Pembakar Sipirtus : Fungsi, Gambar, dan Prinsip Kerjanya

Pembakar Sipirtus merupakan salah satu alat yang sering ditemui di laboratorium, orang indonesia biasanya salah sebut, kita biasanya sering menyebutkan spirtus tapi penulisan yang benar adalah Sipirtus.

Alat ini digunakan untuk membakar suatu zat atau memanaskan larutan atau cairan dari bahan kimia.

Kandungan Sipirtus

[su_quote cite=”WikiPedia”]Sipirtus atau alkohol terdenaturasi, adalah etanol yang memiliki zat aditif yang beracun, berasa tidak enak, berbau tajam, atau membuat muntah karena tidak untuk dikonsumsi.[/su_quote]

Berikut ini merupakan kandungan Sipirtus, diantaranya:

  • Metanol
  • Etanol

Kandungan ini nanti akan di campur dalam persentasi dan formula tertentu.

Bahan Tabung Pembakar

Untuk dapat membakar atau menaskan suatu zat, alat ini terbuat dari bahan yang tahan panas yakni dari Gelas borosilikat.

Dengan bahan tersebut, tentunya alat pembakar ini merupakan alat yang aman untuk kegiatan proses uji coba laboratorium.

Fungsi dan Kegunaan Pembakar Sipirtus

Dari namanya saja, pasti kalian sudah tahu apa fungsi dari benda ini. Ya, benda ini memang biasa digunakan untuk membakar atau memanaskan suatu larutan. Nah, untuk lebih jelasnya mengenai fungsi dari pemakar Sipirtus ini adalah sebagai berikut:

1. Digunakan Untuk Membakar Suatu Zat

[su_box title=”Membakar Zat” box_color=”#e61322″ title_color=”#ffffff”]

Pembakar Sipirtus bisa digunakan untuk membakar suatu zat, dengan menggunakan pembakar ini akan menjadikan suatu zat yang dibakar menjadi atau mememilki suhu yang meningkat, hal ini tentunya akan meningkatkan laju reaksi zat tersebut sehingga lebih cepat.

[/su_box]

2. Digunakan Untuk Memanaskan larutan

[su_box title=”Memanaskan larutan” box_color=”#e61322″ title_color=”#ffffff”]

Selain membakar suatu zat, ternyata alat pembakar ini bisa juga digunakan untuk memanaskan suatu larutan atau cairan. Memanaskan suatu larutan dengan alat ini, dapat menguapkan larutan yang dipanaskan tersebut.

[/su_box]

Gambar Pembakar Sipirtus

Agar makin jelas mengenai bentuk dari pembakar ini, Anda bisa melihat gambar berikut ini.

Alat Pembakar berbahan Sipirtus
Pembakar Sipirtus

Dari gambar diatas, jika dilihat sekilas alat pembakar Sipirtus terlihat seperti labu ukur, tapi dengan leher yang lebih pendek, dan bagian tengah yang lebih bar dibadning dengan labu ukur.

Komponen Pembakar ini terdiri dari:

[su_list icon=”icon: star” icon_color=”#faee4b” indent=”20″]

  • 1. Tutup
  • 2. Sumbu (letakan di bagain dalam)
  • 3. Bahan Bakar (Sipirtus)
  • 4. Gelas/Tabung Kaca

[/su_list]

Prinsip kerja Pembakar Sipirtus

Setiap alat pastinya memiliki prinsip kerjanya masing-masing, tak terkecuali alat laboratorium ini. Prinsip kerja dari alat ini adalah membakar atau memanaskan suatu zat atau larutatan.

Cara kerjanya adalah masukan Sipirtus ke dalam badan alat ini, serta tentunya pasang sumbuh kedalam dengan posisi vertikal, kemudian nyalakan sumbu dengan korek api, dan panaskanlah atau bakar laruatan atau zat di atas api yang menyala di atas sumbu.

