Siklus Hidup Semut : Kasta dan Cara Berkembang Biak

Siklus Hidup Semut – Pernahkah kamu melihat hewan di dalam gelas susu hangatmu sedang berenang? Itu adalah semut, salah satu hewan yang sangat identik dengan yang manis-manis.

Baca Juga : Bagian Bunga dan Fungsinya

Bahkan sebuah pepatah mengambil kebiasaan hidup semut dan gula yaitu  “Ada gula, ada semut,”. Tapi tahukah kamu seperti apa kehidupan hewan super mini ini dan bagaimana siklus hidup semut tersebut?

Di dunia ini setidaknya terdapat 12.000 spesies semut, yang tersebar di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia.

Banyak penelitian melibatkan hewan ini, karena dianggap unik, bukan saja ukurannya tapi juga cara hidupnya. Biar kamu tidak penasaran lagi, ayo simak informasi lengkap tentang semut berikut ini.

Mengenal Semut

Sebelum mengetahui secara lengkap bagaimana siklus hidupnya, kamu perlu tahu siapa sih semut ini?

Ternyata dia adalah komplotan serangga yang masuk dalam suku Formicidae dan bangsa Hymenoptera.

Habitat utamanya adalah di kawasan tropis dan hidup berkelompok atau koloni, dimana satu koloni saja jumlahnya bisa mencapai ribuan semut.

Bicara soal kekuatan, hewan mini ini ternyata menjadi hewan paling kuat di dunia, karena seekor semut berjenis kelamin jantan bisa mengangkat beban yang beratnya 50 kali dari berat badannya sendiri.

Gajah saja kalah, karena ternyata hanya bisa mengangkat berat maksimal dua kali lipat dari berat badannya.

Bagaimana kalau diserang? Ternyata semut punya senjata ampuh yaitu sejenis asam format, atau sering disebut asam semut yang dikeluarkannya ketika berada dalam kondisi bahaya.

Beberapa jenis semut juga bisa menggigit hewan lain yang menurut mereka adalah ancaman, mungkin kamu juga pernah digigit semut kan?

Tahapan Siklus Hidup Semut

Dalam kehidupannya, semut memiliki daur hidup semut yang masuk kategori sempurna. Sebab memiliki tahapan yang jelas dan terukur, berikut ini penjelasannya.

1. Telur

Siklus Pertama Pada Semut
Telur Semut

Telur semut ini dihasilkan oleh ratu, dalam sekali bertelur ratu semut dapat menghasilkan maksimal 300.000 telur hanya dalam beberapa hari.

Warna dari telur semut ini adalah bening dengan tekstur yang sangat lengket dan bagian permukaan telur mengkilap.

Sedangkan ukurannya berkisar 0,5 milimeter dengan bentuk yang lonjong.

Proses penetasan telur semut biasanya berkisar maksimal 14 hari setelah dihasilkan oleh ratu semut.

Karena sangat berpengaruh pada spesies semut dan juga kondisi di sekitar telur tersebut berada. Biasanya telur ini disimpan di tempat nyaman selain sarang semut.

2. Larva

Siklus Hidup Semut : Kasta dan Cara Berkembang Biak
Bentuk Larva Semut

Setelah telur menetas, dia akan menjadi larva dengan warna yang sudah agak memutih namun masih transparan.

Jika sekilas dilihat lebih mirip belatung namun ukurannya tentu lebih kecil. Untuk bertahan hidup, Larva akan mengkonsumsi yang dikirimkan oleh semut pekerja. Biasanya berupa makanan bertekstur cair hingga padat.

Pada siklus larva ini terjadilah pergantian kulit hingga beberapa kali, karena pertumbuhan yang dialaminya. Barulah setelah maksimal 12 hari menjadi larva, siklus berlanjut dengan perubahan larva menjadi pupa.

3. Pupa

Pada saat ini pupa masih belum tumbuh sempurna, karena kaki dan antenanya masih terlipat dan belum berfungsi maksimal.

Makanya dia masih belum bisa mencari makan sendiri, sehingga semut pekerja masih mengantarkan makanan untuk pula.

Pupa memiliki warna putih hingga kecoklatan, hal ini tergantung pada spesies dari semut. Dan masa menjadi pupa berkisar antara sembilan hari hingga 30 hari, sebelum akhirnya tumbuh sempurna menjadi semut dewasa.

4. Dewasa

Pertama kali masuk siklus dewasa, semut masih berwarna transparan, namun warna tersebut akan semakin pekat seiring pertumbuhan yang semakin sempurna.

