Cara Menentukan Ide Pokok

Cara menentukan ide pokok paragraf dan bacaan pasti pernah kamu pelajari pada masa bangku sekolah.

Terkadang ada yang mudah sekali paham,

Tapi ada juga yang harus putar otak untuk menentukan ide pokok itu berada.

Bahkan mungkin sampai sekarang masih ada yang kesulitan menentukannya.

Agar tidak bingung, kalian bisa mencoba cara menentukan ide pokok berikut ini untuk berbagai jenis tulisan.

Setiap paragraf dalam sebuah tulisan, atau buku apapun pasti punya ide pokok / pokok pikiran yang mau disampaikan kepada pembaca.

Ada yang ditulis langsung di berbagai bagian tulisan, tapi ada juga yang harus disimpulkan sendiri oleh pembaca.

Apa Itu Ide Pokok

Apa Itu Ide Pokok
Apa Itu Ide Pokok

Sebelum kalian mengetahui cara menentukan ide pokok, coba pahami dulu apa sebenarnya ide pokok / pokok pikiran itu.

Secara umum pengertian ide pokok adalah pokok pembahasan yang ada pada sebuah paragraf atau sebuah tulisan.

Untuk sebuah paragraf akan ada satu ide utama yang letaknya tidak menentu, tergantung keinginan penulis.

Struktur dari pokok pikiran ini adalah terdapat di sebuah kalimat utama dalam sebuah paragraf, tapi kalau dalam sebuah tulisan strukturnya bisa saja hanya tersirat dari keseluruhan tulisan.

Tapi sebenarnya sudah diketahui penulis sebelum dia membuat tulisan tersebut.

Misalnya tulisan sederhana tentang uang palsu, yang pokok pikirannya adalah kenapa orang masih sering tertipu dengan uang palsu.

Biasanya penulis akan menjabarkan semua hal yang berkaitan tentang fenomena orang tertipu uang palsu.

Kemudian di akhir tulisan diberikan sedikit solusi agar orang tak lagi jadi korban penggunaan uang tersebut.

Dalam kamus bahasa Indonesia,

NB: Penyebutan ide pokok juga sering diganti dengan gagasan utama, inti paragraf, tema, pokok masalah, pokok pikiran, gagasan pokok, topik, serta kesimpulan.

Tapi pada intinya tetap sama.

Jenis Ide Pokok

Ada tiga jenis ide pokok jika dilihat dari letaknya di dalam sebuah paragraf atau tulisan.

Kamu mungkin pernah menemukan semua jenis tersebut, saat membaca.

Berikut ini penjelasannya.

1. Deduktif

Deduktif
Deduktif

Jenis Deduktif adalah jenis dimana ide pokok yang letaknya ada di awal paragraf, biasanya terdapat pada kalimat pembuka sebuah paragraf.

Ini merupakan jenis yang paling banyak ditemukan,

karena ketika pertama kali membaca sebuah paragraf sudah bisa langsung ditemukan apa ide yang akan disampaikan dari keseluruhan paragraf tersebut.

Semua hal-hal penting yang mau disampaikan, akan diletakkan di awal.

Sedangkan kalimat-kalimat selanjutnya hanyalah pendukung dan penjelas saja, agar pokok pikiran menjadi lebih detail tersampaikan.

2. Induktif

Induktif
Induktif

Jenis induktif merupakan jenis yang menempatkan ide pokok di akhir dari sebuah paragraf.

Alhasil kamu yang membaca sebuah paragraf harus menghabiskan waktu lebih banyak untuk memahami keseluruhan paragraf untuk mencari pokok pikiran yang ingin disampaikan.

Biasanya juga disebut alur penyampaian dari yang bersifat umum ke khusus.

Penggunaan jenis ini banyak pada tulisan berupa berita, jurnal atau artikel dengan tema tertentu.

Dimana penulisnya ingin pembaca memahami keseluruhan tulisan terlebih dahulu.

Baru setelah itu diberikan informasi pokok bahasan di akhir paragraf atau tulisan.

3. Campuran

Campuran
Campuran

Sesuai dengan namanya, jenis ini memadukan dari kedua jenis di atas.

Dimana ide pokok akan dituangkan pada awal dan akhir tulisan dengan kalimat yang berbeda namun intinya sama.

Memang akan sedikit membingungkan, tapi sebenarnya sama saja dengan jenis lain. Bedanya adalah ide tersebut diulang dua kali di tempat berbeda.

Jenis pokok pikiran ini sering juga disebut kombinasi, karena menggabungkan penempatan di awal dan di akhir.

Tapi memang lebih jarang digunakan, sebab orang lebih fokus pada penggunaan deduktif atau induktif.

Cara Menentukan Ide Pokok

Sekarang saatnya kalian memahami pokok pembahasan kali ini, yaitu bagaimana cara menentukan ide pokok yang benar.