Prosedur Penggunaan Pembakar Sipirtus

Dalam menggunakan peralatan laboratorium, tentunya mengharuskan Anda agar selalu berhati-hati dalam menggunakanya, serta Anda diharuskan mengikuti prosedur penggunaan alat laboratorium yang berlaku. Setiap alat laboratorium pastinya memiliki prosedur penggunaanya masing-masing, tak terkecuali alat pembakar Sipirtus. Berikut adalah prosedur penggunaannya:

[su_list icon=”icon: chevron-right” icon_color=”#df000a” indent=”20″]

  • 1. Masukan Corong Dalam Mulut Sipirtus
  • 2. Tuangkan Sipirtus
  • 3. Masukkan Sumbu
  • 4. Nyalakan Api

[/su_list]

Penjelasan lebih lanjut bisa kalian baca di bawah ini.

[su_box title=”Prosedur Lebih Rinci” box_color=”#e61322″ title_color=”#ffffff”]

1. Masukan Corong Dalam Mulut Sipirtus

Carong ini berguna untuk mempermudah memasukan Sipirtus agar masuk ke dalam bagian dalam alat pembakar.

2. Tuangkan Sipirtus

Setelah corong terpasang dengan benar, maka Anda bisa memasukan atau menuangkan Sipirtus ke dalam alat pembakar Sipirtus melalui corong tersebut. Tuangkan Sipirtus sampai tiga per empat bagian dari alat pemabakar Sipirtus. Ingat jangan mengisi alat pembakar Sipirtus terlalu penuh, hal ini agar menghindari ledakan.

3. Masukkan Sumbu

Setelah selesai menuangakn Sipirtus, maka langkah selanjutnya adalah Anda perlu memasukan sumbu  ke dalam alat pembakar Sipirtus tersebut, biarkan sumbu terendam oleh cairan Sipirtus.

4. Nyalakan Api

Setelah memasang sumbu, maka selanjutnya Anda bisa menyalakan korek api, guna mendapatkan api, kemudian letakan api dibagian sumbu atas.

Itulah langkah-langkah atau prosedur penggunaan alat pembakar Sipirtus. Pastikan Anda meletakan alat pembakar Sipirtus di tempat yang terhidar angin dan udar, hal ini untuk menjaga api tetap menyala. Jika sudah selesai menggunakan alat ini, maka Anda perlu mematikan api yang menyala di alat ini.

Cara untuk mematikan api pada alat ini sangat mudah, Anda hanya perlu menutupakan penutup alat Sipirtus pada bagian atas, maka api akan mati. Ingat jangan mematikan api dengan cara meniup, hal ini dapat menyebabkan bahaya.

[/su_box]

Hal yang Perhatikan Saat Menggunakan Pembakar

Agar makin aman dalam menggunakan alat pembakar Sipirtus, tentunya Anda perlu menghindari hal-hal berikut ini.

  • Jangan pernah menuangakan Sipirtus tanpa corong
  • Jangan pernah menyalakan Sipirtus dengan cara menyalakan sumbu Sipirtus dengan sumbu Sipirtus lainya.
  • Jangan meletakan pembakar yang sudah menyala di tempat yang berangin
  • Jangan meniup api pada pembakar

Itulah bebarapa hal yang harus Anda hindari saat menggunakan pembakar Sipirtus. Dengan selalu mematuhi prosedur yang berlaku di laboratorium, jelas ini akan meminimalisasikan resiko bahaya, seperti resiko ledakan di laboratorium. Jadi selalu patuhi prosedur yang berlaku dan tentunya patuhi pembimbing atau ketua laboratorium saat melakukan suatu uji coba.

Prosedur Perawatan Pembakar

Setelah selesai menggunakannya, kita harus membersihkan dan menyimpan alat tersebut. Berikut prosedur perwatan dan penyimpanannya:

  1. Pindahkan Sipiritus yang tersisa dalam tabung ke wadah penyimpanan sipiritus.
  2. Lap tabung/botol hingga kering dan bersih.
  3. Pastikan tutup masih terpasang untuk di pakai pada praktikum berikutnya.
  4. Letakan tabung di rak khsusu kaca/gelas.

Kesimpulan

Itulah sedikit pembahasan mengenai pembakar Sipirtus, mulai dari fungsi, kandungan bahan, gambar, prinsip kerja, prosedur penggunaan dan prosedur perawatannya. Semoga ulasan kali ini akan membantu dan sedikit memberikan informasi dan pemahama kepada Anda mengenai alat pembaka Sipirtus.

Leave a Comment