulis Kutipan dengan MLA Style
Cara menulis kutipan dengan Format MLA Style

Berikut ini adalah cara menulis kutipan dengan MLA Style pada beberapa jenis sumber menurut (Killam Library, Dalhousie University, 2009; The Library, Durham College & UOIT, 2011):

Jangan lupa sebutkan jenis media yang digunakan: print, web, e-mail, lecture, dan sebagainya.

Format Dasarnya:

[su_note note_color=”#d5ff76″]Nama keluarga/belakang penulis/pengarang, nama depan. Judul utama buku: Anak judul buku.Edisi ke berapa, jika ada.Kota terbit: Penerbit, tahun terbit/publikasi. Jenis media yang digunakan.[/su_note]

Sama seperti di atas,

Selain cara menulis kutipan, nanti juga langsung ada daftar pustaka nya.

1. Buku dengan satu penulis

Penulis / pengarang dan nomor halaman ditempatkan dalam tanda kurung setelah teks yang relevan.

Sumber Kutipan(Barnet 97).
Daftar PustakaBarnet, Sylvan. The Practical Guide to Writing. Toronto: Longman, Print.

2. Buku tanpa nama penulis

Jika tidak disebutkan nama penulisnya gimana?

cara menulis kutipan jenis ini mudah.

Kamu hanya perlu gunakan judul utama dari karya tulis tersebut.

Jika judul dirasa terlalu panjang, maka gunakan beberapa kata pertama dari judul.

Sumber Kutipan(Encyclopedia of Virginia 212)
Daftar PustakaEncyclopedia of Virginia. New York: Somerset, 1993. Print.

3. Buku dengan dua atau tiga penulis

Nama penulis pertama dibalik (family name terlebih dahulu), penulis berikutnya ditulis biasa (tidak dibalik).

Sumber Kutipan(Booth, Colomb, and Williams 190)
Daftar PustakaBooth, Wayne C., Gregory G. Colomb, and Joseph M. Williams. The Craft of Research. 2nded. Chicago: U of Chicago P, 2003. Print.

4. Buku dengan empat atau lebih penulis

Hanya tuliskan nama penulis pertama dan diikuti dengan et al.

Sumber Kutipan(Barclay et al. 144-145)
Daftar PustakaBarclay, Michael, et al. Have Not Been the Same: The Can Rock Renaissance, 1985-95. Toronto: ECW, 2001. Print.

5. Edited, compiled, or translated book

Gunakan singkatan yang sesuai,

ed. Jika satu editor,

eds. jika lebih dari satu editor;

trans. jika terjemahan;

comps. jika disusun

Sumber Kutipan(Greenspan and Rosenberg 77)
Daftar PustakaGreenspan, Edward, and Marc Rosenberg, eds. Martin’s Annual Criminal Code: Student Edition 2010. Aurora: Canada Law Book, 2009. Print.

6. Jurnal

Sumber Kutipan(Keary 614)
Daftar PustakaKeary, Anne. “Dancing with Strangers: Europeans and Australians at First Contact.” Canadian Journal of History 41.2 (2006): 613-616. Print.

Kesimpulan

Cara menulis kutipan memiliki banyak versi / style. Pada artikel ini kamu telah mempelajari 2 dari banyak versi tersebut.

Selain itu anda harus benar-benar mencantumkan sumber kutipan Anda secara singkat di bagian akhir setelah kalimat kutipan atau tepat sebelum kalimat kutipan.

Lalu pada akhir karya ilmiah anda, tulis juga daftar pustakanya.

Dengan melakukan ini sebenarnya Anda sedang menghindarkan diri dari masalah di kemudian hari terkait dengan mengambil hak cipta karya tulis seseorang tanpa ijin.

Leave a Comment