1. Baca Keseluruhan Paragraf Atau Tulisan

Baca Keseluruhan Paragraf Atau Tulisan
Baca Keseluruhan Paragraf Atau Tulisan

Mungkin banyak yang malas membaca sebuah paragraf secara utuh, tapi hal ini harus dilakukan.

Kamu hanya perlu membacanya dengan santai, mungkin dibarengi minum kopi dan makan cemilan.

2. Pahami Semua Yang Disampaikan

Pahami Semua Yang Disampaikan
Pahami Semua Yang Disampaikan

Setelah dibaca semua, lanjutkan pada tahap memahami paragraf atau bacaan tersebut.

Terutama tentang apa hal yang ingin disampaikan oleh penulis.

Apakah tentang sebuah fakta, himbauan, atau malah promosi sebuah produk.

Dengan begitu, langkahmu untuk menentukan ide pokok sudah semakin dekat.

3. Cari Kalimat Khusus dan Kalimat Utama

Cari Kalimat Khusus dan Kalimat Utama
Cari Kalimat Khusus dan Kalimat Utama

Untuk menentukan ide pokok, kamu perlu memisahkan mana yang berupa kalimat utama dan mana yang berupa kalimat khusus.

Bedanya adalah, kalau kalimat utama menjelaskan inti dari paragraf, sedangkan kalimat khusus biasanya ditandai dengan kata pendukung seperti contohnya, terbukti bahwa, dan lainnya.

4. Simpulkan

Simpulkan
Simpulkan

Saatnya untuk menyimpulkan pokok pikiran, dengan menjabarkan inti dari kalimat utama. Karena disitulah pokok pikiran berada.

Cobalah berlatih untuk melakukan cara-cara di atas,

Sehingga kamu akan lebih mahir menentukan mana pokok pikiran sebuah paragraf atau tulisan tanpa butuh waktu lama.

Cara Mengembangkan Ide Pokok

Cara Mengembangkan Ide Pokok
Cara Mengembangkan Ide Pokok

Setelah tahu cara menentukan ide pokok, mari kalian coba mengembangkan sebuah pokok pikiran menjadi sebuah paragraf yang baik.

Sehingga nantinya bisa dibuat menjadi sebuah tulisan atau bacaan yang menarik, jelas, dan bisa ditemukan intisarinya dengan mudah.

Awali dengan menentukan apa ide yang akan kamu bahas dalam sebuah paragraf atau bacaan, bisa tentang apa saja.

Contohnya saja tentang “terlalu lama bermain hp akan merusak mata.

Setelah itu kamu bisa melanjutkannya dengan mencari data pendukung dari ide tersebut.

misalnya “banyak anak yang mengalami mata merah akibat hp

Kemudian kembangkan lagi dengan beberapa hal tambahan,

Seperti “jika dari kecil anak sudah dibiarkan main hp, saat dewasa akan mengalami masalah mata“.

Selanjutnya adalah membuat kerangka paragraf tersebut.

Kalian bisa menentukan akan diletakkan dimanakah pokok pikiran tersebut nantinya.

[su_box title=”Hasil paragraf” style=”noise” box_color=”#1b1f84″ title_color=”#ffffff”]

“Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang bermain hape lebih dari satu jam banyak yang mengalami mata merah, hingga rabun jauh. Kalau dibiarkan maka saat dewasa anak tersebut pasti akan punya masalah dengan mata, dan membuat hidupnya terganggu. Kalau kamu tak ingin bermasalah dengan matamu, maka stop terlalu lama main hape dari sekarang.”[/su_box]

Itulah salah satu contoh yang bisa kamu jadikan pedoman saat membuat sebuah pokok pikiran,

Sangat mudah asalkan kamu bisa menemukan ide lalu mengembangkannya dengan kerangka yang jelas.

Contoh Cara Menentukan Ide Pokok

Contoh Cara Menentukan Ide Pokok
Contoh Cara Menentukan Ide Pokok

Agar kamu lebih paham tentang cara menentukan ide pokok, ayo kita latihan dengan membaca beberapa paragraf contoh berikut ini.

1. Contoh 1

[su_box title=”Pandemi Corona” style=”noise” box_color=”#1b1f84″ title_color=”#ffffff”]

“Di masa pandemi Corona, banyak daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Contohnya saja DKI Jakarta yang memang jadi penyumbang pasien terbanyak, dan jumlahnya masih terus meningkat setiap hari sejak Februari 2020, kemudian Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.”[/su_box]

Pada paragraf tersebut bisa dilihat bahwa kalimat utamanya terletak di awal paragraf,

Yaitu “Di masa pandemi Corona, banyak daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Sedangkan kalimat khususnya terletak setelah kalimat utama tersebut.

Bisa disimpulkan bahwa pokok pikirannya adalah banyak daerah menerapkan PSBB saat Pandemi Corona.

Mudah bukan?