Setelah dewasa inilah semut sudah bisa hidup sesuai dengan jenisnya dan kastanya masing-masing.

Kasta Dalam Siklus Hidup Semut

Semut dewasa langsung terpisah berdasarkan kastanya, dimana terdapat tiga kasta semut berdasarkan fungsi dan aktivitasnya masing-masing.

1. Semut Jantan

Siklus Hidup Semut : Kasta dan Cara Berkembang Biak
Semut Jantan Lebih Kecil

Merupakan semut dengan tugas paling mudah jika dibandingkan dengan yang lain, yaitu mengawini ratu sang ratu bisa menghasilkan telur dan semut juga bisa terus berkembang biak.

Spesifikasi dari semut jantan ini adalah ukurannya yang lebih kecil dari sebut sejenisnya.

2. Semut Pekerja (Betina)

Adalah semut yang paling sibuk selama hidupnya berkoloni, karena memiliki beberapa tanggung jawab besar.

Siklus Hidup Semut : Kasta dan Cara Berkembang Biak
Semut Pekerja

Diantaranya adalah mencari makan untuk koloninya, membangun dan menjaga sarang dari serangan hewan lain.

Selain itu juga merawat ratu, dan menjadi pemberi makan semut pada siklus larva hingga pupa. Jadi jasanya sangatlah besar.

3. Ratu Semut

Siklus Hidup Semut : Kasta dan Cara Berkembang Biak
Ratu yang punya ukuran yang paling besar

Merupakan kasta tertinggi dari sebuah koloni semut, yang punya tugas mulia, yaitu menghasilkan telur untuk perkembangan koloni dari waktu ke waktu.

Ukuran ratu adalah yang paling besar dibanding kasta lainnya, karena bisa mencapai 15 cm dengan sayap pada bagian punggung. Umurnya juga paling lama karena bisa mencapai puluhan tahun.

Bagaimana Cara Semut Berkembang Biak?

Nah sekarang saatnya mengetahui bagaimana sebuah spesies semut bisa berkembang biak, ada beberapa tahapan yang akan dilalui sebelum telur menetas dari ratu, yaitu:

1. Penyaluran Sperma

Setelah semut jantan tumbuh dewasa, dia akan menyemprotkan spermanya ke dalam saluran reproduksi semut betina yang akan menjadi ratu. Hal ini akan terjadi dalam hitungan jam hingga hari.

2. Mati

Semut jantan akan mati usai memasukkan sperma, namun disebutkan bahwa matinya hanya sementara alias mati suri dalam istilah manusia.

3. Penyimpanan Telur

Sperma yang masuk ke dalam tubuh betina akan masuk ke dalam tempat penyimpanan telur, sambil semut betina berubah menjadi ratu.

4. Ratu Ganti Kulit

Semut betina akan melalui proses pelepasan sayap, kemudian pergi ke tempat koloni baru untuk menetap disana.

5. Telur Menetas

Di tempat yang nyaman bersama koloni barunya, ratu semut akan menetaskan telur dan telur tersebut akan diurus oleh semut pekerja hingga mencapai tingkatan pupa.

Faktor Yang Mempengaruhi Siklus Hidup Semut

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi siklus hidup semut, makanya tak bisa dipastikan berapa lama sebuah siklus terjadi. Yang ada hanya kisaran siklus yang bisa dilalui seekor semut, penasaran apa saja faktor tersebut?

1. Kategori Spesies

Tiap spesies semut punya siklus hidup yang berbeda-beda, contohnya saja semut tukang kayu yang siklusnya maksimal 90 hari. sedangkan semut api hanya maksimal 60 hari saja. Beda lagi dengan semut Firaun yang mencapai 12 bulan, sedangkan siklus hidup semut rangrang mencapai 15 tahun.

2. Lingkungan

Semut akan hidup nyaman pada suhu lingkungan berkisar 24 derajat celsius, makanya dikatakan kalau semut paling cocok hidup di daerah tropis. Jika terlalu dingin atau terlalu panas maka kemungkinan besar umur semut akan semakin pendek, sama hanya dengan binatang lainnya.

3. Predator

Apakah semut hidup dekat dengan para predatornya? Hal itu akan sangat berpengaruh pada siklus hidupnya. Sebab predator akan memangsa semut sebagai makanannya, tanpa mempedulikan siklus hidup. Dalam rantai kehidupan, ada beberapa predator utama semut diantaranya adalah cicak, laba-laba, hingga armadillo.