2. Contoh 2

[su_box title=”Ekonomi Indonesia” style=”noise” box_color=”#1b1f84″ title_color=”#ffffff”]

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menurun pada dua kuartal di tahun 2020, membuat pemerintah cemas. Ditambah investasi di berbagai bidang yang jumlahnya terus menurun, terutama minimnya investor asing. Hal ini mempertegas bahwa Indonesia sedang mengalami resesi, dan perlu tindakan pencegahan agar tidak semakin parah,”[/su_box]

Penjelasan pada kalimat pertama merupakan sebuah kalimat khusus, yang menjelaskan bahwa kondisi ekonomi Indonesia sedang tidak baik.

Dan ternyata kalimat utamanya berada di akhir paragraf,

Yaitu “Hal ini mempertegas bahwa Indonesia sedang mengalami resesi, dan perlu tindakan pencegahan agar tidak semakin parah,”

3. Contoh 3

[su_box title=”Mendidik Anak” style=”noise” box_color=”#1b1f84″ title_color=”#ffffff”]

“Cara mendidik anak laki-laki sangat berbeda dengan perempuan. Mereka lebih diajarkan untuk menjadi sosok yang tegas, penyayang, dan bertanggung jawab. Contoh menyuruhnya membereskan mainan, itu adalah bentuk ajaran tanggung jawab sejak dini. Makanya perlu cara beda untuk membuat anak laki-laki punya karakter hebat”[/su_box]

Pada paragraf di atas, ide pokoknya berada di awal paragraf dan di akhir paragraf.

Sedangkan kalimat yang terletak di tengah merupakan kalimat khusus atau pengembang dari ide itu sendiri.

Fungsi Ide Pokok

Fungsi Ide Pokok
Fungsi Ide Pokok

Dalam kaidah bahasa Indonesia,

ide pokok ini punya fungsi yang sangat penting, makanya terus diajarkan bagaimana membuat dan menentukannya.

Apa saja fungsi ide pokok?

  1. Pertama adalah sebagai inti pembahasan pada sebuah paragraf atau bacaan, biasanya dari ide pokok dikembangkan sebuah paragraf atau bacaan.
  2. Kedua adalah untuk menegaskan tentang suatu hal yang ingin disampaikan, sehingga pembaca jadi paham walaupun hanya dengan membaca ide pokok saja.

Hal ini berlaku pada semua jenis tulisan dan paragraf.

Oleh karena itu keberadaan ide pokok sangat penting dan menjadi hal utama.

Dengan mengetahui fungsinya,

kamu akan lebih mudah mempelajari langkah selanjutnya yaitu, membuat pokok pikiran sendiri dalam sebuah paragraf atau bacaan.

Karena biasanya sejak SD hingga SMA terdapat materi pelajaran Bahasa Indonesia yang berhubungan dengan pokok pikiran.

Ciri-Ciri Ide Pokok Yang Baik

Ciri-Ciri Ide Pokok Yang Baik
Ciri-Ciri Ide Pokok Yang Baik

Untuk menentukan ide pokok, kamu bisa melihat dari ciri-ciri dari ide pokok tersebut. diantaranya adalah:

  • Terdapat kalimat pengembang atau yang menjelaskan tentang sebuah ide pokok, letaknya bisa sebelum maupun sesudah ide pokok.
  • Jumlah kalimatnya juga bervariasi tidak harus satu, bisa dua atau tiga tergantung penjelasan tambahan yang dibutuhkan untuk menegaskannya.
  • Merupakan inti sebuah paragraf yang menjadi pusat bahasan, jadi ketika kamu menemukan sebuah hal yang selalu dibahas dalam sebuah paragraf itu adalah ide pokok. Ciri ini sangat mudah diidentifikasi, terutama pada paragraf pendek.
  • Sama halnya dengan kalimat pengembang, dalam sebuah pembahasan di paragraf akan ada penjelasan lengkap dengan alasan kuat tentang sebuah hal.

Kesimpulan

Belajar tentang cara menentukan ide pokok bukanlah hal yang boleh disepelekan,

Karena sangat berkaitan dengan kemampuan membaca dan menganalisa sesuatu.

Walaupun terkesan mudah, tapi ternyata butuh pemahaman lebih tentang semua yang berkaitan dengan pokok pikiran .

Karena sampai tua kamu akan sering berhubungan dengan bacaan, baik di tempat kerja atau untuk kebutuhan sendiri.

Jadi mulai sekarang perdalamlah wawasan tentang cara menentukan ide pokok, fungsi, ciri, dan perbanyak latihan untuk memahaminya.

Dengan begitu, saat kamu tidak akan kesulitan lagi ketika disuruh menyimpulkan sebuah pembahasan dan menentukan apa pokok dari sebuah tulisan apapun jenisnya.

Daftar Pustaka

  • idschool.net/ sma/cara- cepat-menentukan- ide-pokok- bacaan/
  • www.cryptowi.com /ide-pokok/
  • nurainins.blogspot.com/ 2020/07 /membuat-dan- mengembangkan -ide-pokok.html
  • www.gurupendidikan.co.id /pengertian- ide-pokok/

Leave a Comment