4. Kasta

Dilihat dari kastanya, siklus hidup hewan ini juga sangat berbeda. Ketika ratu semut bisa hidup puluhan tahun, ternyata semut jantan hanya bisa hidup beberapa bulan bahkan hitungan hari setelah dia bersenggama dengan sang ratu saja. Beda dengan semut pekerja yang bisa hidup maksimal tiga tahun lamanya.

Fakta Menarik Dari Siklus Hidup Semut

Coba kamu lihat dan ikuti perjalanan semut yang ada di rumah, maka beberapa fakta menarik berikut ini mungkin akan terungkap dengan sendirinya.

  1. Kalau kamu sering melihat semut berkumpul di sumber makanan seperti gula, minuman manis, atau kue yang diletakkan di atas piring. Maka bisa dipastikan bahwa semua semut itu berjenis kelami betina, atau kategori semut pekerja. Karena memang pekerjaan mereka mencari makanan untuk ratu dan disimpan untuk kebutuhan jangka panjang.
  2. Ratu memiliki masa bertarung dengan sesama ratu untuk mempertahankan koloninya, siapa yang menang akan kawin dengan pejantan dewasa yang baru. Setelah itu ratu hanya akan hidup manis sambil menanti semut pekerja memberikan makanan padanya.
  3. Dalam siklus hidup semut hitam atau sejumlah spesies lain, ketika masuk proses perkawinan hingga menetaskan telur, ratu semut tidak akan makan. Karena dia sibuk pergi mencari pasangan, bahkan pada jenis semut terbang sang ratu akan ikut terbang bahkan bersenggama dengan semut jantan dalam kondisi terbang di udara.
  4. Walaupun terlihat kompak, akan ada masa koloni terpecah belah terutama saat semut pekerja masuk fase dewasa dan setelah beberapa ratu bertarung sampai beberapa diantaranya mati. Bahkan pada sejumlah spesies akan terjadi pula pencurian ratu, yang berakhir pada memaksa ratu curian menjadi budak pada koloni pencuri.

Manfaat Semut Bagi Kehidupan Manusia

Walaupun kamu mungkin kesal dengan keberadaan semut di sekitarmu, tapi ternyata eksistensinya memiliki banyak manfaat.

1. Membersihkan Lingkungan

Karena masuk kategori hewan yang makan segala macam, semut sering menjadi pembersih alami pada lingkungan di sekitarnya. Mungkin kamu pernah melihat sisa remah roti yang sebelum disapu, sudah hilang karena sudah dibawa duluan oleh semut ke sarangnya, betapa baiknya semut bukan?

2. Penyubur Tanah

Semut juga secara alami membantu proses penggemburan tanah, karena dalam pembuatan sarang di tanah dia akan membuat rongga-rongga. Hal itu membantu tanah menyerap oksigen lebih baik, dan unsur hara yang ada di dalamnya bisa lebih termanfaatkan untuk memaksimalkan kualitas tanah.

3. Jadi Obat

Ada beberapa kandungan penting yang ada di dalam tubuh semut, makanya ada beberapa spesies semut yang dimanfaatkan oleh manusia untuk dijadikan bahan pembuatan obat. Selain itu sarang semut setelah diteliti juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

4. Filosofi hidup semut

Ada beberapa kebiasaan hidup semut yang dijadikan teladan bagi manusia, diantaranya adalah ketika mereka bertemu dengan sesama koloni maupun di luar koloni. Dimana mereka pasti akan saling menyapa dengan mendekatkan bagian kepala sehingga saling bersentuhan, ini mengajarkan pentingnya berkomunikasi dan saling sapa saat bertemu.

Selain itu saat mencari makanan, semut tidak akan memakannya sendiri namun akan memanggil koloninya untuk ikut makan bersama. Setelah itu bagian lain makanan dibawa ke dalam sarang sebagai stok makanan. Ini juga patut ditiru dimana sebaiknya manusia saling berbagi tidak egois hanya untuk diri sendiri.

Itulah informasi lengkap terkait siklus hidup semut yang mengupas tuntas tentang siapa itu semut, kasta, hingga manfaat semut itu sendiri bagi kehidupan manusia. Jadi mulai sekarang kamu sebaiknya lebih menghargai semut, karena ternyata dia merupakan hewan yang sangat penting dalam kehidupan.

Daftar Pustaka

  • www.rentokil.co.id/semut /siklus-hidup-semut/
  • fumida.co.id/siklus -hidup-semut/
  • id.wikipedia.org/ wiki/Semut
  • theconversation.com/ enam-fakta-menakjubkan -dari-semut-yang-perlu-anda- ketahui-119386

Leave a Comment